Erny Sirappa
Department Of Agribusiness, Faculty Of Agriculture, University Of Tadulako, Palu

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DAMPAK IRIGASI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SETELAH LIKUIFAKSI DI DESA SIBALAYA UTARA KECAMATAN TANAMBULAVA KABUPATEN SIGI Muhamad Fahrul; Dafina Howara; Erny Sirappa
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 6 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to determine the impact of irrigation on lowland rice farming income post-liquefaction in Sibalaya Utara village Tanambulava sub district of Sigi district. The respondents were selected by Purposive Sampling method from a population of 201 rice farmers in Sibalaya Utara village. The analysis used was Multiple Linear Regression analysis. The results showed that the income of the lowland rice farming before being affected by the liquefaction was significantly greater (IDR 9,673,807/ha) than that after the liquefaction (IDR 1,713,982/ha) in Sibalaya Utara Village, Tanambulava District, Sigi Regency. This was mostly caused by the severely damaged irrigation infrastructure in the liquefaction area, which left the lowland rice-growing region with virtually little water supplies.
Prioritas Strategi Pengembangan Serat Rami (Boehmeria nivea proper) Jenis Ina Grass di Kabupaten Wonosobo Istiko Agus Wicaksono; Isna Windani; Erny Erny
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 28 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v28i2.806

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prioritas strategi dalam pengembangan produk serat rami ina grass di Kabupaten Wonosobo. Informasi mengenai prioritas strategi ini merupakan salah satu komponen penting dalam menentukan kemajuan perkembangan produk dan mengembangkan potensi serat rami sebagai salah satu produk unggulan daerah khususnya di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif untuk mengekplorasi permasalahan dari segi faktor internal eksternal dan memetakan prioritas strategi dari beberapa alternatif strategi yang terkait. Eksplorasi dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap tiga orang informan kunci dan wawancara terstruktur terhadap enam orang informan pendukung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Matriks QSP (Quantitative Strategic Planning). Secara garis besar hasil studi yang didapatkan dari hasil Matrix QSP diperoleh tiga strategi yang mempunyai nilai tertinggi yaitu memberikan pelatihan terhadap tenaga kerja agar lebih terampil, menggunakan teknologi modern dan meningkatkan promosi produk jadi dari serat rami ina grass agar dikenal oleh masyarakat luas.
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah Varietas Lembah Palu di Kabupaten Sigi Erny Erny; Dafina Howara; Muh Fahruddin; Dian Safitri
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i3.1483

Abstract

Bawang Merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu komoditi sayuran unggulan yang sejak lama diusahakan oleh petani secara intensif, dan mempunyai peluang pasar yang besar dalam sektor agribisnis sehingga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi. Salah satu sentra produksi bawang merah varietas lembah palu di Provinsi Sulawesi Tengah adalah di Kabupaten Sigi. Hasil produksi usahatani bawang merah varietas lembah palu Tahun 2021 di Kabupaten Sigi mencapai 3 ton atau 3.095 kg dengan luas panen seluas 612 ha (BPS, Kabupaten Sigi dalam angka, 2021), dari data tersebut Kabupaten Sigi memiliki potensi untuk mengembangkan komoditas bawang merah varietas lokal palu, sedangkan menurut Riyanti (2011) potensi produktivitas bawang merah di Indonesia mencapai lebih dari 20 ton ha-1. Besarnya produksi bawang merah varietas lembah palu dilokasi penelitian belum dapat menjamin tingginya pendapatan petani, hal ini disebabkan oleh harga yang diterima petani bawang merah varietas lembah palu lebih rendah dari harga yang dibayarkan oleh konsumen, selain itu pendapatan yang diterima petani juga ditentukan oleh semakin meningkatnya harga sarana produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pendapatan petani dan mengetahui kelayakan dari usahatani bawang merah varietas lembah palu. Hasil menelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diperoleh petani bawang merah varietas lembah palu sebesar Rp. 103.105.292,06/ha/musim tanam atau jika dikonversi sebesar Rp. 25.776.323,02/ha/bulan, dan usahatani bawang merah varietas lembah palu layak untuk diusahakan dan dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari nilai R/C lebih dari 1, yaitu sebesar 2,51.
Optimization of Pady Farming SRI Method (System of Rice Intensification) in Ngombol Purworejo Istiko Agus Wicaksono; Dyah Panuntun Utami; Isna Windani; Erny Erny
AGROLAND The Agricultural Sciences Journal (e-Journal) Vol 2 No 1 (2015): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agroland.v2i1.337

Abstract

This study is aimed to determine: 1) The income level of rice farming using SRI method in Ngombol, Purworejo, 2) The allocation of optimal resources of rice farming SRI method in Ngombol, Purworejo, and 3) the effect of changing in input and output prices to optimal resource allocation. The method used is descriptive analysis method with 20 farmers as samples/respondents and implementing interview method using questionnaires. The study was conducted in the village names Ringgit, Ngombol, Purworejo. Study sites was selected by purposive sampling considering that Ngombol is the district with the highest rice production in Purworejo and Ringgit has been long time using SRI method, since 2003. This study were applying: 1) Analysis of the actual farm income, 2) QRP (Risk Quadratic Programming) Model Analysis, and 3) Sensitivity Analysis. The analysis showed that the average production of paddy SRI system A is greater than system B, but for the average cost of system B is higher but for the income system B is smaller than A. This illustrates that SRI paddy farming systems A more advantageous compared to systems B; Optimization analysis results indicate that from the average of the actual land area of 1.81 ha of activity that appears on the optimal cropping pattern farming area system A 1.27 ha and system B at 0.54 ha. Meanwhile, the system A selected as optimal farming pattern with the highest optimal cropping patterns, The results of the optimization analysis also showed that the land and labor resources are still abundant or excessive, where as capital resources are limited. The results of the sensitivity analysis shows that increase and decrease in input prices and output prices both partially and simultaneously for 5-15% do not affect the optimal allocation of resources, but only affects the risk of SRI paddy farming. The increase of input prices is the higher risk faced by rice farmers SRI and other wise higher selling price of output become smaller risk faced by farmers.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (ORYZA SATIVA L.) SISTEM TANAM BENIH LANGSUNG (TABELA) DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA Tiara Tiara; Ali Akrab; Erny Erny
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i2.1780

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Siboang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala pada bulan Juli sampai Oktober 2022. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa di Desa Siboang adalah salah satu desa yang sebagianbesar masyarakatnya mengusahakan usahatani padi sawah. Penentuan sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan rumus Slovin yaitu sebanyak 37 petani padi sawah. Metode pengumpulan yang digunakan yaitu Observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh penerimaan ratarata responden usahatani padi sawah di Desa Siboang satu kali musim tanam sebesar Rp.27.287.785 ha/MT dengan jumlah produksi beras 3.108 Kg/MT dan harga jual beras Rp.9.000/Kg, sedangkan rata-rata total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.7.499.924 ha/MT, sehingga diperoleh rata-rata pendapatan usahatani padi sawah di Desa Siboang sebesar Rp.20.471.091 ha/MT.
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU SAMBAL IKAN TUNAPADA CV. RAJA BAWANG DI KOTA PALU Ilza Aulia; Ali Akrab; Erny Erny
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i2.1784

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi oleh CV. Raja Bawang dalam produksi Sambal Ikan Tunamengalami kekurangan bahan baku ikan tuna. Hal ini disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca buruk padabulan- bulan tertentu sehingga ikan tuna dalam jumlah besar tidak ditemukan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui alasan mengapa persediaan bahan baku Sambal Ikan Tuna di CV. Raja Bawang tidak mengetahui jumlah safety stock bahan baku Sambal Ikan Tuna yang harus disediakan kepada CV. Raja Bawang, dan mengetahui total biaya pengadaan bahan baku Sambal Ikan Tuna di CV. Raja Bawang. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif verifikatif dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock dan Total Inventory Stock yaitu dengan menggambarkan atau menguraikan pembuatan Sambal Ikan Tuna dan menganalisis persediaan bahan baku Sambal IkanTuna yang diperoleh dari wawancara dengan pemilik dan pekerja industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Safety Stock atau persediaan pengaman yang harus disediakan oleh CV. Raja Bawang adalah 30 kg setiap bulannya, rata-rata total biaya persediaan yang dikeluarkan oleh CV. Raja bawang Rp. 110.565, dan pembelian bahan baku tuna ekonomis yang seharusnya dilakukan oleh CV. Raja Bawang pada Januari-Desember 2022 rata-rata 48,32 kg. Sehingga disarankan kepada CV. Raja Bawang agar melakukan pembelian bahan baku sesuai perhitungan persediaan bahan baku agar pembelian bahan baku optimal sehingga biaya yang dikeluarkan oleh CV. Raja Bawang juga lebih hemat. CV. Raja Bawangjuga perlu melakukan Safety Stock sesuai perhitungan persediaan bahan baku sehingga pada saat persediaan bahan baku dari supplier terbatas, CV. Raja Bawang masih bisa memenuhi permintaan dari konsumen. Hal ini dilakukan agar proses produksi dapat tetap berjalan lancar tanpa masalah dengan Safety Stock yang ada.
KONTRIBUSI WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN PETANI KUBIS DI DESA MEKARSARI KECAMATAN LORE TIMUR KABUPATEN POSO Aisyah Ferhana; Yulianti kalaba; Erny Erny
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 3 (2023): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i3.1967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rata-rata pendapatan keluarga petani kubis, besarnya kontribusi wanita tani terhadap pendapatan keluarga petani. Penelitian ini di laksanakan pada bulan April sampai dengan Juni di Desa Mekarsari Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Responden dalam penelitian ini berjumlah 37 wanita tani dimana dalam penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) pada anggota populasi yang bersifat homogen berdasarkan luas lahan. Analisis data secara kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan wanita tani, sedangkan analisis data secara kuantitatif digunakan untuk menganalisis total pendapatan wanita tani, total pendapatan keluarga dan kontribusi wanita tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curahan yang dilakukan wanita tani dalam usahatani kubis ialah pembibitan, penanaman, penyulaman, pengairan, pemupukan, serta panen, dengan total sebesar 26,19 HKSP dengan rata-rata pendapatan wanita tani sebesar Rp. 3.127.027/MT pendapatan keluarga sebesar Rp 16.573.186/MT. Hasil tersebut diperoleh kontribusi wanita tani terhadap pendapatan keluarga petani kubis sebesar 35%.
DAMPAK USAHATANI KELAPA SAWIT TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA LALUNDU KECAMATAN RIO PAKAVA KABUPATEN DONGGALA Jusuan Jana; Lien Damayanti; Erny Erny
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 2 No 3 (2023): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v2i3.1985

Abstract

Pembangunan perkebunan kelapa sawit merubah mata pencarian masyarakat di Desa Lalundu Kecamatan Rio Pakava yang awalnya pertanian ladang dengan komoditi seperti tanaman jagung, kacang tanah, dan tanaman palawija menjadi petani kelapa sawit ataupun buruh perkebunan kelapa sawit. Perubahan mata pencarian petani berpengaruh terhadap pedapatan yang diperoleh petani sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak usahatani kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Lalundu, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala. Pemilihan sampel ditentukan secara sengaja (Purposive) yaitu kelompok tani Iga Beringin yang berjumlah 32 orang. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan Π = TR – TC dan analisis kesejahteraan jumlah pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita dibagi harga beras setempat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata penerimaan petani sebesar Rp.28.182.277,04/ha/tahun dengan pendapatan sebesar Rp.22.894.292,73/ha/tahun. Berdasarkan analisis kesejahteraan menunjukan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kelapa sawit di Desa Lalundu Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala menurut kriteria Sajogyo termasuk dalam indikator keluarga sejahtera dengan komsumsi beras pertahun sebanyak 1.325 kg beras dalam setahun (> 960 kg setara nilai beras/tahun) sehingga kriteria rumah tangga dalam kategori layak.