Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara dosis pupuk kotoran kambing dan pupuk urea pada tanaman sawi hijau di tanah aluvial. Penelitianini dilakukan di lokasi yang tarletak di Jalan Parit H. Mukhsin 2, Komplek MegaMas, Kuburaya, penelitian dilaksanakan dimulai 09 agustus – 03 oktober 2020.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada faktorial,faktor pertama pemberian berbagai dosis pupuk kotoran kambing (k) dengan 3 tarafyaitu (k1, k2, k3) dan faktor kedua pemberian pupuk urea (n) dengan 3 taraf yaitu (n1,n2, n3) sehingga doperoleh 9 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuandiulang sebanyak 3 kali, dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel tanaman sehinggajumlah sampel tanaman seluruhnya adalah 108 tanaman. Perlakuan pertamapemberian pupuk kotoran kambing yaitu: k1 = 10 ton/ha, k2 = 20 ton/ha, k3 = 30ton/ha. Factor kedua pemberian pupuk urea yaitu: n1 = 75 kg/ha, n2 = 125 kg/ha, n3 =175 kg/ha. Kombinasi tersebut antara lain: k1n1, k1n2, k1n3, k2n1, k2n2, ,k3n3. Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian yaitu volume akar (cm),jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat kering tanaman (g), dan berat segartanaman (g). Variabel pengamatan pendukung terhadap kondisi lingkungan yaitu,suhu udara harian (C), kelembaban udara relatif (%), curah hujan (mm) dan pHtanah. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi interaksi antara pupuk kotoran kambing °da pupuk urea pada variabel volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan beratsegar tanaman, sedangkan pada variabel jumlah daun tidak terjadi interaksi.Pemberian pupuk kotoran kambing dengan dosis 30 ton/ha dan pupuk urea dengandosis 175 kg/ha memberikan pertumbuhan dan hasil sawi hijau yang terbaik di tanahaluvial. k2n3, k3n1, k3n23