Brunei Darussalam yang menjadi fokus dalam pembahasan ini merupakan salah satu negara kecil di Asia Tenggara jika dibandingkan dengan negara tetangganya Malaysia dan Indonesia. Sebelum lebih jauh membahas tentang perkembangan pendidkan di negara tersebut, terlebih dahulu diuraikan perkembangan Islam sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam pembahasan tentang perkembangan pendidikan di negara yang dimaksud. Penelitian ini merupakan peneliatian pustaka (libarary research). Yang mana penelitian pustaka ini dilakukan diberbagai pustaka atau museum terhadap baha-bahan berupa buku-buku, majalah atau dokumen lainnya. Pembahasan tentang pendidikan merupakan hal yang amat menarik karena manusia sebagai subjek juga sekaligus sebagai objeknya. Perkembangan pendidikan pada setiap negara hampir tidak ada yang sama persis antara satu dengan lainnya, masing-masing memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri terutama di Negara Brunei Darussalam. Brunei Darussalam merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal sangat makmur. Brunei Darussalam yang merupakan anggota ke-6 ASEAN ini mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 1 Januari 1984. Kepala negara Brunei Darussalam adalah seorang Sultan yang sekaligus sebagai Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri). Sistem Pendidikan Pemerintah Brunei menetapkan tiga bidang utama dalam pendidikan, yaitu: sistem dwi bahasa di sekolah, konsep Melayu Islam Beraja dalam kurikulum sekolah dan peningkatan sumber daya manusia termasuk pendidikan kejuruan dan teknik. Sistem pendidikan di Brunei memiliki banyak kesamaaan sengan negara lainnya seperti Inggris, Malaysia, Singapura sebagai sesama negara persemakmuran dan lain-lain.