Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesulitan belajar fisika siswa kelas X TKJ di salah satu SMK yang ada di Halmahera Barat. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif dimana instrumen yang digunakan adalah wawancara, lembar pengamatan, tes hasil belajar dan dokumentasi. Sampel dari penelitian ini adalah 24 siswa kelas X TKJ dengan 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data dianalisis dengan langkah- langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 siswa, terdapat 12 suswa yang tidak tuntas dalam pembelajaran fisika untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar fisika antara lain (a) kesulitan memahami materi fisika dimana sering terjadi miskonsepsi, (b) kesulitan memahami persoalan yang diberikan, (c) kesulitan menganalisis soal, (d) kesulita menentukan rumus yang harus digunakan untuk menyelesaikan soal, (e) kesulitan melakukan perhitungan, dan (f) kesulitan melakukan kegiatan imiah seperti praktikum. Penyebab kesulitan belajar pada mata pelajaran fisika adalah siswa kurang fokus memperhatikan guru pada saat kegiatan belajar berlangsung, selain itu penggunaan model, metode dan strategi pembelajaran fisika oleh guru masih monoton dan membuat siswa merasa bosan belajar fisika. Faktor tidak terlaksananya kegiatan praktikum fisika disekolah juga membuat penguasaan konsep dan ketertarikan siswa dalam belajar fisika masih sangat rendah This study aims to analyze the factors that cause difficulties in learning physics in class X TKJ at one of the Vocational Schools in West Halmahera. This research method uses qualitative descriptions where the instruments used are interviews, observation sheets, learning achievement tests and documentation. The sample of this study were 24 students of class X TKJ with 14 male students and 10 female students. The data were analyzed by means of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that out of 24 students, there were 12 students who did not complete physics learning to achieve the Minimum Completeness Criteria (KKM). In addition, the difficulties faced by students in learning physics include (a) difficulty understanding physics material where misconceptions often occur, (b) difficulty understanding the problems given, (c) difficulty analyzing questions, (d) difficulty determining the formula to be solved. used to solve problems, (d) difficulties in doing calculations, and (d) difficulties in carrying out scientific activities such as practicum. The cause of learning difficulties in physics subjects is that students pay less attention to the teacher when learning activities take place, besides that the use of models, methods and strategies for learning physics by teachers is still monotonous and makes students feel bored learning physics. The factor of not carrying out physics practicum activities at school also makes concept mastery and students' interest in learning physics still very lows