Nur Hamima Harahap
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Anemia Di SMP Swasta Nahdatul Ulama Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2024 Harahap, Irawati; Nur Hamima Harahap; Nur Arfah Nasution; Anna Rizki Nasution; Diana Mulia; Siregar, Rahmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i3.1757

Abstract

ABSTRAK Edukasi dan pengenalan tentang Anemia sangat penting untuk menurunkan kasus baru melalui penyuluhan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) peningkatan pengetahuan tentang pentingnya mengenali gejala Anemia dan dampak dari Anemia. Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk edukasi kepada Remaja di SMP Swasta Nahdatul Ulama di Koata Padang Sidimpuan tentang peningkatan pengetahuan Remaja Tentang Anemia di SMP Swasta Nahdatul Ulama di Kota Padangsismpuan. Pelaksanaan kegiatan pada Remaja SMP Swasta Nahdatul Ulama dengan pemberian materi (konseling) Penyuluhan tentang Anemia. Salah satu faktor yang pemicu peningkatan kejadian Anemia karena kurangnya mengkonsumsi sumber makanan yang kaya akan zat besi dan mudah diserap oleh tubuh. Sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan Indonesia mengalami masalah anemia dan masalah gizi mikronutrien, yaitu sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi. Anemia yang dialami remaja putri akan berdampak pada diri mereka ketika mereka nantinya akan menjadi calon ibu hamil dan bersalin, sehingga meningkatkan AKI (Angka Kematian Ibu), melahirkan bayi kurang umur dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Kekurangan zat gizi besi tidak menimbulkan gejala anemia. Akan tetapi, dapat mempengaruhi fungsi dari organ si penderita. Sekitar 2,5 kali lebih banyak dari jumlah penderita anemia kekurangan gizi besi. Kata kunci : pengetahuan,anemia ,remaja
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Pendekatan Health Belief Model (HBM) terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di MTSN 3 Padangsidimpuan: The Effectiveness of Health Education Using the Health Belief Model (HBM) Approach toward Knowledge Level of Adolescent Reproductive Health at MTsN 3 Padangsidimpuan Nur Hamima Harahap; Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i2.4944

Abstract

Latar belakang: Remaja seringkali menghadapi berbagai masalah kesehatan reproduksi sebagai dampak dari perilaku berisiko. Salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksi adalah melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan aspek penting dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi remaja. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektifitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM) terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di MTs N 3 Padangsidimpuan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi-experimental dengan two group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII sampai dengan kelas IX MTsN 3 Padangsidimpuan sebanyak 248 siswa dan sampel sebanyak 152 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol serta cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2023 dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik serta penyajian data dalam bentuk tabel. Hasil: Penelitian ini diperoleh bahwa ada peningkatan pengetahuan setelah edukasi intervensi pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan healt belief model (HBM) terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Efektifitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM) terhadap kerentanan yang dirasakan (p=0.000), keseriusan yang dirasakan (p=0.000), manfaat yang dirasakan (p= 0.000), penghalang yang dirasakan (p= 0.000), dan efikasi diri (p= 0.000) terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Kesimpulan: Penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan pendekatan health belief model (HBM).