Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KAJIAN IMPLIKASI NEOLIBERAL PADA TENAGA PENDIDIK PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS PERGESERAN PERAN: SEBUAH PERSPEKTIF EKONOMI Permana, Yusuf; Samudro, Bhimo Rizky; Pratama, Yogi Pasca; Darmawanto, Agus Tri
Jurnal Borneo Humaniora Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.168 KB) | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v2i2.840

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai kritik untuk pendidikan tinggi di Indonesia khususnya berfokus pada tenaga pendidik yang memiliki pola pikir yang pragmatis pada saat ini. Tenaga pendidik kemudian lalai dalam tugasnya dan meninggalkan hakikatnya sehingga menimbulkan berbagai dampak yang merubah pola perilakunya. Hal ini dilihat dari kaca mata ekonomi yaitu dengan peristiwa ?trade off? yang memiiliki arti bahwa dibutuhkan sebuah pengorbanan untuk memperoleh ssesuatu yang lain.. Penelitian ini dikaji dengan metode deskriptif yang sifatnya memaparkan dengan pendekatan  analisis ini atau ?content analisys? yang mendalami suatu informasi-informasi terkini mengenai Pendidikan tinggi. Kemudian dikaitkan dengan prinsip ekonomi politik CCC ?Circular and Cumulative Causation?. Sebagai hasil adalah, memang benar adanya peristiwa trade off tersebut hal ini dibuktikan dengan aktifnya seorang tenaga pendidik untuk melakukan penelitian dan publikasi ilmiah agar dianggap produktif dan mendapatkan remunerasi dan jabatan. Dan akhirnya terjadi pergeseran peran dan fungsi seorang tenaga pendidik.
PEMBANGUNAN KELURAHAN BUDAYA PAMPANG SEBAGAI OBYEK WISATA DI KOTA SAMARINDA Darmawanto, Agus Tri; Zaini, Muhammad
Jurnal Borneo Humaniora Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.947 KB) | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v1i1.864

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan usaha-usaha dan kebijakan yang diambil pemerintah kota untuk pembangunan Kelurahan Budaya Pampang sebagai salah satu obyek tujuan wisata di Kota Samarinda dalam mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pembangunan Kelurahan Budaya Pampang sebagai obyek di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Dalam mengidentifikasi tiga aspek yaitu daya tarik wisata (Attractions), Fasilitas (Amenities), Aksebilitas (Acces) dan Sapta Pesona Pariwisata. Jenis dan sumber data penelitian dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: metode observasi (pengamatan), pengumpulan data sekunder, studi pustaka/ library research, wawancara, dan  review dokumen. Analisis yang  digunakan yaitu model analisis berupa model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian Pembangunan ?Kelurahan Budaya Pampang? telah membawa beberapa peningkatan dan kemajuan dari hasil Pembangunan Kelurahan Budaya Pampang. Pembangunan Kelurahan Budaya Pampang sebagai obyek dan destinasi wisata baik yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah, dari segi peningkatan attractions, amenities, maupun acces. Untuk menjadikan Pampang sebagai obyek wisata yang memiliki daya pikat dan daya tarik yang kuat bagi banyak wisatawan untuk berkunjung dan menikmati atraksi  yang unik masih perlu ditingkatkan, termasuk dalam penyediaan fasilitas-fasilitas (Amenities) seperti ketersediaan hotel dan restoran; Ada beberapa kendala pembangunan Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), ?Kelurahan Budaya Pampang? masih menghadapi beberapa masalah dalam mengembangkan Pampang sebagai ODTW unggulan di Samarinda, antara lain: Kurang adanya manajemen profesional yang sinergis antara manajemen masyarakat adat dan manajemen kepariwisataan profesional yang dilakukan pemerintah/swasta; Masalah Anggaran (Budget) dan Pengelolaan yang belum memadai; Masalah promosi (komunikasi dan informasi) masih belum optimal.
virtual currency sebagai tantangan dan peluang terhadap aspek sosial darmawanto, agus tri
Jurnal Ekonomika Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.949 KB) | DOI: 10.35334/jek.v9i2.766

Abstract

Abstrak: Tujuan dari tulisan artikel ilmiah ini untuk mengetahui virtual currency sebagai tantangan dan peluang terhadap aspek sosial. Tantangan adanya virtual currency dilihat dari aspek sosial yang antara lain adalah sebagai berikut: (i) Kriminalitas akan meraja lela, seperti pencucian uang, pendanaan teorisme, penipuan (tidak secara jelas pengelolanya dan tidak dalam pengawasan OJK dan Bank Indonesia); (ii) Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mata uang rupiah semakin pudar dan lebih tergiur dengan virtual currency dalam melakukan transaksi;(iii) Keamanan dan kenyamanan yang kurang dirasakan masyarakat untuk berbisnis dalam virtual currency, karena terdapat dalam dunia maya dengan risiko yang tinggi. Adapun peluang-peluang dengan adanya virtual currency dilihat dari aspek sosial antara lain sebagai berikut:.(i) Bank Indonesia dan OJK, selaku lembaga yang bergerak dalam menjaga kestabilan moneter dan pengawasan sektor jasa keuangan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan berkaitan dengan virtual currency; (ii) Bank Indonesia bekerjasama dengan perguruan tinggi dapat melakukan pendidikan literasi khususnya kepada mahasiswa-mahasiswa berkaitan dengan virtual currency. Dengan keberadaan virtual currency yang berkembang cukup pesat ini perlu adanya ketegasan dari seluruh elemen masyarakat maupun institusi untuk menolak adanya virtual currency berkembang di Indonesia.
virtual currency sebagai tantangan dan peluang terhadap aspek sosial agus tri darmawanto
JURNAL EKONOMIKA Volume 09, Nomor 2, Juni 2018
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.948 KB) | DOI: 10.35334/jek.v9i2.766

Abstract

Abstrak: Tujuan dari tulisan artikel ilmiah ini untuk mengetahui virtual currency sebagai tantangan dan peluang terhadap aspek sosial. Tantangan adanya virtual currency dilihat dari aspek sosial yang antara lain adalah sebagai berikut: (i) Kriminalitas akan meraja lela, seperti pencucian uang, pendanaan teorisme, penipuan (tidak secara jelas pengelolanya dan tidak dalam pengawasan OJK dan Bank Indonesia); (ii) Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mata uang rupiah semakin pudar dan lebih tergiur dengan virtual currency dalam melakukan transaksi;(iii) Keamanan dan kenyamanan yang kurang dirasakan masyarakat untuk berbisnis dalam virtual currency, karena terdapat dalam dunia maya dengan risiko yang tinggi. Adapun peluang-peluang dengan adanya virtual currency dilihat dari aspek sosial antara lain sebagai berikut:.(i) Bank Indonesia dan OJK, selaku lembaga yang bergerak dalam menjaga kestabilan moneter dan pengawasan sektor jasa keuangan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan berkaitan dengan virtual currency; (ii) Bank Indonesia bekerjasama dengan perguruan tinggi dapat melakukan pendidikan literasi khususnya kepada mahasiswa-mahasiswa berkaitan dengan virtual currency. Dengan keberadaan virtual currency yang berkembang cukup pesat ini perlu adanya ketegasan dari seluruh elemen masyarakat maupun institusi untuk menolak adanya virtual currency berkembang di Indonesia.
PENGARUH PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA TARAKAN Agus Tri Darmawanto; Hasliani Hasliani
JURNAL EKONOMIKA Volume 13, Nomor 01, Januari 2022
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v13i0.2419

Abstract

Tujuan penelitian ini (i) menganalisis pengaruh secara parsial pengangguran dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tarakan, (ii) menganalisis pengaruh secara simultan pengangguran dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2008-2020 dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tarakan. Sedangkan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Tarakan. Tingkat pengangguran dan inflasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Tarakan.
PETA SEKTOR EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN UTARA Djuanda Hatta; Agus Tri Darmawanto
JURNAL EKONOMIKA Volume 11, Nomor 02, Juni 2020
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.743 KB) | DOI: 10.35334/jek.v11i2.1439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sektor ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pihak yang terkait dalam perumusan kebijakan pembangunan ekonomi yang bersifat sektoral. Alat analisis yang digunakan adalah Static Location Quotient (SLQ) dan Dinamic Location Quotien (DLQ) untuk melihat proporsi/kapasitas dan pertumbuhan/perkembangan sektor ekonomi. Tipologi Klassen digunakan untuk memetakan sektor ekonomi tersebut. Hasil analisis menunjukkan empat kuadran peta ekonomi yaitu kuadran pertama yang merupakan sektor yang maju dan tumbuh dengan cepat terdiri atas: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Konstruksi; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, kuadran kedua yang merupakan sektor yang maju tapi tertekan terdiri atas: Transportasi dan Pergudangan, Kuadran ketiga yang merupakan sektor yang berkembang cepagt terdiri atas: Pengadaan Listrik dan Gas; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Real Estate; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Lainnya, Kuadran keempat yang merupakan sektor yang relatif tertinggal terdiri atas: Industri Pengolahan; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan; Jasa Perusahaan. Kata kunci: Static Location Quotient (SLQ), Dinamic Location Quotient (DLQ), Tipologi Klassen, Peta Sektor Ekonomi 
ADVOKASI STRATEGI PEMULIHAN PASCA COVID-19 DI KABUPATEN TANA TIDUNG Daud Nawir; Nur Indah Noviyanti; Agus Tri Darmawanto; Gusriani Gusriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v4i2.1863

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disevbabakan oleh corona virus dengan jenis baru.  Kasus ini pertama kali muncul di kota Wuhan China dengan kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya. Pada akhirnya Januari pemerintah China mengumumkan penyebab kasus yang terjadi diakibatkan oleh Coronavirus baru yang diberi nama SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Penularan COVID-19 pemerintah di ikuti oleh beberapa kebijakan dala upaya untuk mencegah dan menghentikan penyebaran COVID-19 melalui Pembatasn sosial yang meliputi, pembatasan kerumunan orang,pembatasan perjalanan, pemberlakukan isolasi, penundaan dan pembatalan acara, penutupan fasilitas dan pengaturan layanan publik. Hal ini berdampak pada Kesehatan, perekonomian, sosial dan pemerintahan. Pemerintah Indonesia telah menetapakn Coronavirus sebagai bencana nonalam. Penetapan yang dilakukan oleh pemerintah di ikuti oleh beberapa kebijakan dala upaya untuk mencegah dan menghentikan penyebaran COVID-19. Penutupan fasilitas dan pengaturan layanan publik. Hal ini berpengaruh terhadap aspek keseahtan, ekonomi, sosial dan pemerintahan. Kegiatan  Advokasi Startegi Pemulihan Pasca COVID-19 di Kabupaten Tana Tidung diharapakan dapat menjadi sumber data dan informasi dampak pandemic COVID-19 serta pengendalian, strategi mitigasi, penguatan pemerintahan daerah, kesiapsiagaan desa, dan keberlangsungan usaha yang didasarkan hasil diagnosis dampak pandemic Covid-19 pada aspek kehidupan kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, politik dan pemerintahan di Kabupaten Tana Tidung.
Analisis Pemetaan Potensi Ekonomi Kabupaten Nunukan Agus Tri Darmawanto
Journal on Education Vol 5 No 1 (2022): Journal on Education: Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i1.714

Abstract

The aims of this research are (i) to find out the economic base sector in Nunukan Regency; (ii) knowing the shift in the economic structure in Nunukan Regency (iii) classifying the pattern of economic growth structure in Nunukan Regency. This research method uses a descriptive quantitative approach. The data used in this study is secondary data from 2015-2019. The analysis used is Location Quotient (LQ) Analysis, shiftshare and class typology. The results of the LQ analysis show that the sectors that have a comparative advantage are in the 2 (two) business sectors, namely the Agriculture, Forestry and Fisheries Sector; and the Mining and Quarrying Sector. The value of provincial share, proportional shift, and differential shift, the growth value of the Total GRDP of Nunukan Regency (Dij) is positive. The typological classification of the classsen economy shows that the sectors included in quadrant I, advanced and grew rapidly (developed sectors), namely the Agriculture, Forestry Sector , and Fisheries, and, Mining and Quarrying Sector; Sectors included in quadrant II, potential or developing sectors, namely the Electricity and Gas Procurement Sector, Construction Sector, Information and Communication Sector, Financial Services and Insurance Sector, Real Estate Sector; Sectors included in Quadrant IV, relatively underdeveloped sectors, namely, Manufacturing Industry Sector, Water Procurement Sector, Waste, Waste and Recycling Management, Wholesale and Retail Trade Sector, Car and Motorcycle Repair, Transportation and Warehousing Sector, Sector Provision of Accommodation and Food and Drink, Company Services Sector, Government Administration Sector, Defense and Compulsory Social Security, Education Services Sector, Health Services and Social Activities Sector and other Service Sector. Then, in sector II, there are no sectors included in quadrant II.
Pelatihan Strategi Pemasaran Produk Olahan Hasil Tangkap yang Berdaya Saing di Kampung Nelayan, Kota Tarakan Djuanda Hatta; Agus Tri Darmawanto; Charitin Devi; Bernadeth Y. P. Br Simangunsong
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 1: June 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.343 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i1.20847

Abstract

Indonesia merupakan penghasil produk utama hasil pertanian (dalam arti luas) yang beberapa diantaranya memiliki keunggulan komparatif di dunia. Salah satu daerah di Kota Tarakan yang semua masyarakatnya perprofesi sebagai Nelayan Tangkap adalah Kampung Nelayan di Kelurahan Mamburungan. Hasil tangkapan nelayan umumnya langsung dijual dalam bentuk produk mentah. Masyarakat mulai mengolah hasil tangkapan secara sederhana dan bersifat usaha rumahan. Oleh karena itu, kami bermitra dengan masyarakat setempat bagaimana upaya dalam pengolahan hasil tangkapan nelayan. Masih lemahnya daya saing merupakan permasalahan yang dihadapi oleh usaha mikro, kecil dan menegah. Kegiaatan bertujuan untuk meningkatkan strategi pemasaran produk olahan yang dilakukan di masyarakat kampug nelayan Kota Tarakan. Metode kegiatan dilakukan dengan treatment langsung ke ibu rumah tangga dengan mengujian pemahaman sebelum dan setelah pelatihan dengan analisis persentase penguasaan penggunaan applikasi.  Kegiatan yang telah dilakukan adalah pelatihan pemanfaatan applikasi jual beli online dan applikasi transaksi elektronik. Dengan dilaksanakan pelatihan ini, para peserta yang berjumlah 10 orang yang merupakan ibu rumah tangga/istri nelayan telah mampu melakukan digital marketing dengan tingkat penguasaan 68,33% menggunakan applikasi jual beli online dan transaksi elektronik dengan menggunakan dompet digital dan mobile banking yang sebelumnya mereka hanya memanfaatkan fasilitas media sosial untuk bertransaksi.
Pengaruh PDRB, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Agus Tri Darmawanto
Syntax Idea 2335-2354
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v5i12.2797

Abstract

Tujuan penelitian ini (i) mengetahui PDRB, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia secara parsial berpengaruh terhadap Kemiskinan Di Provinsi Kalimantan. (ii) mengetahui PDRB, Pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia secara simultan berpengaruh terhadap Kemiskinan Di Provinsi Kalimantan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder 2014-2022. Analsis yang digunakan dengan analisis regresi data panel. Hasil analisis, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengangguran, indeks pembangunan manusia (IPM) secara parsial berpengaruh terhadap kemiskinan. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengangguran, indeks pembangunan manusia (IPM) secara simultan berpengaruh terhadap kemiskinan.