Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Kasus Peningkatan Peran Kebudayaan Dalam Pembangunan Manusia Di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rama Ahmad Raja Maranay; Rizky Johan Pattiasina; Ahmad Khoiril; Kayus Kayouan L; Suprima Suprima; Dwi Desi Yayi Tarina; Ronald Manalu
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6815

Abstract

Bhinneka Tunggal Ika sangat berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Semboyan ini dijadikan sebagai pemersatu seluruh kebudayaan di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai warga negara haruslah dijaga, dilestarikan, serta diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari guna menyiratkan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk, tetapi tetap mengedepankan persatuan antarbangsa. Oleh karena itu, tujuan penelitian kami adalah untuk memaparkan dampak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam pembangunan karakter individu, serta untuk meningkatkan kesadaran, menumbuhkan rasa cinta, menghargai kebudayaan nasional, serta memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya keragaman kebudayaan nasional. Dengan upaya tercapainya tujuan kami, kami menggunakan metode penelitian secara kualitatif, yaitu berupa wawancara dan pengumpulan data secara mendalam kepada masyarakat yang berkunjung ke TMII. Dengan penelitian yang kami lakukan di TMII, kami mendapati bahwa TMII turut berperan dalam meningkatkan peran kebudayaan dalam pembangunan manusia dengan cara memberikan wadah kepada pengunjung untuk mempelajari dan menambah wawasan tentang beragam kebudayaan yang ada di Indonesia dengan mengunjungi 33 anjungan dari total 38 provinsi di Indonesia. Dalam anjungan ini masyarakat juga dapat mempelajari bahasa setiap daerah yang diajari secara langsung oleh masyarakat daerah masing-masing. Hal ini tentu memberikan dampak yang sangat besar bagi pembangunan manusia di Indonesia
Animo Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Halodoc Dalam Pelayanan Kesehatan di Kampung Pemulung, PD. Labu, Cilandak dan Lingkungan Sekitar UPN “Veteran” Jakarta Ananda Eka Risty Br Manihuruk; Nasywa Zuliayektianingrum P; Eka Hani Oktavia; Rafly Razaandra Saputro; Faiz Ikram Kamil; Nurul Chaeriah; Delia Maulana; Kartika Maulidya Irzain; Radinda Rahfani Alya Hidayat; Raditya Augusta; Muhammad Arifan Ardiansyah; Nur Amalia; Mulyadi Mulyadi; Yuliana Yuli; Irawan Irawan; Hasan Basri; Ronald Manalu
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 14 No. 7 (2023): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v14i7.3974

Abstract

Dalam era globalisasi dan teknologi di masa sekarang, ketersediaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEK) mempunyai peran dalam standar kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inovasi dari perkembangan teknologi di bidang kesehatan yaitu munculnya Halodoc sebagai aplikasi yang membantu akses kesehatan masyarakat dalam keterbatasan jarak antara dokter dan pasien. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk melihat cara pandang masyarakat di Kampung Pemulung dan sekitar Kampus UPN terhadap aplikasi kesehatan digital Halodoc, mengukur pemahaman masyarakat terhadap aplikasi seperti Halodoc, serta memberitahukan kepada masyarakat bahwa terdapat manfaat yang bisa mereka dapatkan jika dapat menggunakan aplikasi Halodoc. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan berupa observasi langsung dan wawancara. Referensi yang digunakan juga didapat dari beberapa jurnal terdahulu. Hasil data menunjukkan pemahaman yang beragam tentang Halodoc, mayoritas narasumber menggunakan aplikasi ini sebagai alternatif untuk konsultasi medis, terutama untuk keluhan kesehatan ringan, beberapa menyatakan manfaat dalam situasi di mana waktu atau akses ke fasilitas kesehatan konvensional terbatas.
PENERAPAN DEMOKRASI SUBSTANTIF DALAM PEMILIHAN KETUA OSIS PADA SMA YADIKA 12 DEPOK Diandra Ratuolinka; Fachnani Alia; Fakhrani Rafa; Siti Nur’Aini; Nigeel Jose Mourinho; Jessica Desideria Desideria; Cecil Goretty Situngkir; Nasywa Rayhana; Hasya ' Afina; Tasfiyah Tasfiyah; Subakdi Subakdi; Kayus Kayowuan Lewoleba; Abdul Halim; Ronald Manalu
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demokrasi substantif di SMA memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. SMA YADIKA 12 DEPOK, sebagai salah satu institusi pendidikan yang mengedepankan pengembangan karakter siswa, berkomitmen untuk tidak hanya mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi secara teoritis, tetapi juga menerapkannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan Kegiatan sosialisasi yang kami lakukan di SMA YADIKA 12 DEPOK bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penerapan demokrasi substantif pada siswa/i agar mewujudkan lingkungan sekolah yang adil dalam suatu keberagaman dan dengan harapan dapat membuka pandangan siswa/i.
STRATEGI PENGUATAN SISTEM HUKUM DAN ANTI KORUPSI DI SMP NEGERI 37 JAKARTA Surinaia Zulfi Tsaqif; Nurul Lutfiah; Dhini Renata Julia Silaban; Flora Tri Melfanny Bu’Ulolo; Subakdi Subakdi; Kayus Kayowuan Lewoleba; Abdul Halim; Ronald Manalu
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pemerintahan, kegagalan dalam hal keteladanan masih sering ditemukan dalam implementasinya, dalam hal ini yaitu korupsi. Korupsi merupakan salah satu masalah utama yang menghalangi kemajuan dan pertumbuhan suatu negara. Korupsi masih marak terjadi di Indonesia, termasuk juga di bidang pendidikan. Peran Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai institusi pendidikan dasar, memiliki tanggung jawab aktif untuk membentuk moral dan karakter generasi muda. Oleh karena itu, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas di lingkup pendidikan, penguatan sistem hukum dan antikorupsi menjadi sangat penting. Sebagai mahasiswa yang kritis akan permasalahan tersebut, kami memberikan kontribusi dengan melaksanakan pengabdian masyarakat dalam metode sosialisasi materi dasar mengenai sikap dan perilaku anti korupsi serta implementasinya dalam kehidupan kepada siswa/i kelas 8 SMP Negeri 37 Jakarta. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman mendalam mengenai kesadaran dan bagaimana persepsi mereka terhadap hukum dan antikorupsi. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa siswa/i kelas 8 SMP Negeri 37 Jakarta mengalami peningkatan pemahaman mengenai sistem hukum dan anti korupsi.