Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara

Peningkatan Literasi Budaya Pada Pengembangan Desa Ramah Anak Berbasis Literasi Digital Di Desa Citengah, Sumedang Selatan Zulkifli Mahmud, Erlina; Sobarna, Cece; Afsari, Asri Soraya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6204

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat integratif dengan kegiatan KKN yang diusung oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran di bawah payung “Hibah Bermanfaat” telah memasuki tahun ke tiga. Pada tahap ini kegiatan dengan tema utama “Pengembangan Desa Ramah Anak Berbasis Literasi Digital di Desa Citengah, Kabupaten Sumedang Selatan” difokuskan pada peningkatan literasi budaya. Literasi budaya dipilih sebagai upaya mengembangkan Desa Ramah Anak berbasis literasi digital karena masih minimnya pengetahuan budaya masyarakat desa Citengah khususnya anak-anak terkait kekayaan budaya yang ada di desa tersebut. Sesuai dengan karakter anak yang dapat berkembang dengan pesat melalui permainan atau bermain, maka kegiatan literasi budaya dilakukan dalam bentuk edukasi berupa sosialisasi permainan-permainan tradisional seperti Engklek, Oray-orayan pada anak-anak PAUD Kober Lestari dengan menggunakan kekuatan teknologi antara lain menggunakan video pembelajaran dan video interaktif. Sementara literasi budaya berupa penguatan materi kesenian tradisional yaitu Songah (Songsong Citengah), Calung, dan Sisingaan diberikan pada selain anak-anak SDN Citengah dan kalangan remaja, juga masyarakat umumnya melalui pembuatan akun media sosial, dokumentasi kesenian, dan pemasangan pigura di Kantor Desa. Hasil kegiatan Pengabdian pada Masyarakat terkait literasi budaya ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan anak-anak PAUD pada permainan-permainan tradisional yang dibuktikan dari antusiasme anak-anak terhadap permainan-permanian tradisional yang diajarkan, dan hasil terkait kegiatan penguatan kesadaran diri pada kesenian tradisional untuk sementara dapat dikatakan cukup memadai karena untuk acara-acara di lingkungan Desa Citengah pertunjukan kesenian tradisional seperti Songah dan Calung mulai digalakkan.  Penting untuk ditindaklanjuti bahwa upaya-upaya tersebut harus terus dilakukan untuk mencapai tahapan masyarakat yang memiliki literasi budaya berbasis literasi digital terkait pengembangan Desa Ramah Anak.