Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia melalui Kebijakan Migrasi: Dampak dan Tantangan A. Taha, Ikram; Jayawardhana, Wilman; Siregar, Parida Johanna; Mustika, Adhista Cahya
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol. 5, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

International migration is carried out by people from various parts of the world with specific aims and objectives. Some people do international migration deliberately to leave their country of origin due to conflicts, natural disasters, repressive governments, economic factors, etc. This study aims to determine the relationship between international migration and acts of terrorism in Indonesia. The research method is a qualitative descriptive analytical method. Acts of terrorism and migration become instruments in understanding and formulating explanations about the relationship between the two. Literature and document searches are used to collect data and information. The results of the study show that migration is one of the factors that encourage acts of terrorism in Indonesia. Actions of deconstruction by the government and cooperation between state institutions are needed to minimize acts of terrorism caused by migration. Keywords: Migration, Refugee, Terorism
Kejahatan Perdagangan Manusia di Indonesia dan Jepang: Studi Perbandingan Regulasi dan Pelaksanaan Jayawardhana, Wilman; Ariani S, Atika; Batubara, Ika Arini
Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Vol. 6, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberantasan perdagangan manusia merupakan prioritas kebijakan sosial dan pencegahan kejahatan yang telah ditetapkan banyak negara pada abad kedua puluh satu. Perdagangan manusia, sebagaimana didefinisikan dalam hukum internasional, dapat terjadi untuk berbagai tujuan eksploitatif. Namun, berbagai bentuk perdagangan manusia sering kali digabungkan dalam banyak penelitian, kebijakan, dan intervensi. Sebagian besar perhatian kasus perdagangan manusia saat ini tertuju pada perdagangan seks terhadap anak dan perempuan, sehingga korban laki-laki dan jenis perdagangan manusia lainnya relatif terabaikan. Dalam studi ini akan dibandingkan perbedaan regulasi dan pelaksanaan terhadap kasus perdagangan manusia di Indonesia dan Jepang dengan menggunakan metode kualitatif berupa riset pustaka. Hasil penelitian menemukan perbedaan kasus perdagangan manusia di Indonesia dan Jepang. Hambatan utama Pemerintah Indonesia dalam mengatasi tindakan perdagangan manusia adalah tidak adanya basis data terpusat dan kurangnya koordinasi antar lembaga dalam upaya penegakkan hukum terhadap perdagangan manusia. Sedangkan hambatan utama Pemerintah Jepang dalam mengatasi tindakan perdagangan manusia adalah terlalu mengandalkan prosedur identifikasi dan rujukan yang berbeda dan tidak efektif, yang mengakibatkan para pejabat memberikan hukuman yang tidak tepat kepada korban semata-mata karena tindakan melanggar hukum yang dilakukan sebagai akibat langsung dari perdagangan manusia.