Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MASYARAKAT DI KELURAHAN TAIPA KOTA PALU Pratiwi, Anita; Andi Iin Nindy Karlinda Kadir; Awwalini Maghfirah Salim; Darasita Zahra Dayanun; M.Marjan; Alricha
Hexagon Vol 6 No 2 (2025): Vol. 6 No. 2 (2025): HEXAGON - Edisi 12
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v6i2.5806

Abstract

Sanitasi lingkungan yang baik merupakan bagian penting dalam menciptakan kualitas hidup masyarakat yang sehat dan aman. Kelurahan Taipa di Kota Palu mengalami perkembangan infrastruktur dan jumlah penduduk yang cukup pesat, namun masih terdapat tantangan dalam aspek sanitasi dan pengelolaan limbah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi sanitasi lingkungan masyarakat di Kelurahan Taipa serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 512 kepala keluarga, yakni observasi lapangan, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat menggunakan sumur bor sebagai sumber air bersih dan air minum, dengan penggunaan air PDAM yang masih terbatas. Hampir seluruh rumah tangga telah memiliki jamban sehat dan menggunakan tangki septik sebagai tempat pembuangan tinja. Namun, pengelolaan minyak jelantah dan kegiatan pembakaran sampah masih menjadi isu lingkungan yang memerlukan perhatian. Sebagian besar lantai dan dinding rumah telah memenuhi standar kesehatan lingkungan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun sanitasi dasar telah dikategorikan cukup baik, masih dibutuhkan upaya edukasi dan perbaikan sistem pengelolaan limbah agar kesehatan lingkungan masyarakat dapat terjaga secara berkelanjutan.
Analisis Hubungan Total Suspended Particulate (TSP) Dan Kecepatan Angin Di Jalan Raya Kota Makassar Salim, Awwalini Maghfirah; Pratiwi, Anita; Dayanun, Darasita Zahra; Pratiwi, Siti Rahmatia; Kadir, Andi Iin Nindy Karlinda; Alricha
Hexagon Vol 6 No 2 (2025): Vol. 6 No. 2 (2025): HEXAGON - Edisi 12
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v6i2.5838

Abstract

Aktivitas transportasi yang menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil menyumbang pencemaran udara dalam bentuk gas dan partikel. Kualitas udara yang buruk di wilayah perkotaan umumnya disebabkan oleh tingginya kadar polutan dari emisi gas buang kendaraan, baik milik pribadi maupun umum. Salah satu kota yang mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan adalah Kota Makassar. Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor berdampak pada meningkatnya emisi yang mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Salah satu jenis polutan yang dihasilkan kendaraan bermotor adalah Total Suspended Particulate (TSP). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat konsentrasi TSP dalam udara ambien serta hubungannya dengan kecepatan angin. Data diperoleh melalui pengukuran langsung menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Penelitian dilakukan pada enam ruas jalan di Kota Makassar selama tiga waktu sibuk (peak hour) setiap harinya di masing-masing lokasi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi TSP tertinggi mencapai 398,67 ?g/Nm³, yang tercatat di Jalan Perintis Kemerdekaan. Angka ini melebihi ambang batas kualitas udara ambien berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999. Analisis korelasi antara kecepatan angin dan konsentrasi TSP menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat, dengan nilai korelasi sebesar 0,709.
Validation of Genetic Markers for AmpC, AAC, and RNR3 Genes in Potentially Present Pathogens Organisms in Fecal Sludge Musyahadah, Ummu Syauqah Al; Hamid, Radhiyah Mardhiyah; Nasir, Alricha
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 11 No. 2 (2023): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v11i2.9623

Abstract

The issue of sanitation and water pollution due to fecal waste has become a serious concern in Indonesia, particularly after it was revealed that approximately 70% of the community's drinking water sources are contaminated with human feces. Determining safe waste management requirements necessitates indicators confirming the contamination-free nature of the waste management methods. Pathogen testing indicators for fecal waste are highly diverse. The current standard testing is the culture-based method for microorganisms and microscopy observation for helminths. However, molecular detection tools for these pathogens can give higher sensitivity and specificity in a relatively shorter time of technical processing. In this research, we designed primers for molecular-based diagnostics on three pathogens exhibiting extreme survival capabilities under various environmental conditions. The species-coupled genes are AmpC for Escherichia coli, AAC for Mycobacterium tuberculosis, and RNR3 for Ascaris lumbricoides. The design of molecular-based biomarkers and their specificity tests were conducted using web-based bioinformatics programs to prevent unintended dimers. Ultimately, primers were validated by conventional gradient PCR on available positive controls and a sample from processed fecal sludge. The PCR validation test showed that the designed primers were validated to amplify the intended target with the right size without unspecific bands on the positive controls. Meanwhile, the AAC gene for E. coli was detected in the sample from the fecal sludge.
Inovasi Eco Brick dalam upaya Pengelolaan Sampah Plastik sebagai Produk Furniture: Eco-Brick Innovation for Plastic Waste Management as Furniture Products Alricha; Salim, Awwalini Maghfirah; Anita Pratiwi; Dayanun, Darasita Zahra; Pratiwi, Siti Rahmatia; M Marjan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 12: Desember 2025 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i12.9397

Abstract

Permasalahan sampah plastik menjadi isu global yang memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan. Plastik yang sulit terurai menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama di kawasan perkotaan. Salah satu alternatif dalam pengelolaan sampah plastik adalah melalui pemanfaatan Eco Brick, yaitu botol plastik yang diisi dengan sampah anorganik untuk dijadikan bahan atau material sebagai bahan baku produk furniture ramah lingkungan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi atau sosialisi kepada masyarakat terkait pengolahan limbah anorganik menjadi Eco Brick sebagai bahan dasar pembuatan furniture yang kuat, estetis, dan fungsional, serta memiliki nilai ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan di BTN Bumi Roviga RT 03 RW 11, Kelurahan Tondo, Kota Palu. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat Bumi Roviga memperoleh pengetahuan baru terkait cara mengolah dan memanfaatkan sampah anorganik seperti plastik dan botol mineral sebagai bahan untuk membuat produk furniture yang bernilai tambah dan tentunya berkontribusi dalam penurunan sampah di wilayah sekitar.
Perbandingan Efektivitas Marchantia polymorpha dan Sphagnum spp. sebagai Bioindikator Timbal di Kawasan Lalu Lintas Padat Kota Palu: Comparison of the Effectiveness of Marchantia polymorpha and Sphagnum spp. as Lead Bioindicators in Heavy Traffic Areas of Palu City Ardini Wulandari; Alricha; Fatimah Maulida; Darasita Zahra Dayanun; Siti Rahmatia Pratiwi; Moh. Baitullah Amaludin; Awwalini Maghfirah Salim
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 12: Desember 2025 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i12.9411

Abstract

enelitian biomonitoring kualitas udara dengan bioindikator lumut semakin berkembang sebagai alternatif metode pemantauan konvensional yang umumnya membutuhkan biaya tinggi, peralatan canggih, dan tenaga ahli. Studi ini bertujuan membandingkan efektivitas dua jenis lumut, yaitu lumut hati Marchantia polymorpha dan lumut gambut Sphagnum spp., dalam menyerap logam berat timbal (Pb) pada lingkungan dengan tingkat pencemaran lalu lintas berbeda di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penggunaan lumut dipilih karena kemampuannya menyerap polutan langsung dari atmosfer melalui permukaan tubuh tanpa adanya sistem pembuluh atau kutikula pelindung. Penelitian dilakukan dengan dua pendekatan lokasi. Marchantia polymorpha digunakan pada kawasan SPBU Pertamina Martadinata yang memiliki intensitas lalu lintas tinggi. Sementara itu, Sphagnum spp. ditempatkan pada kawasan lampu merah Jalan Suprapto, Besusu Tengah, yang merupakan titik akumulasi emisi kendaraan bermotor. Selain mengukur akumulasi timbal, penelitian ini juga menganalisis faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin, curah hujan, dan arah angin untuk melihat pengaruh kondisi mikroklimat terhadap penyerapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa M. polymorpha, dengan permukaan talus yang lebar, mampu mengakumulasi timbal secara efektif di lingkungan urban tropis yang terpapar polutan kendaraan. Di sisi lain, Sphagnum spp. memiliki sel hialin yang mampu menyerap air dan logam berat dengan lebih tinggi, sehingga responsif terhadap perubahan kelembaban dan kondisi mikroklimat. Temuan ini menegaskan bahwa kedua jenis lumut merupakan bioindikator efektif dengan keunggulan masing-masing, dan berpotensi digunakan sebagai metode biomonitoring yang murah, praktis, serta mendukung pengendalian pencemaran udara di kawasan perkotaan.