Alfad Fadri
Departemen Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Almarisah Madani

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kadar Fenolik dan Flavonoid Total Daun Kesambi (Schleichera oleosa. L) Asal kabupaten Gowa Nursamsiar Nursamsiar; Alfad Fadri; Marwati Marwati; Fitriyanti Jumaetri Sami; Nur Syam Hidayah Rahma Ismail; Henny Kasmawati
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.394

Abstract

Daun kesambi (Schleichera oleosa L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan karena mengandung metabolit primer maupun sekunder seperti fenolik dan flavonoid. Efek farmakologi dari tanaman ini merupakan sumbangan dari adanya senyawa golongan fenolik dan flavonoid. Penarikan kandungan senyawa dari tanaman dipengaruhi oleh tingkat kepolaran pelarut berdasarkan prinsip like dissolve like. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid dan fenolik total pada daun kesambi dengan variasi cairan penyari. Simplisia kering daun kesambi diekstraksi menggunakan berbagai pelarut dengan metode ultrasonic assisted extraction (UAE) yang dimulai dengan n-heksan dan dilanjutkan secara berturut-turut dengan etil asetat, aseton dan metanol. Penentuan kadar fenolik dan flavonoid total dari semua ekstrak daun kesambi dilakukan secara kolorimetri dengan menggunakan reagen kimia dan absorbansinya diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-Visible. Hasil penelitian menunjukkan Kadar fenolik total pada ekstrak daun kesambi diperoleh hasil ekstrak aseton sebesar 355,3 ± 3,74 (mgEAG/g), ekstrak etil asetat sebanyak 158,3 ± 3,33 (mgEGA/g), ekstrak metanol 86,2 ± 1,08 (mgEAG/g) dan ekstrak n-heksan 18,5 ± 0,45 (mgEGA/g). Sementara itu, kadar flavonoid total ekstrak daun kesambi diperoleh hasil ekstrak etil asetat 166,3 ± 3,72 (mgEQ/g), ekstrak aseton 61,4 ± 2.60 (mgEQ/g), ekstrak metanol 65,7 ± 0,65 (mgEQ/g) dan ekstrak n-heksan sebesar 33,7 ± 0,83 (mgEQ/g). Kadar fenolik total tertinggi diperoleh pada ekstrak aseton dan kadar flavonoid total tertinggi diperoleh pada ekstrak etil asetat.