Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Keterlambatan Proses Reparasi Kapal KM Dharma Ferry 9 Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Winda Amalia Herdianti; Dian Prasetyawati; Maulidi Setiawan
MINE-TECH: Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 2 No 2 (2023): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v2i2.19087

Abstract

Reparasi kapal di galangan sangat penting untuk dilakukan karena tidak semua perbaikan dapat dilakukan di atas perairan khususnya jenis pekerjaan di bawah garis air. Dalam proses pembuatan, kapal harus melakukan docking di galangan kapal sehingga perlu dibuatkan jadwal perbaikan atau repair list agar proyek reparasi berjalan sesuai harapan. Namun permasalahan teknis maupun non teknis terkadang  membuat jadwal perbaikan di atas galangan menjadi lebih lama dari perkiraan awal sehingga harus dilakukan penelitian agar penyebab keterlambatan dapat diketahui dan mencari solusi untuk meminimalkan keterlambatan tersebut menggunakan metode perhitungan time cost trade off . Metode time cost trade off adalah metode dengan  menentukan penambahan jam kerja (lembur) maupun penambahan main power agar jadwal kapal di atas galangan seminimal mungkin mengalami keterlambatan dalam proyek reparasi tersebut. Dalam projek ini keterlambatan terjadi karena adanya keterlambatan material  dan dengan adanya simulasi dari metode ini, hasil terbaik yang didapatkan ialah projek menambahkan pekerja yang tadinya 8 menjadi 14 orang.
Website Design For Estimating Time And Cost Of Replating And Painting Ship Repair at PT.X: Desain Website Estimasi Waktu dan Biaya Pelapisan Ulang dan Pengecatan Perbaikan Kapal di PT.X HERDIANTI, WINDA; Betty, ariani; prasetyawati, dian; azafa, bima
JOINCS (Journal of Informatics, Network, and Computer Science) Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/joincs.v8i1.1667

Abstract

PT. X has been experiencing problems in estimating time and cost data in the replating and painting process on ships. This obstacle is due to the fact that the surveyor owner has difficulty finding data manually which is piled up in the office. Therefore, the researcher designed a website to estimate the time and cost in the process of replating and painting the ship. In this website, the surveyor owner needs to fill the main dimension of the ship data and work. According to the work that has been done, with a comparison of the history of previous work stored on the website, it will speed up the estimation calculation process. The design of this website has been tested on PT. X and get the great result
Pengembangan Alat Pembersih Terung Holothuroidea Automation InventionTechnology (HAITY) untuk UMKM Pengolahan Hasil Laut Masyarakat Nelayan Sukolilo Baru Prasetyawati, Dian; Akbar S, Ridho; Ardina K, Yessie; Herdianti, Winda Amalia
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v6i1.23668

Abstract

Warga Masyarakat Kelurahan Sukolilo Baru Surabaya yang berada di wilayah PCM Bulak Surabaya mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Terdapat kurang lebih sekitar 126 Nelayan di daerah tersebut dengan komoditas tangkapan utama salah satunya adalah terung laut. Terung laut memiliki nilai gizi yang tinggi dan juga memiliki harga jual yang bagus di pasaran dimana biasanya masyarakat nelayan menjualnya dalam bentuk kerupuk terung. Pengolahan hasil laut yang berupa terung ini masih menggunakan cara yang tradisional yaitu dibersihkan dengan cara proses penginjakan secara manual guna menghilangkan pasir laut dan sisa-sisa lumpur yang menempel pada bagian kulit terung sehingga proses menjadi kurang higienis dan belum efisien. Dalam penelitian ini kami Tim Peneliti akan merancang alat dan mesin pembersih terung laut dengan teknologi modern yang otomatis yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan warga nelayan Kenjeran Baru Sukolilo didasarkan pada survey yang sudah dilakukan.
Analisa Keterlambatan Proses Reparasi Kapal KM Dharma Ferry 9 Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Herdianti, Winda Amalia; Prasetyawati, Dian; Setiawan, Maulidi
Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 2 No 2 (2023): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v2i2.19087

Abstract

Reparasi kapal di galangan sangat penting untuk dilakukan karena tidak semua perbaikan dapat dilakukan di atas perairan khususnya jenis pekerjaan di bawah garis air. Dalam proses pembuatan, kapal harus melakukan docking di galangan kapal sehingga perlu dibuatkan jadwal perbaikan atau repair list agar proyek reparasi berjalan sesuai harapan. Namun permasalahan teknis maupun non teknis terkadang  membuat jadwal perbaikan di atas galangan menjadi lebih lama dari perkiraan awal sehingga harus dilakukan penelitian agar penyebab keterlambatan dapat diketahui dan mencari solusi untuk meminimalkan keterlambatan tersebut menggunakan metode perhitungan time cost trade off . Metode time cost trade off adalah metode dengan  menentukan penambahan jam kerja (lembur) maupun penambahan main power agar jadwal kapal di atas galangan seminimal mungkin mengalami keterlambatan dalam proyek reparasi tersebut. Dalam projek ini keterlambatan terjadi karena adanya keterlambatan material  dan dengan adanya simulasi dari metode ini, hasil terbaik yang didapatkan ialah projek menambahkan pekerja yang tadinya 8 menjadi 14 orang.
Teknologi Mesin Penumbuk Udang Rebon Semi Otomatis untuk Pembuatan Terasi di Masyarakat Nelayan Pantai Kenjeran Baru Sukolilo Surabaya Prasetyawati, Dian; Syahrir, Irwan; Amalia Herdianti, Winda
ABDIMAS NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): ABDIMAS NUSANTARA (Januari)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The livelihood of the majority of residents of Sukolilo Baru Subdistrict, Surabaya, is fishing. There are around 126 fishermen in the area whose main catch commodities are sea cucumbers and rebon shrimp. In certain months, namely May, June and July, it is the harvest period for these fishermen where the catch of rebon shrimp is so abundant that on average every fisherman who goes to sea will come home with 40-50 kg of rebon shrimp. One of the processed products The seafood produced from rebon shrimp and currently being developed by local residents is shrimp paste. This shrimp paste is produced using equipment and technology that is still completely manual, namely by pounding it so that it is not optimal to be able to process large quantities of rebon shrimp. In this research, our Research Team will design tools and machines for pounding rebon shrimp with modern, semi-automatic technology that are adapted to the level of needs of the Kenjeran Baru Sukolilo fishing community based on surveys that have been carried out.
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Nelayan Pesisir Timur Kalisari Surabaya dengan Alternatif Pengolahan Hasil Tangkapan Amalia Herdianti, Winda; Prasetyawati, Dian; Amaliah Mandati, Sri
ABDIMAS NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): ABDIMAS NUSANTARA (Januari)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Majapahit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Kampung Nelayan Pesisir Timur Kalisari Surabaya mayoritas memilih mata pencaharian sebagai nelayan karena lokasi perkampungan tempat mereka tinggal yang merupakan wilayah yang berdekatan pesisir pantai timur Surabaya. Nelayan-nelayan di wilayah ini setiap hari melaut dengan hasil tangkapan udang sebanyak 5-20 kg per hari. Pada kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini penjualan udang hasil tangkapan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sebagai akibatnya udang yang tidak laku dijual harus disimpan kembali di rumah. Hal ini kemudian akan menjadi masalah ketika tidak semua penjual udang memiliki alat pendingin atau tempat penyimpanan dengan suhu tertentu yang sesuai untuk tempat mengawetkan udang. Karena itu perlu dipikirkan alternatif lain untuk mengolah udang segar menjadi produk lain yang layak jual dan diharapkan memberikan keuntungan yang lebih baik bagi masyarakat nelayan. Salah satu alternatif yang dilakukan adalah mengolah udang dengan berbagai ukuran yang ada menjadi sebuah produk makanan olahan, diantaranya adalah produk dimsum dan nuget udang. Alternatif ini dipilih dengan pertimbangan bahan yang mudah didapat, tidak memerlukan peralatan yang rumit dan mudah dipelajari oleh ibu-ibu para pedagang udang yang menjual hasil tangkapan para suami yang nelayan. Kata Kunci: dimsum,kalisari,nelayan,nuget,udang