Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Quality Collection Analysis of Digital Library of Universitas Airlangga Halim, Yunus Abdul
Record and Library Journal Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : D3 Teknisi Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.123 KB) | DOI: 10.20473/rlj.V3-I2.2017.127-138

Abstract

Digital library is a library that has a collection of books in the form of digital formats and which can be accessed by computer. The digital collection is usually a collection of research, thesis, thesis, desertation and e-book. The quality of the collection is crucial to the development of digital libraries. This study uses IFLA standard (2001), where the quality of digital collections can be measured from the quality of the content, access collection and information retrieval. This study aims to analyze the quality of digital library collection of Airlangga University using quantitative discriptive method with 100 respondents. Based on the research result, it can be concluded that the quality of digital library collection of Airlangga University is very good, that is 87.32% with assessment for collection content (86.72%), access collection (93.33%) and information retrieval (81.93%). Development needs to be done to model information retrieval in order to use the weighting method and index because the method used only uses query methods without considering the users searching behavior. 
The Development of Social Inclusion-Based Library in Pesing Village, Purwoasri District, Kediri, East Java Ragil Tri Atmi; Tri Soesantari; Endang Gunarti; Imam Yuadi; Fitri Mutia; Yunus Abdul Halim
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.551 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2445

Abstract

The development of a social inclusion-based library located in Pesing Village, Purwoasri District, Kediri, can raise the welfare of the local community through the use of the collections provided. In this community service, socialization is given to participants who come from the local community, represented by village officials, teachers, youth organizations, while the material presented is the concept and implementation of Social Inclusion-Based Libraries and how to collection management like make collection subjects, classify collections to choose the right collection. for the community according to their livelihood. The Department of Information and Library of Airlangga University as the organizer of the activity also donated various collections, covering themes of agriculture, plantations, fishery sector development, and many other general themes that can be utilized to develop the economic activities of the local community. Social inclusion through village library services deserves to be counted as the main driving force for all community activities. Through the collections provided by the village library, it is hoped that the community can develop their skills and knowledge to produce a variety of new livelihoods, and have a real impact on improving the welfare of their families. Through the training for village library managers, it was found that their understanding of libraries became wider, including they began to understand how to manage collections in accordance with library management rules
Pengembangan Perpustakaan Desa Berbasis Inklusi Sosial di Desa Pesing Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur Ragil Tri Atmi; Tri Soesantari; Endang Gunarti; Imam Yuadi; Fitri Mutia; Yunus Abdul Halim; Ismi Choirunnisa Prihatini
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6432

Abstract

Pengembangan Perpustakaan berbasis inklusi sosial yang berada di Desa Pesing Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat melalui pemanfaatan koleksi yang di sediakan. Pengabdian Masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi baru sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan organisasi, membantu dalam memecahkan permasalahan yang muncul dalam pengelolaan perpustakaan, mempersiapkan sumber daya manusia dalam hal promosi, memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan diri pengelola perpustakaan. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 20 September-18 Oktober 2021 di Desa Pesing dan diikuti 20 peserta yang berasal dari masyarakat setempat, yang diwakili oleh perangkat desa, guru, karang taruna, adapun materi yang disampaikan adalah konsep dan implementasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial serta cara membuat subjek koleksi, mengklasifikasi koleksi hingga memilih koleksi yang tepat untuk masyarakat sesuai dengan mata pencahariannya. Departemen Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga sebagai penyelenggara kegiatan juga menyumbangkan berbagai koleksi, meliputi tema pertanian, perkebunan, pengembangan sektor perikanan, dan banyak tema umum lainnya yang dapat di manfaatkan untuk mengembangkan aktivitas perekonomian masyarakat setempat. Inklusi sosial melalui layanan Perpustakaan desa layak diperhitungkan sebagai penggerak utama bagi seluruh aktivitas masyarakat. Melalui koleksi yang disediakan Perpustakaan desa, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya untuk menghasilkan beragam mata pencaharian baru, dan berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan keluarga mereka. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan teknis pengelola Perpustakaan Desa dalam teknis analisis subyek, pemilihan buku, mengenali kebutuhan pengguna, membeli buku dan inventarisasi buku serta melakukan pelayanan perpustakaan untuk pengguna.The development of a social inclusion-based library located in Pesing Village, Purwoasri District, Kediri Regency, can raise the welfare of the local community through the collections provided. Community Service is carried out to improve new competencies following the needs and interests of the organization, assist in solving problems that arise in library management, prepare human resources in terms of promotion, and meet the development and self-growth needs of library managers. This service is carried out by socialization and training methods. The outreach and training were held on 20 November - 18 December 2021 in Pesing Village and were attended by 20 participants from the local community, represented by village officials, teachers, and youth organizations while the material presented was the concept and implementation of a Social Inclusion-Based Library and how to make collection subjects, classify collections to choose the right collections for the community according to their livelihoods. As the organiser of the activity, the Information and Library Department of Airlangga University also contributed various collections covering the themes of agriculture, plantations, development of the fisheries sector, and many other general themes that could be utilized to develop the local community's economic activities. Social inclusion through village library services should be considered the main driver for all community activities. Through the collections provided by the village library, it is hoped that the community can develop their skills and knowledge to generate a variety of new livelihoods and have a real impact on improving the welfare of their families. The result of this service is the increased technical ability of Village Library managers in technical subject analysis, selecting books, identifying user needs, buying books and inventorying books and performing library services for users.
Pengembangan Pojok Baca Berbasiskan Delivery Service di Desa Ngrimbi Jombang Imam Yuadi; Endang Gunarti; Yunus Abdul Halim; Ragil Tri Atmi; Tri Soesantari; Ullin Nihaya
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v8i2.3821

Abstract

Perpustakaan sebagai pusat sumber pengetahuan memiliki peranan penting dalam kualitas masyarakat dalam aspek pengetahua.. Namun pada era digitalisasi saat ini, perpustakaan dihadapkan pada permasalahan minimnya minat masyarakat dalam mengunjungi perpustakaan. Untuk itu dibutuhkan metode yang sesuai dalam menyelesaikan permasalahan tersebut yakni dengan meningkatkan perasaan nyaman terlebih dahulu sehingga kecintaan terhadap perpustakaan akan tumbuh dengan sendirinya. Namun, kenyataannya tidak semua perpustakaan dapat memenuhi persyaratan tersebut. Apalagi faktor geografis juga menjadi alasan kenapa minimnya minat masyarakat dalam mengunjungi masyarakat terjadi. Seperti yang terjadi pada desa Ngrimbi Jombang yang memiliki permasalahan geografis yakni susahnya akses maupun jauhnya lokasi perpustakaan dari jangkauan masyarakat. Untuk itulah kami mengajukan delivery service sebagai konsep yang akan digunakan dalam meningkatkan motivasi pemustaka dalam mengunjungi perpustakaan di desa Ngrimbi Jombang. Dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi serta membentuk kecintaan masyarakat di Desa Ngrimbi terhadap perpustakaan dan ilmu pengetahuan sehingga membentuk masyarakat yang berkualitas. Disamping itu, tujuan lain dalam program ini yakni meningkatkan fasilitas perpustakaan guna memudahkan masyarakat mengakses, mengenal maupun menyadari betapa pentingnya perpustakaan.
Empowering community at Kampung 1001 Malam through website development Tri Atmi, Ragil; Fahmi, Faisal; Halim, Yunus Abdul; Kurniawan, Yanuar Dwi; Pratiwi, Bertha Niken Ayu; Pratiwi, Ajeng Mustika; Syamsi, Nur Khalisha
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i2.29374

Abstract

In the age of information technology, website development has become a crucial solution in empowering communities, and this article highlights the important role that library and information science students play in this endeavour. The focus is on Kampung 1001 Malam Surabaya, specifically on the community that has undergone relocation to Rusunawa Benowo, Pakal. The website developed by these students became a vital communication and information tool for the community. It provides important information about relocation, available resources, community support, and skills that can help them in facing new challenges after relocation. The importance of good interface design in the development of the website is key, as it ensures that users can easily interact with the website and obtain the information they need. In addition, training and mentoring programs are necessary to ensure effective use of the website. Through the socialisation program, the community is given an in-depth understanding of the importance of the website as a communication tool and source of information that can provide significant benefits in their daily lives. All in all, the development of this website helps to improve the welfare of the community, improve the image of their village, and help them overcome the technological challenges that exist in today's digital era.
Pemasaran Digital pada Kalangan Ibu-ibu Rumah Tangga Pelaku UMKM di Kampung 1001 Malam Halim, Yunus Abdul; Atmi, Ragil Tri; Fahmi, Faisal; Yuwinanto, Helmy Prasetyo; Jannah, Qonita Miftahul; Nizar, Niken Nuzulia; Muhammad, Rizqi Nur
Indonesian Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2024): November 2024
Publisher : LPPM Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.6.2.148-155

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 telah menyebabkan turunnya angka penjualan produk UMKM di Indonesia, salah satunya pada beberapa UMKM yang dimiliki oleh ibu-ibu rumah tangga di Kampung 1001 Malam. Pemasaran produk secara digital menjadi metode pemasaran yang dapat membantu UMKM beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Maka dari itu, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan melatih ibu-ibu rumah tangga di Kampung 1001 Malam dalam membuat konten untuk memasarkan produk UMKM mereka secara digital. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan melalui kegiatan, edukasi pentingnya pemasaran digital dan pelatihan pembuatan konten produk UMKM. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta memiliki keinginan dan kemampuan untuk menciptakan konten untuk pemasaran digital produk, mulai dari perencanaan konsep konten, perekaman video atau pemotretan foto produk, hingga proses penyuntingan foto dan video menjadi konten yang siap digunakan untuk pemasaran digital produk UMKM mereka.The Covid-19 pandemic has caused a decline in the sales of MSME products in Indonesia, including several MSMEs owned by housewives in Kampung 1001 Malam. Digital product marketing is a marketing method that can help MSMEs adapt to the conditions of the Covid-19 pandemic. Therefore, this community service was carried out with the aim of training housewives who are MSME owners in Kampung 1001 Malam in creating content to market their MSME products digitally. The implementation of community service is carried out through activities, education on the importance of digital marketing and training in making MSME product content. The result of this activity is that participants have the desire and ability to create content for digital marketing of products, starting from planning content concepts, video recording or photo shooting of products, to the process of editing photos and videos into content that is ready to be used for digital marketing of their MSME products.
Strategi Peningkatan Literasi Masyarakat Melalui Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 4.0 Yuwinanto, Helmy Prasetyo; Soesantari, Tri; Atmi, Ragil Tri; Sugihartati, Rahma; Srimulyo, Koko; Gunarti, Endang; Yuadi, Imam; Mutia, Fitri; Margono, Hendro; Prasyesti Kurniasari, Meinia; Abdul Halim, Yunus
BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bidik.v5i1.25251

Abstract

Dalam rangka mengarahkan agar masyarakat senantiasa memanfaatkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk kegiatan yang produktif dan sekaligus mendukung peningkatan kemampuan literasi mereka. Tujuan dilakukan pendirian taman bacaan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada pengelola TBM dan masyarakat tentang pemanfaatan yang positif dan produktif dari perkembangan TBM. Dengan cara memberikan pelatihan dengan peningkatan kemampuan pengelola yang baik dan professional maka akan diharapkan mampu memberikan hasil yang bermanfaat pada peningkatan pengetahuan pengelola dalam mengembangkan yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk selanjutnya, dalam memberikan informasi mengenai program literasi dan mengadakan program-program tersebut disarankan TBM tersebut memiliki kegiatan yang terprogram dengan baik untuk penggunanya.
PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL BUKU BUNGA RAMPAI SEBAGAI PENINGKATAN KINERJA PUSTAKAWAN DI BALAI LAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Tri Atmi, Ragil; Abdul Halim, Yunus; Margono, Hendro; Srimulyo, Koko; Mutia, Fitri; Sugihartati, Rahma; Gunarti, Endang; Yuadi, Imam; Prasetyo Yuwinanto, Helmy; Niken Ayu Pratiwi, Bertha
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 8 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i8.%p

Abstract

 Publikasi artikel menjadi salah satu unsur peningkatan kompetensi dan kinerja bagi para Pustakawan di Indonesia. Berdasarkan Permenpan-RB Nomor 9 Tahun 2014, pustakawan akan mendapatkan nilai tambah pada angka kredit mereka setelah berhasil melakukan publikasi karyanya. Namun, dalam menulis publikasi artikel buku bunga rampai, pustakawan masih memiliki keterbatasan. Kondisi tersebut juga terjadi di Balai Layanan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta (BLPDIY). Keterbatasan dalam penulisan karya tulis ilmiah yang terjadi di Balai Layanan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyarakarta (BLPDIY) disebabkan oleh rendahnya motivasi, kurangnya pengalaman, dan kurangnya manajemen waktu. Departemen Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga memberikan edukasi yang membantu pustakawan mengatasi kendala tersebut. Tujuan dari kegiatan ini antara lain, yang pertama meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pustakawan dalam menulis dan mempublikasikan karya tulis ilmiah kedua, meningkatkan pengetahuan pustakawan dalam mencegah dan mendeteksi plagiarism dalam penulisan karya tulis ilmiah, ketiga, dapat membuat karya tulis ilmiah yang berkualitas, keempat, karya tulis ilmiah terpublikasi, kelima, produktivitas pustakawan semakin meningkat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berakhir dengan lancer dan menghasilkan sebuah buku bunga rampai yang ditulis secara kolaboratif dengan pustakawan dari Balai Layanan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta (BLPDIY), dosen, dan Mahasiswa Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan.
Pelatihan Pengelolaan Arsip Desa Berbasis Teknologi bagi Aparatur Desa Loceret, Nganjuk Abdul Halim, Yunus; Srimulyo, Koko; Prasetyo, Helmy; Prasyesti Kurniasari, Meinia
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v5i1.1198

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan aparatur desa dalam pengelolaan arsip desa berbasis teknologi. Kegiatan dilaksanakan di Desa Loceret, Kabupaten Nganjuk, dengan metode pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Sebanyak 47 aparatur desa mengikuti dua sesi pelatihan, yaitu penyampaian urgensi pengelolaan arsip dan praktik penggunaan aplikasi Digital Arsip Keluarga (DAK–UNAIR). Hasil kegiatan menunjukkan 100% peserta menyatakan bahwa pengelolaan arsip desa sangat penting. Selain itu, antusiasme peserta tercermin dari keaktifan dalam sesi tanya jawab dan praktik scan dokumen arsip. Indikator keberhasilan kegiatan ditunjukkan melalui keberhasilan pelatihan, hibah alat pendukung berupa 1 unit printer dan 50 box arsip, serta komitmen peserta untuk melanjutkan pengelolaan arsip secara digital. Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan kinerja pelayanan publik di tingkat desa.