ABSTRAK Kabupaten Dairi merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana tanah longsor. Setelah terjadinya bencana, sebagian besar dari populasi korban yang mengalami bencana akan memiliki respon trauma psikologis normal, sekitar 15-20% korban menderita gangguan mental sedang/ringan yang mengarah pada kondisi Post Traumatic Stress Disorder dan 3- 4% korban akan menderita gangguan mental berat seperti psikosis, depresi berat serta ansietas/kecemasan yang tinggi. Untuk mengatasi atau menghilangkan traumatic dapat dilakukan dengan terapi Emotional Freedom Technique. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi mengenai Emotional Freedom Technique untuk mengatasi atau melepaskan trauma atau pemulihan trauma akibat bencana tanah longsor di Desa SiArung-Arung Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Sasaran kegiatan adalah masyarakat (berusia 17 tahun sampai usia 65 tahun) berjumlah 61 orang. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang trauma healing “Emotional Freedom Techniques”. Dari hasil pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang terapi EFT sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya pemegang program kesehatan jiwa di Puskesmas Sigalingging untuk melakukan monitoring pengetahuan dan keterampilan masyarakat tersebut. Kegiatan ini hendaknya dapat ditindaklanjuti ke daerah lain yang rawan bencana di wilayah kerja Puskesmas Sigalingging Kata Kunci: EFT, Trauma Healing, Tanah Longsor ABSTRACT Dairi Regency is one of the areas that is vulnerable to landslides. After a disaster occurs, the majority of the population of victims who experience a disaster will have a normal psychological trauma response, around 15-20% of victims will suffer from moderate/mild mental disorders which lead to Post Traumatic Stress Disorder and 3-4% of victims will suffer from severe mental disorders. such as psychosis, severe depression and high anxiety/anxiety. To overcome or eliminate trauma, Emotional Freedom Technique therapy can be done. This community service is carried out in the form of counseling and demonstrations regarding the Emotional Freedom Technique to overcome or release trauma or recover from trauma caused by landslides in SiArung-Arung Village, Parbuluan District, Dairi Regency. The target of the activity is 61 people (aged 17 years to 65 years). The aim of this Community Service is to increase the community's knowledge and skills regarding trauma healing "Emotional Freedom Techniques". From the results of the community service carried out, it can be concluded that there was a significant increase in the community's knowledge and skills regarding EFT therapy before and after the education was carried out. It is hoped that health workers, especially mental health program holders at the Sigalingging Community Health Center, will monitor the knowledge and skills of the community. This activity should be followed up in other disaster-prone areas in the Sigalingging Community Health Center working area Keywords: EFT, Trauma Healing, Landslides