Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan dan Percontohan Pemanfaatan Limbah Kulit Nanas menjadi Energi Alternatif Bioetanol pada Masyarakat Kecamatan Ciapus, Bogor Hartono, Kartika Fajarwati; Setiati, Rini; Tamsil, Mukmin P.; Djunaedi, Djunaedi; Fattahanisa, Aqlyna; Wahyuni, MG. Sri; Annisa, Adira Natasha
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 3 (2021): SENADA: Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini, di Indonesia energi merupakan persoalan yang krusial secara nasional maupun internasional. Saat ini mulai terjadi kelangkaan BBM dan gas dengan meningkatnya permintaan dan keperluan akan bahan bakar fosil, sedangkan cadangan minyak dan gas bumi semakin menipis. Salah satu cara mengatasi kelangkaan energi, khususnya energi dari bahan bakar fossil adalah dengan mengembangkan energi alternatif yaitu Bioetanol. Selain permasalahan kelangkaan bahan bakar yang berasal dari fossil (BBM dan gas), di Indonesia juga sedang mengalami permasalahan sampah. Adanya penumpukan sampah dan permasalahan dalam pengolahannya, menyebabkan timbulnya polusi dan pencemaran sampai munculnya berbagai penyakit yang berasal dari sampah. Tujuan dari PKM ini adalah untuk membantu mengurangi permasalahan sampah dengan pemanfaatan sampah organik yang berasal limbah kulit nanas menjadi salah satu sumber energi alternatif, yaitu Bioetanol. Metode yang digunakan adalah percontohan dan pelatihan pembuatan limbah kulit nanas menjadi energi alternatif bioethanol. Secara sederhana limbah kulit nanas dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak dan bahan baku pembuatan etanol. Limbah kulit nanas yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan permasalahan pada lingkungan antara lain: dapat meningkatkan keasaman tanah. Bioethanol yang dihasilkan dari pengolahan limbah kulit nanas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan bakar pada motor mereka sehingga menghemat pembelian bensin. Jika dibina dengan baik, bioethanol ini dapat dijual sehingga menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat. Dengan mensosialisasikan pengetahuan dan teknologi dalam pemanfaatan limbah sampah organik (kulit nanas) maka masyarakat Ciapus dapat memperoleh bahan bakar hasil yang dapat langsung digunakan untuk motor mereka sehingga menghemat pembelian bensin sekaligus dapat menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat.
STUDI ESTIMASI CO2 STORAGE PADA RESERVOIR GAS YANG MENGALAMI PENURUNAN Farrel Ardan, Dzulfiqar; Hartono, Kartika Fajarwati; Ristawati, Arinda
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 13 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v13i1.19284

Abstract

Peningkatan emisi karbon dari sumber bahan bakar fosil telah mendorong pemerintah Indonesia untuk berkomitmen mengurangi emisi gas karbon dioksida (CO2) yang berasal dari penggunaan bahan bakar fosil, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Mengetahui kapasitas CO2 yang dapat tersimpan dalam reservoir, mengetahui penentuan sumur yang layak untuk dilakukan CO2 storage, mengetahui mekanisme CO2 terhadap perangkap solubilitas didalam reservoir. Dalam penelitian ini diawali dengan pengumpulan data berupa data reservoir data fluida reservoir dan data grid, setelah itu melakukan input data dan juga pemodelan reservoir menggunakan aplikasi T-Navigator setelah itu melakukan matching data dan juga menganalisa injeksi CO2 storage yang terperangkap. Hasil output yang didapat ada produksi tanpa adanya injeksi itu sebesar 15.20 Bscf, produksi yang terdapat injeksi 16.13 Bscf, dan CO2 yang terperangkap. Setelah itu terdapat 3 case yang didapat dikedalaman yang berbeda case 1 dikedalaman 4000 ft terperangkap total sebesar 2.1 MMTCO2 kemudian case 2 dikedalaman 4500 ft terperangkap total sebesar 1.63 MMTCO2 dan yang terakhir case 3 dikedalaman 5200 ft terperangkap total sebesar 0.95 MMTCO2. Terdapat tiga skenario untuk yang paling bagus untuk storage ialah pada case yang pertama dikedalaman 4000 ft karena memiliki paling banyak gas yang terperangkap sebesar 2.1 MMTCO2 dari pada kedua case yang lainnya. Pada reservoir migas yang sudah mengalami penurunan, maka dapat menyimpan CO2 karena masuk dalam salah satu kriteria yang dapat menyimpan CO2. Pengaruh CO2 yang terperangkap di reservoir itu terdapat dua hal, ada yang terperangkap oleh struktural trapping dan ada yang terlarut oleh air di reservoir tersebut.
Training on the use of Light Fire Extinguisher for Residents in densely populated housing Duri Pulo Subdistrict, Central Jakarta Pauhesti, Pauhesti; Feni Maulindani, Sri; Hartono, Kartika Fajarwati; Kurniawati, Riskaviana; Wastiyah, Lailatul; Dolfina Kilmas, Theresia; Wayan Nanik Juliantari, Ni; Saputra, Ade Kurniawan
International Journal Of Community Service Vol. 5 No. 3 (2025): August 2025 (Indonesia - Rusia - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v5i3.871

Abstract

The dense population in a residential area often faces a high risk of fire. The main factor, apart from the dense population, is also due to limited access to fire extinguishers and vulnerable environmental conditions. A simple and effective solution to handle small fires before they spread widely is to use APAR (light fire extinguishers). This Community Engagement (Community service) activity aims to increase awareness and skills among residents in the use of APAR, so that they can better prepare for potential fires. This Community service was carried out in a densely populated area in the Duri Pulo sub-district, Central Jakarta. The Community service method was carried out through counseling and direct training on how to use APAR. At the end of this activity, 10 APAR units were handed over from the COMMUNITY SERVICE FTKE Trisakti University Team to Karang Taruna DuriPulo to be distributed and installed in strategic locations within the area.