Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH)

E-LKPD sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Berpendekatan Problem Learning dalam Muatan IPAS Sekolah Dasar Shafa Ayu Pratama; Alexander Hamonangan Simamora
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 8 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v8i2.82410

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan belum maksimalnya penggunaan bahan ajar berbasis elektronik khususnya terhadap ketersedian E-LKPD yang bisa membantu proses pembelajaran siswa. Penelitian ini memiliki tujuan dalam mengembangkan E-LKPD berpendekatan problem based learning  untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar E-LKPD dengan materi Bumiku Sayang, Bumiku Malang dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini memiliki tiga subjek, 1 ahli isi materi pembelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran. Subjek uji coba produk dalam penelitian ini teridi dari 3 siswa kelas VI untuk uji perorangan dan 9 siswa kelas VI untuk uji kelompok kecil.  Pengumpulan data menggunakan Metode wawancara, observasi, kuisioner, dan tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut ahli isi, desain, media, individu, serta kelompok kecil masing-masing memperoleh skor 98%, 96%, 98%, 94,66%, dan 87,77%, masing-masing pada kualifikasi sangat baik dan baik. Hasil uji efektivitas pengembangan E-LKPD berpendekatan problem based learning terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara sebelum mempergunakan E-LKPD dan setelah menggunakan E-LKPD yang ditunjukan dengan rata-rata hasil belajar pretest 50,82 sedangkan posttest 79,96. Penelitian ini berimplikasi pada bahan ajar E-LKPD yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan komponen-komponen yang menarik serta memperdalam makna belajar dan membuat siswa mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan.
Media Video Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran IPAS I Dewa Ngakan Made Widnyana Artha; Anak Agung Gede Agung; Alexander Hamonangan Simamora
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 8 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v8i3.84831

Abstract

This research is motivated by students who use more textbooks, but the number is limited. Students quickly get bored because there is no variation in learning media. The purpose of this study is to analyze interactive learning videos based on problem-based learning in science learning for grade IV elementary school. The method used in the development is ADDIE. The ADDIE method is a systematic method consisting of 5 main stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. This study uses data collection methods in the form of questionnaires and tests. The data analysis technique used is a quantitative descriptive and inferential statistical analysis of the t-test. The results of this study are the design of interactive learning videos from the analysis stage to the evaluation stage, the validity of the experts, the practicality based on individual, small group, and field tests, and the effectiveness of interactive learning videos based on problem-based learning seen from the calculation of the t-test show that there is a significant difference in learning outcomes before and after using interactive learning videos based on problem-based learning. The post-test value is above the KKTP; it is concluded that the use of interactive learning videos based on problem-based learning is effective in improving learning outcomes for grade IV. The implications of this research can improve analytical thinking and problem-solving skills that are useful outside the academic context.