Latar Belakang : Berdasarkan data terbaru dari Global Cancer Observatory 2020, sekitar 65 ribu wanita Indonesia telah dan masih berjuang melawan kanker payudara. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kanker payudara merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian lebih, terutama oleh para Wanita. Terdapat faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kejadian kanker payudara di Indonesia. Walaupun belum diketahui secara pasti, penggunaan kontrasepsi hormonal merupakan salah satu penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor risiko penggunaan kontrasepsi hormonal pada kejadian kanker payudara di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian jenis penelitian analitik. Rancangan penelitian observasional dengan pendekatan case control. Studi ini dilakukan dengan membandingkan kelompok kasus pasien dengan kanker payudara dan kelompok kontrol yaitu pasien tanpa kanker payudara. Perhitungan sampel penelitian menggunakan perhitungan Fleiss dengan CC (Continuity Correction), diperoleh total besar sampel sebanyak 114 (kelompok kasus yakni penderia kanker payudara sebanyak 57 dan kelompok kontrol yakni bukan penderita kanker payudara sebanyak 57). Variabel yang diamati yaitu penggunaan jenis kontrasepsi hormonal oral, AKDR, injeksi, implan, lama penggunaan kontrasepsi hormonal, serta kejadian riwayat kanker payudara. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat.Hasil : Berdasarkan hasil analisis diketahui jika dari keempat KB hormonal yakni oral, AKDR, injeksi, dan implan, yang memiliki faktor risiko terhadap kejadian kanker payudara adalah KB hormonal jenis injeksi. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai p value dari hasil analisis bivariat dan multivariat (0,015, 0,013, dan 0,021) < 0,05, serta nilai OR 3,041, 3,306, dan 2,756Simpulan : Dapat dikatakan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal jenis injeksi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara sebesar 3 kali (ada peningkatan risiko penyakit dengan adanya peningkatan paparan) dibandingkan dengan responden yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal jenis injeksi Kata Kunci : Kontrasepsi Hormonal, Kejadian Kanker Payudara