Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BOKASI KULIT RAMBUTAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY PADA MEDIA ALUVIAL Kamarul Kamarul; Ir. Dini Anggorowati, M.Sc; Maullidi, S.P, M.Sc Maullidi, S.P, M.Sc
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i1.43750

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokasi kulit rambutan yang memberikanpertumbuhan dan hasil pakcoy yang terbaik pada media aluvial. Penelitian ini dilakukan dilokasi yang tarletak di lokasi di Jalan Budi Utomo, Komplek Taman Anggrek, Siantan,Pontianak, dimulai dari tanggal 25 Mei – 24 Juni 2020. Rancangan Penelitian menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas satu faktor yaitu dosis bokasi kulitrambutan (B) dengan 5 taraf perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 4sampel tanaman sehingga dihasilkan 100 tanaman. Tanaman di tanam dalam polybag denganmedia sebanyak 6 kg. Perlakuan yang dimaksud adalah b0 = tanpa perlakuan bokasi kulitrambutan (3,034 % bahan organik tanah), b1= 299 g/polybag bokasi kulit rambutan setaradengan 5 % bahan organik, b2 = 539 g/polybag bokasi kulit rambutan setara dengan 9%bahan organik, b3 = 779 g/polybag bokasi kulit rambutan setara dengan 13% bahan organik,b4 = 1.019 g/polybag bokasi kulit rambutan setara dengan 17% bahan organik. Variabelpeengamatan yang diamati dalam penelitian yaitu volume akar (cm3), berat kering tanaman(g), jumlah klorofil daun (spad unit), jumlah daun (helai), dan berat segar tanaman (g).Variabel pengamatan pendukung terhadap kondisi lingkungan yaitu pH tanah, suhu udaraharian (0C), kelembaban udara relatif (%) dan curah hujan (mm). Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa perlakuan bokasi kulit rambutan berpengaruh nyata terhadap semuavariabel pengamatan yaitu volume akar, jumlah daun, jumlah klorofil daun, berat keringtanaman, dan berat segar tanaman. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pemberian bokasi kulit rambutan dengan 1.019 g/polybag memberikan pertumbuhan danhasil pakcoy yang terbaik pada media aluvial. 
PENGARUH PUPUK KOTORAN KAMBING DAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU DI TANAH ALUVIAL Rona Rona; Ir. Setia Budi, MMA; Maullidi, S.P, M.Sc Maullidi, S.P, M.Sc
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i1.44193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik antara dosis pupuk kotoran kambing dan pupuk urea pada tanaman sawi hijau di tanah aluvial. Penelitianini dilakukan di lokasi yang tarletak di Jalan Parit H. Mukhsin 2, Komplek MegaMas, Kuburaya, penelitian dilaksanakan dimulai 09 agustus – 03 oktober 2020.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada faktorial,faktor pertama pemberian berbagai dosis pupuk kotoran kambing (k) dengan 3 tarafyaitu (k1, k2, k3) dan faktor kedua pemberian pupuk urea (n) dengan 3 taraf yaitu (n1,n2, n3) sehingga doperoleh 9 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuandiulang sebanyak 3 kali, dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel tanaman sehinggajumlah sampel tanaman seluruhnya adalah 108 tanaman. Perlakuan pertamapemberian pupuk kotoran kambing yaitu: k1 = 10 ton/ha, k2 = 20 ton/ha, k3 = 30ton/ha. Factor kedua pemberian pupuk urea yaitu: n1 = 75 kg/ha, n2 = 125 kg/ha, n3 =175 kg/ha. Kombinasi tersebut antara lain: k1n1, k1n2, k1n3, k2n1, k2n2, ,k3n3. Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian yaitu volume akar (cm),jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat kering tanaman (g), dan berat segartanaman (g). Variabel pengamatan pendukung terhadap kondisi lingkungan yaitu,suhu udara harian (C), kelembaban udara relatif (%), curah hujan (mm) dan pHtanah. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi interaksi antara pupuk kotoran kambing °da pupuk urea pada variabel volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan beratsegar tanaman, sedangkan pada variabel jumlah daun tidak terjadi interaksi.Pemberian pupuk kotoran kambing dengan dosis 30 ton/ha dan pupuk urea dengandosis 175 kg/ha memberikan pertumbuhan dan hasil sawi hijau yang terbaik di tanahaluvial. k2n3, k3n1, k3n23