Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.701
P-Index
This Author published in this journals
All Journal G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan
Yanuar Pandu Negoro
Universitas Muhammadiyah Gresik, Indonesia
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Energy Engineering

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

 1   2 
Evaluasi Pemborosoan Mesin Bending Berbasis Pendekatan Statistical Process Control dan Overall Equipment Effectivenes Ahmad Syahri Muzakki; Yanuar Pandu Negoro; Hidayat Hidayat
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4037

Abstract

PT. ASM is a company operating in the steel sector. In production, it is of course important to maintain machine productivity to maintain production quality performance. In the research, problems were found in the form of machine damage which resulted in production stopping. In this research, the Statistical Quality Control (SQC) method is applied as a quality management approach to control process and product quality by integrating Overall Equipment Effectiveness (OEE) and SQC. In research, there are two types of data, namely primary data and secondary data which are used as references to facilitate the problem solving process. Primary data was obtained through interviews related to the production process, machine function, and causes of defects in production, while secondary data was obtained from company data recaps related to defects in production. Based on the results of the Pareto diagram, it was found that 55% of the problems were imprecise, while 45% were caused by iron cracking during the production process. Thus, it can be concluded that product defects are mainly caused by cracks in the iron and lack of precision in the machine
Analisis Pengendalian Kualitas Produk FIBC dengan Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis di PT. ABC Billy Septian Fernando; Hidayat Hidayat; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4073

Abstract

PT. ABC adalah perusahaan kemasan anyaman plastik berbagai produk lini FIBC (Flexible Intermediate Bulk Container) yang sering mengalami reject dari produk FIBC. Tujuan penelitian mengidentifikasi jenis dan faktor yang mempengruhi adanya cacat terparah pada produk FIBC di PT. ABC. Metode penelitian menggunakan FTA (Fault Tree Analysis) serta FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Analisis FTA dipengaruhi 3 faktor antara lain ialah faktor man karena operator bekerja dibawah tekanan, faktor machine karena bagian Spool serta jarum tidak terkait, dan faktor material karena tying tape rusak hingga serabut anyaman tidak rapi, sehingga ditemukan hasil analisa FMEA defect jahitan yang mempunyai nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi antara lain ialah bagian bekerja dibawah tekanan dengan hasil nilai sebesar 216. PT. ABC memerlukan pelatihan karyawan baru pada bagian QC (Quality Control) dan karyawan bagian maintenance agar dapat mengurangi resiko penyebab defect pada produk FIBC (Flexible Intermediate Bulk Container).
Rancangan Alat Material Handling dengan Pendekatan Anthropometry Berdasarkan Perhitungan Recommended Weight Limit dan Lifting Index Pada PT. XYZ Muhammad Faisal Yunia Hanafi; Efta Dhartikasari Priyana; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4219

Abstract

Salah satu aktivitas yang dilakukan pada PT. XYZ yaitu pengambilan sampel water treatment sebanyak 25 sample point dengan jarak yang berjauhan serta berat masing-masing sampel 1Kg. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan wadah yang diangkat secara manual dengan total berat sampel 25kg. Pekerja kerap mengeluh sakit pada bagian lengan atas sampai bahu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui batas maksimal beban yang dapat diangkat oleh pekerja dengan melakukan analisis Recommended Weight Limit (RWL) dan Lifting Index (LI) serta memberi solusi agar pekerjaan lebih efisien. Hasil perhitungan diketahui berat beban yang diangkat melebihi batas pengangkatan yang direkomendasikan dikarenakan nilai LI>1 dan dengan bobot RWL maksimal 10.90Kg, aktivitas pekerja tersebut berisiko cidera tulang belakang. Berdasarkan diskusi dengan pihak perusahaan diperlukan alat bantu material handling berupa troli, dimensi troli usulan yaitu (a) lebar alas troli adalah 35 cm; (b) panjang alas troli adalah 80 cm; (c) tinggi troli 54,47 cm; (d) lebar pegangan troli 35,19 cm; (e) tinggi pegangan troli 95,16 cm.
Analisis Tingkat Kerusakan Kemasan Mie Instan Goreng Menggunakan Metode Six Sigma dan FMEA Pada PT. Karunia Alam Segar Aldila Syafa Salsa Sabillah; Yanuar Pandu Negoro; Hidayat Hidayat
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4227

Abstract

PT. KAS atau yang dikenaI dengan PT. Karunia Alam Segar adaIah saIah satu perusahaan F&B yang menghasiIkan produk berupa mie Instan. PT. KAS memiIiki produk akhir yakni mie Instan yang sudah dikemas dan diberi tambahan bumbu sesuai jenis rasa. Dari banyaknya proses yang dilalui, produk akhir perusahaan ini menimbuIkan adanya hasiI produk cacat seperti gencet bumbu, gencet mie, suhu dan atau sambungan, dan bumbu oil  bocor daIam kemasan. Dari permasaIahan yang didapat, penuIis meIakukan peneIitian dengan menggunakan metode Six Sigma dan FMEA dengan tujuan untuk meminimalisir banyaknya variasi cacat produk. Berdasarkan hasil pengoIahan data pada kecacatan kemasan mie Instan goreng memiIiki niIai six sigma sebesar 4,96. Sedangkan nilai RPN tertinggi pada suhu dan atau sambungan karena faktor manusia (man) sebesar 504, dan nilai RPN tertinggi pada bumbu oil bocor daIam kemasan karena faktor manusia (man) sebesar 567.
Analisis Pengendalian Kualitas Packaging Tepung Terigu Kemasan 25Kg Dengan Metode Six sigma dan Failure Mode Effect Analysis Biaf Tandy Yunian; Yanuar Pandu Negoro; Efta Dhartikasari Priyana
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4231

Abstract

PT ISM Tbk. Divisi Bogasari merupakan perusahaan manufaktur makanan yang memproduksi tepung terigu. Salah satu proses produksi perusahaan tersebut yaitu packaging tepung terigu 25 Kg. Dalam proses packaging yang dilakukan terdapat 4 CTQ (Critical To Quality) diantaranya yaitu kondisi label, kondisi jahit, keadaan metal detector, dan berat timbang. Selama periode Agustus-November 2023 proporsi kecacatan produk sebesar 4.01% yang artinya melebihi standar maksimal kecacatan perusahaan sebesar 2.5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi kecacatan produksi dengan metode six sigma serta mengetahui solusinya dengan prioritas tindak perbaikan yang dilakukan dengan metode FMEA. Hasil analisis diketahui nilai sigma pada proses packaging sebesar 3.84, cacat jahit merupakan jenis kecacatan yang mendominasi dengan persentase cacat sebesar 52.8%. Faktor utama yang menyebabkan yaitu kelelahan pekerja. Solusi tindak perbaikan yang dapat dilakukan yaitu penyesuaian area kerja agar tidak panas dan bising, melakukan training dan pendampingan bagi operator baru, penyesuian job desk kerja, dan penyesuaian fasilitas kerja selama overtime.
Analisis Risiko Pada Proses Produksi Dengan Menerapkan Metode House of Risk, AHP dan Pendekatan SCOR Pada PT XYZ Mohammad Bima Ghozali; Hidayat Hidayat; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5051

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengolahan air. Perusahaan ini mengalami banyak masalah dalam proses produksi dan tidak ada rencana mitigasi yang terstruktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko-risiko yang diperkirakan ada atau sudah ada dan memberikan rencana mitigasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan SCOR untuk pemetaan dan metode House Of Risk untuk menganalisis dan memberikan mitigasi risiko. Setelah itu dilakukan analisis risiko pada House Of Risk fase 1 yang menghasilkan 35 Risk event & 30 Risk Agent dengan 5 hasil prioritas risiko yang didapat dari estimasi ARP diantaranya A16, A28, A26, A10, A18, sedangkan untuk preventive action yang didapat dari estimasi AHP sebanyak 8 yaitu PA1 dengan nilai 0, PA2 dengan nilai 26, PA3 dengan nilai 0,20, PA2 dengan nilai 0,17, PA4 dengan nilai 0,13, PA5 dengan nilai 0,12, PA6 dengan nilai 0,08, PA7 dengan nilai 0,03, PA8 dengan nilai 0,02.
Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Songkok Menggunakan Metode FMEA dan FTA Pada CV. ABC Ahmad Fasih Hasibu Dzikri; Hidayat Hidayat; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5284

Abstract

As the industrial world continues to advance, competition between companies is becoming increasingly fierce. To enhance customer satisfaction, companies must be able to provide the best quality. CV. ABC is a manufacturing company focused on producing *songkok* (traditional caps). However, during the production process, the company faces several challenges, particularly with defective products. The purpose of this study is to conduct quality control using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Fault Tree Analysis (FTA) methods.The results of the FMEA calculations are as follows: the sewing machine encountered needle breakage issues with an RPN (Risk Priority Number) of 448, dull and poorly maintained cutting tools during the stitching process with an RPN of 576, low-quality raw materials with an RPN of 504, and a substandard screen-printing tool with an RPN of 648. Through the FTA method, the causes of failure include human factors, machine malfunctions, and poor-quality raw materials.
Usulan Perubahan Tata Letak Fasilitas Produksi UMKM IBS Menggunakan Metode ARC dan ARD Daffa Aqilah Nanda Nugraha; Hidayat Hidayat; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5318

Abstract

MSME IBS is a home industry that produces baby sofas, baby bedding, etc. MSME IBS faces material handling problems due to poor layout management factors, as well as the realization of the amount of production that does not reach the predetermined target. The research aims to solve the problem of poor layout to be better using the ARC and ARD methods. The resulting efficiency is 49% with a distance of 1512,5m resulting in a decrease of 51% from 100% of the initial distance with a distance of 3085m after making changes from the initial layout to the proposed layout. For this reason, it requires facility improvements to reduce the distance traveled and the accumulation of goods that make the production flow narrow and far by applying the proposed layout between production rooms in order to reduce material handling.
Analisis Tingkat Resiko Gangguan Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja Konveksi Sablon Plastik dengan Metode REBA dan OWAS Mochammad Wachid; Hidayat Hidayat; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5341

Abstract

Human labor plays a vital role, especially in Manual Material Handling (MMH) processes. While these activities are crucial for smooth operations, they often lead to musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs are long-term consequences of improper workstation postures. This research aims to identify the working postures of screen printing workers and propose ergonomic desk designs as improvements. The REBA and OWAS methods can be applied. REBA focuses on assessing the entire body posture of workers, while OWAS aims to identify work activities that potentially cause MSDs. The calculated REBA score is 7, and the OWAS score is 2, indicating a need for preventive measures. The proposed solution is an ergonomic desk design that adjusts to the worker's height.
Perbandingan Analisis Pengendalian Persediaan Barang Consumable Menggunakan Metode Min-Max dan EOQ Pada Supplier General Trading UD. Hasta Jaya Tuffachatul Achla; Efta Dhartikasari Priyana; Yanuar Pandu Negoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 4 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 4 Oktober 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v8i4.5387

Abstract

UD. Hasta Jaya is a company engaged in supplier general trading, supplying various types of consumable goods including cloth and plastic rubber elbows. The company's lack of attention to inventory control flow is a major problem so that it can result in losses that will be experienced by the Company financially and operationally. To calculate the efficiency of inventory management, namely by knowing the components, the optimal order quantity in one order, and knowing the total inventory cost in reducing costs using 2 Min-Max and EOQ inventory control methods. The results of the calculation with the EOQ method were ordered 7 times, the order quantity was 949 Kg and 842 Kg at a cost of Rp 930,141 and Rp 929,704. As for the Min-Max method, namely 26 orders, with quantities of 241 Kg and 122 Kg and costs of Rp 1,948,873 and Rp 3,270,342.
Co-Authors Ahmad Fasih Hasibu Dzikri Ahmad Syahri Muzakki Aldila Syafa Salsa Sabillah Biaf Tandy Yunian Billy Septian Fernando Daffa Aqilah Nanda Nugraha Efta Dhartikasari Priyana Elly Ismiyah Hero Rinto Staenari Hidayat Hidayat Mochammad Wachid Mohammad Bima Ghozali Muhammad Faisal Yunia Hanafi Muhammad Hasbi Ash Shiddiqi Tuffachatul Achla