Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antihiperglikemia pada tumbuhan daun sirsak (annona muricata) sebagai terapi diabetes mellitus. Ekstrak di maserasi menggunakan pelrut ethanol 96%. Hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa pada daun sirsak (annona muricata) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid. Kemudian di lanjutkan proses fraksinasi ekstrak daun sirsak (annona muricata) untuk memperoleh fraksi aktif ekstrak etanol daun sirsak (annona muricata) dengan partisi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan:etanol 96% = 1:1. Pengujian antihiperglikemia menggunakan hewan percobaan tikus puith jantan galur wistar. Konsentrasi kelompok Pada perlaukan pertama tidak diberikan perlakuan atau sebagai kelompok kontrol negatif, kelompok kedua diberikan perlakuan berupa pemberian fraksi ethanol ekstrak daun sirsak dengan dosis 200 mg/kg BB, kelompok ketiga diberikan ekstrak ikan gabus dengan dosis 250 mg/kg BB, kelompok keempat yang diberikan kombinasi fraksi ethanol ekstrak sirsak 200 mg/kg BB dan ekstak ikan gabus 250 mg/kg BB. Kelompok kelima yang diberikan kombinasi fraksi ethanol ekstrak daun sirsak 400 mg/kg BB dengan ekstrak ikan gabus 250 mg/kg BB. Lalu pada kelompok keenam diberikan kombinasi fraksi ethanol ekstrak daun sirsak 800 mg/kg BB dengan eksrak ikan gabus 250 mg/kg BB. Hasil paling besar dalam menurunkan kadar gula darah tikus pada kelompok keenam diberikan kombinasi fraksi ethanol ekstrak daun sirsak 800 mg/kg BB dengan eksrak ikan gabus 250 mg/kg BB dengan nilai rerata penurunan -25,54 %, Kelompok kelima yang diberikan kombinasi fraksi ethanol ekstrak daun sirsak 400 mg/kg BB dengan ekstrak ikan gabus 250 mg/kg BB dengan nilai penurun -3,65%, kelompok kedua diberikan perlakuan berupa pemberian fraksi ethanol ekstrak daun sirsak dengan dosis 200 mg/kg BB dengan nilai rerata penurunan -2,96%. Dan menunjukan bahwa penurunan kadar gula darah terbesar pada tikus jantan galur wistar yang di induksi glukosa 40% yaitu pada pada kelompok keenam diberikan kombinasi fraksi ethanol ekstrak daun sirsak 800 mg/kg BB dengan eksrak ikan gabus 250 mg/kg BB dengan nilai rerata penurunan -25,54 %.