Muhammad Sajidannor
Program Studi Keperawatan Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Utilisasi Mapping Penyakit Tidak Menular dalam Aksi Pendekar Mabar tentang Hipertensi di Health Corner Agianto; Herry Setiawan; Novi Mustahdiati Nasri; Rifda Nur Achriyana Arif; Muhammad Sajidannor; Rezka Aulyan Noor; Adinda Chofifah Mazaya; Muhammad Karunia
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.339

Abstract

Desa Sungai Rangas Ulu merupakan desa binaan yang terletak lebih kurang 27 kilometer dari Kota Banjarbaru. Tahun 2022, hipertensi merupakan kejadian paling tinggi dengan jumlah 763 kasus. Hasil Survei Mawas Diri didapatkan data bahwa penderita hipertensi yang berobat teratur 50,42 %, keluarga yang berobat rutin 480 KK, keluarga yang belum berobat rutin 952 KK. Pada tahun 2021 telah dibuat Health Corner sebagai karya inovasi dan kemudian pada tahun 2021 dikembangkan mapping PTM oleh tim Prodi Keperawatan Universitas Lambung Mangkurat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang dilaksanakan guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi yaitu mengaktifkan kegiatan pada Health Corner dan penggunaan mapping PTM sebagai salah satu upaya dalam membuat desa sehat yang saat ini berfokus pada penyakit tertinggi di UPT Puskesmas Martapura Barat. Pelaksanaan program dilakukan dengan menambahkan kegiatan berupa aksi “Pendekar Mabar” yaitu Pendidikan Kesehatan Masyarakat Martapura Barat. Hasil evaluasi terhadap responden masyarakat terkait program “Pendekar Mabar” didapatkan data kinerja kader kategori baik sebesar 97,78% responden dan kurang baik sebesar 2,22% responden. Kepuasan masyarakat kategori puasa sebesar 98,89% responden dan kurang puas sebesar 1,11% responden.