Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Embracing Literacy Culture in Islamic Education: A Virtual Ethnography Review of the @Publikasiilmiah Account Muttaqin, Muhammad; Zaimuddin, Zaimuddin; Wahyudi, Muhammad; Arrochman, Ichromsyah; Murtosiah, Siti
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2023): Islamic Educational Studies
Publisher : Graduate Program, Universitas Islam Darussalam (UID) | Islamic University of Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36667/jppi.v11i2.1498

Abstract

The Indonesian people's commitment to literacy is being actively promoted through a range of platforms, including forums, groups, activists, and the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud), both online and offline. The task is particularly formidable amidst the Covid-19 pandemic, which has significantly impacted several aspects of people's lives, including education, over the past two years. The collective endeavors made by different entities not only aim to increase the level of reading awareness in Indonesian society but also strive to achieve a higher goal, which is to enhance literacy and work consciousness among the Indonesian population, particularly those involved in the academic and educational sphere. The literacy program has grown to include social media as a platform, in response to the growing technology advancements. This appears to enhance the depth and diversity of literacy initiatives, such as the @publikasiilmiah Instagram account, which boasts a following of 69.3 thousand individuals and has shared 15.9 thousand pieces of information. Subsequently, the writer does library research, employing qualitative analytical methodologies and drawing upon the ethnographic theory of cyber-virtual media. The user's text is “Rulli Nasrullah.” By sharing informative content through the @publikasiilmiah account, which reaches a wide online audience, the account demonstrates a high level of expertise in the field of cyber media. This expertise has positive effects on motivation and literacy in activities such as journal writing contests, conferences, and webinars.
Pengembangan Bahan Ajar Problem Based Learning pada Materi Thaharah di Mts 1 Ogan Ilir murtosiah, siti; Zulaiha, Andini
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 02 (2023): TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/taujih.v5i02.541

Abstract

The purpose of this study is to develop a fiqh teaching material for class VII based on Problem Based Learning. Type of research and development using the ADDIE development model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The evaluation location of the teaching materials developed is at MTs Negeri 1 Ogan Ilir. Data collection techniques use observation,The results of this study are: 1) The level of validity of teaching materials developed in the category is very valid. Material experts give a score of 4.6 which means very valid, design experts give a score of 4.3 which means very valid and linguists give a score of 4.4 which means very valid. 2) The level of practicality of teaching materials is measured through the implementation stage of one to one and small group. From the one to one stage, an average score of 4.25 was obtained, which means it was very practical, while in the small group stage, an average score of 4.29 was very practical. 3) The level of effectiveness of teaching materials is evaluated in class through pretest and post test evaluations. From the pretest evaluation, an average score of 58.82 was obtained and the percentage of students who passed KKM was 35.48%. As for the post test score, the average score of students was 86.47 and the percentage of students who passed KKM was 87.09%. From these results, it shows that teaching materials fall into the category of very effective.
The Upaya Guru Ngaji Al-Istiqomah Desa Seribandung dalam Mempersiapkan Generasi Muda yang Berkualitas Murtosiah, Siti; Nana Khofifah
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 01 (2024): Taujih: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/taujih.v6i01.701

Abstract

The purpose of this study is to find out the efforts made by Al-Istiqomah teachers in Seribandung village in preparing a quality young generation, and the obstacles faced by teachers, as well as how to overcome the obstacles that occur. This type of research is field research with a qualitative descriptive approach. The data collection is through observation, interviews, and documentation. Using the triangulation method for data validity. As for data analysis, namely data reduction, data presentation, conclusion and verification. The results of the study show that: 1) the efforts made by the teachers of Al-Istiqomah in Seribandung village in preparing a quality young generation are the need for motivation, faith development, intellectual quality development, charity quality development, and social quality development, 2) the obstacles faced by Al-Istiqomah recitation teachers are first, there are internal factors, such as the lack of responsibility of children for activities such as reciting and children's lack of awareness of the importance of reciting or reading the Qur'an, and then external factors, namely parents who are ignorant of their children and do not care about the seriousness of their children's learning. Meanwhile, factors from the child, such as initially wanting to recite because of the incitement of their friends to play, so that they cancel their intention to study. 3) Efforts to overcome these obstacles are by creating a pleasant learning environment, taking an intensive approach to students such as communicating, inviting them to play games, or quizzes and preparing rewards for diligent children.
Sosialisasi Percepatan Pencegahan Stunting Dengan Pendekatan Keagamaan Murtosiah, Siti; Arrochman, Ichromsyah
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wfd0hq64

Abstract

Angka stunting tetap tinggi di Sumatera Selatan, dan menjadi perhatian utama bagi  pemerintah provinsi Sumatera Selatan untuk mengatasi stunting. Secara khusus, Ogan Ilir memiliki jumlah kasus stunting tertinggi kedua setelah Lahat. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Paya Besar yang melibatkan mahasiswa KKN IAIQ al-Ittifaqiah ini adalah: a) untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai sasaran yang strategis dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat melalui sosialisasi dengan pendekatan keagamaan; b) melibatkan mahasiswa dalam peningkatan pasrtisipasi masyarakat dalam penanggulangan stunting di kabupaten Ogan Ilir desa Paya Besar; c) meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting dengan pendekatan keagamaan.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah sosialisasi dengan pendekatan keagamaan. Hasil dari kegiatan ini ialah: a) mahasiswa terlibat secara langsung dalam kegiatan sosialisasi ini, sosialisasi dengan pendekatan keagamaan; dapat terlaksana dengan baik, mahasiswa dan masyarakat terutama ibu-ibu antusias dalam mengikuti sosialisasi yang berlangsung. Rekan-rekan mahasiswa menyiapkan doorprise sebagai bentuk reward bagi warga yang berani untuk bertanya, selanjutnya sesi sharing-sharing dan hal ini yang menjadi salah satu suksesnya kegiatan sosialisasi  b)  mahasiswa dan masyarakat saling gotong-royong dalam mengadakan pembersihan sekitar rumah, selokan, dan tempat umum lainnya. Saling membantu dalam kegiatan posyandu, dan mengingatkan warga bagi yang memiliki anak kecil untuk datang ke posyandu. c) Pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih, selalu mengupgrade ilmu tentang parenting yang berhubungan dengan stunting, perlunya mengikuti pengajian ataupun majlis taklim untuk menambah khazanah keislaman dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai anjuran agama Islam.
Identifikasi Penyebab Maraknya Bullying dalam Dunia Pendidikan dan Formulasi Solusi Efektif bagi Korban murtosiah, siti; Ichromsyah Arrochman
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 02 (2024): Taujih: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/taujih.v6i02.889

Abstract

Tiga tahun terakhir angka kasus bullying semakin bertambah, data dari KPAI kasus bullying makin meningkat 226 kasus bullying di tahun 2022, 53 kasus bullying pada tahun 2021 selanjutnya tahun 2020 sebanyak 119 kasus. Adapun jenis kasus yang sering dialami yakni; (55,5%) bullying fisik, (29,3 %) bullying verbal, (15,2 %) bullying psikologis. Tujuan penelitian ini, menjelaskan penyebab bullying yang marak dilakukan dalam dunia pendidikan dan mendeskripsikan solusi yang efektif bagi korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berjenis kepustakaan, teknik pengumpulan data berdasarkan editing, organizing dan finding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama terdapat beberapa penyebab maraknya bullying dalam dunia pendidikan, yaitu: a. Kurangnya perhatian dan pengawasan dari keluarga, b. Perbedaan power yang mencolok, c. Ada beberapa teman yang membantu, membentuk koalisi dengan teman-temannya, demi menaikkan statusnya dalam kelompok. Karena imbalan-imbalan seperti ini maka perilaku bullying pun terus berlanjut. d. Penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan seorang/kelompok. Kedua, cara efektif bagi korban bullying yakni: a. Lapor ke pihak sekolah atau orangtua secara langsung, selanjutnya apabila takut untuk melapor pada pihak sekolah atau ke orangtua, dapat berbagi cerita di sudahdong.com. b. Memahirkan kemampuan verbal dalam berinteraksi dengan teman ataupun bersosial dengan masyarakat, c. Aktif mengikuti kegiatan Intervensi berbasis sekolah, d. Mengedukasi penggunaan media sosial yang benar dan membatasi membagi data pribadi ke ruang publik.