Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Endarwaty, Asrina
EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 5 No 2 (2023): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edupsycouns.v5i2.7570

Abstract

Perkembangan anak di usia sekolah dasar sangat berpengaruh terhadap perkembangannya di masa yang akan datang. Seiring perkembangannya, siswa perlu mendapatkan penanganan yang tepat membantu anak untuk berkembang dengan optimal. Salah satunya berasal dari pendidik. Namun, banyaknya masalah yang dialami sekolah dasar sementara tuntutan guru semakin banyak menunjukkan bahwa adanya ketidak seimbangan peran guru dan permasalahan yang muncul di SD. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan guru Bimbingan Konseling di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi literatur atau kepustakaan. Adapun guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sangat dibutuhkan. Hal ini dilatar belakangi oleh peran guru dalam mengoptimalkan peserta didik, banyak permasalahan yang muncul di sekolah dasar sedangkan guru tidak memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan program Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar.
Deteksi Dini Kesehatan Mental Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univeritas Muhammadiyah Enrekang Endarwaty, Asrina; Sudirman, M Yunus; Mahyuddin, Muhammad Junaedi; Budi, Nurwafiqah Amirah
EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling Vol 6 No 1 (2024): EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edupsycouns.v6i1.8350

Abstract

Abstract: Abstrak: : Kesehatan mental mahasiswa semakin meningkat di lingkup lembaga pendidikan tinggi. Kesehatan mental merupakan faktor utama yang mendukung individu dalam menjalani aktivitas keseharian khususnya menjalani aktivitas perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis deskriptif mengenai kondisi kesehatan mental mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Enrekang. Sebanyak 107 mahasiswa dari beberapa program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Enrekang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner SRQ-20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa terindikasi mengalami masalah kesehatab mental yang di dominasi oleh perempuan. Selanjutnya dilakukan analisis kondisi kesehatan mental berdasarkan variabel demografis. Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan anatara jenis kelamin dan tingkatan studi terhadap gejala gangguan kesehatan mental. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan program dan kebijakan yang mendukung kesehatan mental mahasiswa. Penelitian selanjutnya dapat memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa dan melakukan perbandingan lintas negara untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas.
Implementation of the Trilingual Handbook and Anti-Bullying Action for Teacher Working Group in Enrekang City Jabri, Umiyati; Samad , Ita Sarmita; Endarwaty, Asrina
eScience Humanity Journal Vol 5 No 1 (2024): eScience Humanity Journal Volume 5 Number 1 November 2024
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v5i1.185

Abstract

This study aimed to implement the Trilingual Handbook for English language teaching and the Anti-Bullying Action strategies across 8 elementary schools in Cluster 1, Enrekang Regency. The program was designed to improve English teaching through the integration of local wisdom-based materials and to foster safer school environments through structured anti-bullying campaigns. The Trilingual Handbook was successfully adopted by 4 out of 8 schools, demonstrating its potential to enhance language learning when effectively applied. However, challenges such as time constraints and unfamiliarity with the new methods hindered full adoption in the remaining schools. The Anti-Bullying Action strategies were implemented in 7 out of 8 schools, leading to a significant reduction in bullying incidents and improved student awareness. These results indicate that the program had a positive impact, although ongoing mentoring and support are essential to ensure full and sustained implementation across all schools.
Penerapan Konseling Individu dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara Didepan Kelas Pada Siswa SMP Negeri 3 Luwuk Anggitiadi, Anggitiadi; Endarwaty, Asrina; Wiesmayani, Wiesmayani
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 2 (2025): Mei, Virtual reality in teacher education: Innovations, opportunities, and chal
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i2.34495

Abstract

The purpose of this research is to determine the role of group counseling using CBT in reducing anxiety about speaking in front of the class among students of SMP Negeri 3 Luwuk. This research design is a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design. A total of 62 students from grade VIII-B and VIII-C of SMP Negeri 3 Luwuk were the population. A sample of 16 students was selected using purposive sampling. Based on the research results on these 16 students, they were divided into two groups. The experimental group consisted of 8 students and the control group also consisted of 8 students. An Independent Test was conducted using SPSS 27 software to analyze the data. Based on the results of data analysis, there are 8 students in the experimental group and 8 students in the control group who experience a fairly high level of speaking anxiety. Then, the experimental group conducted group counseling for the 8 students and took post-tests for both the experimental and control groups. The research results showed that the average difference in anxiety for the experimental group was 88.5 in the high category and decreased to 72 in the low category.
Kebermaknaan Hidup Pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) Endarwaty, Asrina
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26613

Abstract

Orang tua khususnya Ibu memiliki peran penting dalam mengasuh anak, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Dengan tekerlibatan dan dukungan dari orang tua seorang anak dengan kebutuhan khusus dapat ditangani dan kemampuan hidupnya dapat ditingkatkan secara efektif, Sayangnya, belum semua orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus mampu menerima kondisi anaknya dengan tulus sehingga berpengaruh pada perkembangan anak dikemudian hari khususnya dalam mengembangkan kemampuannya. Kurangnya penerimaan ditandai dengan perasaan sedih, malu, dan terkejut yang mengakibatkan orang tua tidak memperdulikan anaknya sehingga kebutuhan anak menjadi kurang terpenuhi. Hanya orang tua yang telah menemukan dan memahami makna hidup yang dapat menerima seorang anak berkebutuhan khusus. Oleh sebab itu, di dalam penelitian ini dilakukan kajian tentang kebermaknaan hidup pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologis. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seorang ibu yang mampu memahami hidupnya akan mengisi kehidupannya dengan penuh makna, dan kebermaknaan hidup pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus diawali dari penerimaan terhadap kondisi anak.