Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Karakteristik Dosismetri dari Sektor Kolimator Gamma Knife Perfexion Jhon Wesly Manik; Eko Hidayanto; Heri Sutanto
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 2 No 1 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v2i1.380

Abstract

This study was conducted to evaluate the dosismetry of sector 1-8 collimator 4 mm, 8 mm, 16 mm for the dose rate of Gamma Knife Perfexion. The measurement method for determining the dosimetry of sectors 1-8 is done by calculating the dose rate using chamber ionization detector by convert to Electromter. For calculating the dose rate of each collimator size 4 mm, 8 mm, 16 mm using rules from American Association of Physicists in Medicine Task Grup 51. The dosimetry of the sectors 1 to8 in the 4 mm, 8 mm, and 16 mm 4, 42.46%, 97.35%, 126.16%Keywords: Gamma Knife Perfexion, Elektrometer, Detector Ionisasi Chamber Dosimetri Gamma Knife, AAPM TG 51
PENGOLAHAN GULMA AIR MENJADI PUPUK ORGANIK DI KELURAHAN PALANGKA KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA Jhon wesly manik; Vinsen willi Wardhana; Luqman Hakim; Rendy Muhammad Iqbal
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i8.4524

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) di jalan bukit keminting XV tumbuh tanaman gulma air yang membuat keindahan aliran sungai menjadi berkurang itu disebabkan kerna tanaman gulma air yang sangat cepat tumbuh dan tidak pengolahannya. Tujuan dari PKM ini adalah membantu masyarakat untuk mengolah tanaman gulma air yang berada di daerah aliran sungai untuk diolah menjadi pupuk organic bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sosialisasi, pelatihan serta monitoring dan evaluasi. Pengetahuan masyarakat tentang tanaman gulma air menjadi berubah, sehingga masyarakat tahu cara pembuatan pupuk organic tanaman gulma yang dapat membantu pertanian masyarakat. Sehingga dengan kegiatan berkelanjutan daerah aliran sungai kembali bersih. Hasil yang didapat pada Kadar C-organik pupuk organik enceng gondok sebesar 18,93%, Kandungan pH pupuk organik sebesar 8,08, Kadar N total kompos enceng gondok sebesar 1,78%, Sedangkan nilai P total dan K total berturut-turut adalah 1,10% dan 1,26%. Nilai N+P+K yang dihasilkan sebesar 4,14%. Nilai tersebut lebih dari 4% yang berarti memenuhi persyaratan pupuk organik berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 (Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011.
Analisis Kesesuaian Lapangan Kolimasi Pada Alat Digital Radiografi Jhonwesly Manik; Budi Hariyanto; Erwan Abdullah
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 6 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3155.713 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i6.100

Abstract

Semakin besar Dosis radiasi yang diberikan maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya kerusakan jaringan sel. Untuk memastikan dosis radiasi tetap terjaga maka dilakukan uji kesesuaian untuk keselamatan radiasi. Tujuan pengujian kolimator adalah untuk mengetahui kesesuaian luas lapang kolimator dengan luas lapang berkas sinar-X dalam toleransi 2 %, Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No. 1250/SK/XII/2009. Penelitian Pengujian kolimator dilakukan dengan menggunakan metode koin logam yang diletakkan di atas permukaan system Digital Radiografi dengan penyinaran  luas lapangan 15x15 dan 30x30 dengan FFD 110 cm. Penyinaran Ekspose dihasilkan citra yang dirancang untuk mengevaluasi luas lapang kolimator. Hasil pengujian luas lapang kolimator menunjukkan bahwa pada FFD 110 cm dengan luas lapangan 15x15 dan 30x30 diperoleh rata-rata sumbu X= 0.909 %, sumbu Y=0.909 % Nilai pergeseran yang terjadi masih dalam batas toleransi. Sebaiknya dilakukan pengujian secara berkala satu bulan sekali untuk menjamin mutu alat Radiografi.
Evaluation of the Suitability of the Collimated Field on the Mobile X-Ray Device: Evaluasi Kesesuaian Lapangan Kolimasi pada Alat Mobile X-Ray Jhon Wesly Manik
Journal of Peat Science and Innovation Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Peat Science and Innovation: June 2022
Publisher : Center for Development of Science, Technology and Peatland Innovation (PPIIG), University of Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.432 KB) | DOI: 10.59032/jpsi.v1i1.7321

Abstract

Dosis radiasi yang diberikan semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan jaringan sel. Untuk memastikan dosis radiasi tetap terjaga maka dilakukan uji kesesuaian untuk keselamatan radiasi, salah satu pengujian kesesuaian pesawat mobile X-Ray yaitu luas lapang kolimator dengan luas lapang berkas sinar-X. Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No. 1250/SK/XII/2009, bahwa gambaran pertengahan luas lapangan sinar-X harus berada diantara 2 % (maksimum) dari jarak fokus ke bidang film/ Focus Film Distance (FFD) terhadap pertengahan lapangan penyinaran berkas cahaya kolimator dalam perencanaan bayangan. Penelitian Pengujian kolimator dilakukan dengan menggunakan metode koin logam yang diletakkan di atas meja yang disediakan dengan penyinaran luas lapangan 15x15 dan 30x30 dengan FFD 100 cm. Penyinaran Ekspose dihasilkan citra yang dirancang untuk mengevaluasi luas lapang kolimator. Hasil pengujian luas lapang kolimator menunjukkan bahwa pada FFD 100 cm dengan luas lapangan 15x15 dan 30x30 diperoleh rata-rata sumbu X= 0.910 %, sumbu Y=0.910 % Nilai pergeseran yang terjadi masih dalam batas toleransi. Sebaiknya dilakukan pengujian secara berkala satu bulan sekali untuk menjamin mutu alat mobile X-Ray.
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENANGGULANGAN BAHAYA RADIASI DI RADIOLOGI RUMAH SAKIT BETANG PAMBELUM Jhon Wesly Manik; Luqman Hakim; Neni Kurniawati
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2: Mei 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i2.581

Abstract

Kurangnya kesadaran penggunaan proteksi radiasi serta bahaya radiasi. proteksi radiasi adalah kegiatan untuk melindungi pekerja dari bahaya radiasi. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan keselamatan dari bahaya radiasi untuk pekerja di radiologi. Metode dilakukan dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan dengan cara komunikasi langsung dan diskusi serta melatih menggunakan alat-alat proteksi radiasi dengan baik.
BIMBINGAN BAHAYA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAN BLUE LIGHT DARI GADGET DI SMA 10 PALANGKA RAYA Dita Monita; Luqman Hakim; Jhon Wesly Manik
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1192

Abstract

Penggunaan gadget di kalangan pelajar masa kini merupakan sebuah keharusan untuk memilikinya, seperti handphone, tablet, laptop, dan berbagai macam gadget lainnya. Angka penggunaan telepon dengan teknologi canggih (smartphone) di Indonesia terus meningkat 25 % dari 2019 - 2020 Penggunaan gadget yang terlalu sering juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan dari gelombang eletromagnetik dan sinar biru (blue light) yang terpancar dari gadget. Metode Pelaksanaan bimbingan bahaya radiasi yang dilaksanakan di SMA 10 Kota Palangka Raya dengan cara memaparkan data nasional dengan harapan agar siswa/I memahami penggunaan Gadget dengan cerdas. Dari kegiatan bimbingan ini siswa/I sudah mampu memahami bahaya radiasi dan dampak kesehatan bagi pengguna Gadget dengan melakukan bebrapa pertanyaan dari pemateri.
PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK HASIL OLAHAN KAYU SEBAGAI BAHAN PAPAN PARTIKEL DI UKM AISYAH MEBEL PALANGKA RAYA Luqman Hakim; Jhon Wesly Manik; Dita Monita
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1209

Abstract

Excessive use of wood can cause the amount of wood to be cut to increase as a result, wood is increasingly difficult to obtain. It should be realized that the use of forest products through the processing industry must begin to be observed and efforts must be made to use raw materials that must be able to be processed and produce useful and valuable products, even optimizing materials and minimizing waste or being environmentally friendly. The wood and non-timber waste is used for recycled products that can provide economic value benefits for the community. The raw material for particleboard comes from the rest of the wood processing in the sawmill industry, so it doesn't require high raw material requirements. The activity of utilizing processed wood powder waste is carried out at UKM Aisyah Furniture, Palangkaraya. The process of making particle board made from sawdust can use fox glue. The distribution of particles and adhesive that spreads evenly tends to get a more even board density. Knowledge of the utilization of wood-processed powder waste can be used to utilize wood-processed sawdust waste so that it has economic value