Usman Made
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

POTENSI LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.) Oka Yusuf Bahtiar; Aiyen Tjoa; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah padat kelapa sawit merupakan limbah yang dapat meningkatkan daya dukung tanah serta ketersedian bahan organik dan unsur hara untuk tanaman sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum. Penelitian ini dilaksanakan di desa Taipa kecamatan Palu Utara dan analisis tanah, pupuk dan hasil dilaksanakan di laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Dari bulan Mei hingga Juni 2017. Desain penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 7 perlakuan, yaitu P0 = Tanpa pemberian solid atau Limbah padat, P1 = Limbah Padat Kelapa Sawit 10 ton ha-1(Setara 16kg/bedeng), P2 = Limbah Padat Kelapa sawit 20 ton ha-1(Setara 32kg/bedeng), P3 = Limbah Padat Kelapa sawit 30 ton ha-1(Setara 48kg/bedeng), P4 = Limbah Padat Kelapa sawit 40 ton ha-1(Setara 64kg/bedeng), P5 = Limbah Padat Kelapa sawit 50 ton ha-1(Setara 80kg/bedeng), P6= Limbah Padat Kelapa Sawit 60 ton ha-1(Setara 96kg/bedeng). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemberian pupuk dari limbah sawit menunjukan pertumbuhan dan hasil sorgum mulai dari dosis 10 ton - 60 ton/ha Adapun dosis 20 ton, cukup optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil sorgum .
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata ) PADA BERBAGAI DOSIS NITROGEN DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Nursidayani Nursidayani; Usman Made; Syamsiar Syamsiar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang lebih baik pada setiap dosis nitrogen, mendapatkan dosis nitrogen yang lebih baik dan mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2019 hingga bulan Februari 2020. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, faktor pertama adalah dosis nitrogen yang terdiri dari tiga taraf yaitu : nitrogen 46 kg ha-1, nitrogen 92 kg ha-1, dan nitrogen 138 kg ha-1. faktor kedua adalah konsentrasi Pupuk organik cair (POC) yang terdiri dari tiga taraf yaitu : Tanpa POC, POC 1,0%, dan POC 2,0%. Dengan demikian 9 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok sehingga secara keseluruhan terdapat 27 unit percobaan. Pengaruh pemberian POC sama pada setiap dosis nitrogen, peningkatan dosis nitrogen menghendaki peningkatan konsentrasi POC. Pemberian nitrogen 138 kg.ha-1 memberikan hasil lebih baik ditandai dengan tanaman lebih tinggi, daun lebih banyak, batang lebih besar, serta tongkol lebih panjang, besar, dan berat. Pemberian konsentrasi 2,0% memberikan hasil lebih baik ditandai dengan tanaman lebih tinggi, daun lebih banyak, batang lebih besar, serta tongkol lebih panjang, besar, dan berat.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN DEFOLIASI TERHADAP HASIL JAGUNG MERAH LOKAL SIGI (Dale lei) Moh Rizki; Usman Made; Adrianton Adrianton
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 3 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh persentase defoliasi daun dibawah tongkol, mendapatkan pengaruh defoliasi terhadap daun dibawah tongkol dan mendapatkan pengaruh dosis pupuk organik yang lebih baik pada setiap defoliasi daun dibawah tongkol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Pola Faktorial 2 faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah defoliasi yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu: Tanpa defoliasi, defoliasi 50% dan defoliasi 100% helai daun dibawah tongkol. Faktor kedua adalah pemberian berbagai dosis pupuk organik yaitu: 7,5 ton ha-1, 15 ton ha-1, 22,5 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian dosis pupuk organik maka semakin meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung merah sigi
PERTUMBUHAN dan HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium wakegi Araki) pada BERBAGAI JENIS MULSA dan PEMBERIAN PUPUK ORGANIK Muhamad Ridwan; Usman Made; Maemunah Maemunah
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 3 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk organik yang lebih baik pada setiap jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, mendapatkan dosis pupuk organik yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, mendapatkan jenis mulsa yang sesuai terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Propinsi Sulawesi Tengah dari bulan April - Juli 2018. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama pemberian pupuk organik yang terdiri dari 3 taraf yaitu : Pupuk kandang ayam 5 ton ha-1, Pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 , dan Pupuk kandang ayam 15 ton/ha-1 , Faktor kedua yaitu berbagai jenis mulsa yang terdiri dari 3 jenis yaitu: Mulsa Plastik Hitam Perak, Sabut Kelapa; dan Jerami Padi. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dan di ulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara pemeberian mulsa dan pupuk organik yaitu pada variabel tinggi tanaman pada umur 6 MST yakni pada perlakuan pupuk 10 ton ha-1 dan mulsa sabut kelapa = 25,16 cm, berat segar umbi = 32,83 g/rumpun, produksi per ubinan = 328,30 g/rumpun, berat eskip per ha-1 = 11673,00 kg ha-1 dan dosis pupuk 10 ton ha-1 mempunyai hasil yang lebih baik dari dosis pupuk 5 ton ha-1 dan dosis pupuk 15 ton ha-1 yaitu pada variabel pengamatan jumlah daun umur 2 MST =7,38 helai, jumlah daun umur 4 MST =11,03 helai, dan jumlah daun umur 8 MST, dan jumlah anakan umur 2 MST = 2,46, jumlah anakan umur 4 MST=2,93, dan jumlah anakkan umur 8 MST = 3,49.
PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum, L) Risaldi Risaldi; Usman Made; Syamsiar Syamsiar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pupuk yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari empat perlakuan dengan rincian sebagai berikut Tanpa Pupuk, Pupuk Organik 10 ton ha-1, Pupuk NPK 600 kg ha-1 dan urea 200 kg ha-1 + SP-36 200 kg ha-1 + KCl 150 kg ha-1. Setiap perlakuan diulang tujuh kali, sehingga terdapat 28 unit percobaan. Ukuran petak 2 m x 1 m dan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Uji nilai tengah menggunakan Uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik 10 ton ha-1 memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih ditunjukkan dengan tanaman lebih tinggi, daun lebih banyak dan luas, umbi lebih besar dan berat dan luas daun.
KUALITAS FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK VIRGIN COCONUT OIL DARI BERBAGAI SARI BUAH-BUAHAN SEBAGAI SUMBER ENZIM Siti Nurhaliza; Rostiati Rahmatu; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) atau Minyak Kelapa Murni yang terbuat dari daging kelapa. Virgin Coconut Oil (VCO) adalah salah satu bahan pangan sumber lemak yang sekarang ini banyak diminati orang karena khasiatnya bagi kesehatan. Dibandingkan dengan minyak lainnya, VCO memiliki beberapa keunggulan yaitu kandungan asam laurat yang tinggi. Asam laurat di dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin yaitu sebuah senyawa monogliserida yang bersifat antivirus, antibakteri, antiprotozoa. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan sari buah yang terbaik sebagai sumber enzim terhadap kualitas fisiko-kimiawi dan organoleptik minyak VCO. penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga bulan April 2019, di Laboratorium Agroindustri,Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK).Perlakuan yang diuji adalah penambahan sari buah-buahan sebagai sumber enzim yang terdiri atas jeruk manis, jeruk purut, jeruk nipis, asam jawa dan pepaya . Rancangan Acak Lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakun terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas ,uji derajat kejernihan dan rendemen, sedangkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan untuk uji organoleptik yang terdiri dari 3 parameter yaitu Warna, aroma dan Rasa dan terdiri dari 20 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah-buahan sebagai sumber enzim yang mendapat hasil terbaik pada VCO yaitu pada penambahan sari buah jeruk purut. diantaranya kadar air yaitu 0,18% . kadar asam lemak bebas yaitu 0,27%, .uji derajat kejernihan yaitu 97,50% . Rendemen yaitu 24.14%, dan dan sifat organoleptiknya warna, aroma dan rasa dalam kategori suka oleh panelis..sedangankan pada penambahan sari buah papaya menghasilkan kualitas minyak yang kurang baik.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hipogaea L.) PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN NITROGEN Zul Andra; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk organik yang lebih baik pada setiap dosis Nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah, Untuk mendapatkan dosis Nitrogen yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah, Untuk mendapatkan dosis pupuk organik yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli Tahun 2019, di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor, Faktor pertama adalah pupuk organik, terdiri dari 3 taraf yaitu : Pupuk organik 5 ton ha ־¹, Pupuk organik 10 ton ha ־¹, Pupuk organik 15 ton ha ־¹. Faktor kedua adalah nitrogen, terdiri dari 3 taraf yaitu : Tanpa Pupuk Urea, Pupuk urea 50 kg ha ־¹, Pupuk urea 100 kg ha ־¹. Hasil yang diperoleh yaitu Pemberian Nitrogen yang terbaik pada dosis 15,45 g petak־¹ cenderung lebih memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penggunaan dosis pupuk organik yang terbaik yaitu dosis pupuk organik 5,040 kg petak־¹ dapat memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Interaksi antara pemberian dosis pupuk organik dan penambahan nitrogen tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacchrata Sturt) PADA BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG Ma’rifa RS Nappa; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pupuk kandang yang memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Pelaksanaan penelitian dimulai Januari sampai April 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang dicobakan adalah jenis pupuk kandang nam perlakuan yakni : Tanpa pupuk kandang, pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi,pupuk kandang kambing, pupuk kandang domba dan pupuk kandang kuda dan dosis masing masing perlakuan 10 ton.ha-1. Setiap perlakuan di ulang tiga kali sebagai kelompok sehingga diperoleh 18 unik percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang ayam meningkatkan pertumbuhabn dan hasil tanaman jagung manis. Pemberian pupuk kandang ayam 10 ton.ha-1 diperoleh hasil lebih baik di tandai dengan tanaman lebih tinggi daun lebih banyak tongkol lebih panjang dan besar serta lebih berat.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza Sativa L.) PADA BERBAGAI KOMBINASI DOSIS PUPUK NPK DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Rahmat Rahmat; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 4 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i4.1828

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk NPK dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian di desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Waktu penelitian dimulai dari November 2019 sampai Maret 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor. Perlakuan yang dicobakan adalah kombinasi dosis pupuk NPK phonska dan pupuk Organik Cair (POC) yang terdiri dari Sembilan Kombinasi yaitu: Pemberian NPK 200 kg ha-1 tanpa POC, Pemberian NPK 200 kg ha-1 + POC 2%, Pemberian NPK 200 kg ha-1 + POC 4%, Pemberian NPK 400 kg ha-1 tanpa POC, Pemberian NPK 400 kg ha-1 POC 2%, Pemberian NPK 400 kg ha-1 POC 4%, Pemberian NPK 600 kg ha-1 tanpa POC, Pemberian NPK 600 kg ha-1 POC 2%,Pemberian NPK 600 kg ha-1 POC 4%, Setiap perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok sehingga diperoleh 27 unit percobaaan, variable pengamatan tinggi tanaman, jumlah anakan, umur berbunga, jumlah anaka produktif, panjang malai, jumlah gabah, persentase, gabah hampah, bobot 1000 biji, hasil gabah kering. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis keragaman nyata atau sangat nyata.