Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF THE RELOCATION PROGRAM FOR STREET VENDORS TO PURBALINGGA FOOD CENTER (PFC) AS AN EFFORT TO DEVELOP UMKM IN PURBALINGGA DISTRICT Piani, Iin; Kusumaningtias, Eka; Ridwanca, Ardian
Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 4 (2024): Dinamika Governance - JANUARI
Publisher : Universitas of Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i4.4304

Abstract

The government has taken various initiatives to increase the value of culinary businesses, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), by localizing street vendors to culinary tourism centers. In Purbalingga Regency, the relocation of street vendors to the Purbalingga Food Center (PFC) was carried out by the government, but received various views from stakeholders because it did not fully meet the needs of the street vendors. This research aims to determine the effectiveness of the relocation program for street vendors to the Purbalingga Food Center (PFC) as an effort to develop MSMEs in Purbalingga Regency. Through a qualitative approach using interviews and observations, the research results show that even though the Purbalingga Food Center (PFC) is considered a culinary tourism destination, its success is still questioned by the public because it is not optimal in presenting culinary diversity, lack of local consumption, and inadequate supporting infrastructure. There is a need for harmony between the type of street vendor trade and existing facilities, as well as infrastructure improvements to ensure the effectiveness of the relocation policy. The government needs to focus efforts on increasing productivity enforcing strict regulations to support local economic goals. Therefore, the successful relocation of street vendors to the Purbalingga Food Center (PFC) as a symbol of the local economy requires better coordination between the government and business actors.
MANAJEMEN KOLABORATIF PROTOKOLER PADA PAWAI BUDAYA KABUPATEN PURBALINGGA Ridwanca, Ardian; Kusuma, Dede Puja; Nurhamzah, Fachrizal; Kusumaningtias, Eka; Qotrunada, Arifah Sitta; Hambali, Firman
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/9ee0hw07

Abstract

Manajemen kolaboratif adalah suatu pembahasan yang mencakup tujuan bersama antar lembaga yang berada di dalamnya. Pembagian kewenangan dalam manajemen kolaboratif harus dilakakukan dengan jelas dan terperinci. Hal ini agar mempermudah upaya bersama dari instansi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program kerja. Penelitian ini akan membahas terkait manajemen kolaboratif yang dilaksanakan pada bidang protokoler dalam pawai budaya di Kabupaten Purbalingga. Peran protokoler sangat penting dalam memastikan jalannya suatu acara berjalan dengan tertib. Protokoler memfasilitasi berbagai pihak yang berada dalam suatu acar, mulai dari tamu  undangan hingga pejabat penting. Dalam praktiknya, tugas protokoler bukanlah tanpa hambatan. Berbagai kinerja dihadapkan pada beberapa kendala. Penelitian ini akan membahas tentang kendala yang dihadapi oleh protokoler dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini berfokus pada penggambaran dan analisis proses kolaborasi dalam manajemen protokoler selama pelaksanaan pawai budaya di Kabupaten Purbalingga. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lokasi kegiatan, yaitu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa temuan penting diantaranya adalah efektivitas antar pihak, peran protokoler dalam kelancaran suatu acara dan peran protokoler sebagai penopang stabilitas acara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantang apa saja yang dihadapi protokoler dalam praktik kerja yang dilakukan.
Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pabrik Bulu Mata Palsu di Desa Wirasana Kabupaten Purbalingga Libran Filani; Rofik Priyanto; Ardian Ridwanca
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 5: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i5.4013

Abstract

This research aims to determine the effect of compensation and work discipline on the work productivity of employees of the False Eyelash Factory in Wirasana Village, Purbalingga Regency. Wirasana Village is a center for wig crafts in Purbalingga Regency. The wig industry is divided into two types based on the materials used, namely synthetic hair crafts and real hair crafts. There are at least 8 production units that manage production goods made from synthetic hair, the results of synthetic hair crafts include buns, wigs, Balinese fir, hair extensions, and so on. This research uses quantitative methods which function to research certain populations or samples, data collection uses research instruments, statistical data analysis. The data collection method is a questionnaire to obtain primary data, while secondary data is obtained from documentation. The results of this research show that the compensation variable has a positive and significant effect on work productivity for employees who work at BKM Jaya, Wirasana Village, Purbalingga Regency. This means that if the compensation variable is increased, work discipline will increase, assuming the work productivity variable is constant. The work discipline variable has a positive and insignificant effect on work productivity. This means that if work discipline is improved, compensation will increase, assuming the work productivity variable is constant.
PENDAMPINGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI SISWA SMA DAN SMK KABUPATEN PURBALINGGA Nurhamzah, Fachrizal; Ridwanca, Ardian; Kusuma, Muhammad Dede Puja
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i7.1461

Abstract

Fenomena dalam nilai-nilai kepemimpinan umumya pada kalangan muda mengalami kemunduran yang sangat signifikan, dalam hal ini, peneliti melakukan kegiatan pendampingan pelatihan kepemimpinan bagi siswa SMA dan SMK di Kabupaten Purbalingga dilatarbelakangi oleh pentingnya membentuk karakter pemimpin muda yang berintegritas, bertanggung jawab, dan adaptif terhadap perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, tantangan, serta dampak dari kegiatan pendampingan pelatihan kepemimpinan terhadap peningkatan kompetensi kepemimpinan siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendampingan dilakukan secara terstruktur melalui sesi pelatihan interaktif, simulasi kepemimpinan, serta mentoring personal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen konflik, serta kepercayaan diri siswa. Selain itu, partisipasi aktif siswa dalam kegiatan organisasi sekolah mengalami peningkatan signifikan setelah pelatihan. Pada susbtansinya, pendampingan pelatihan kepemimpinan yang dilakukan secara sistematis dan partisipatif mampu mengembangkan potensi kepemimpinan siswa secara efektif. Penelitian ini merekomendasikan integrasi program pendampingan serupa dalam kurikulum ekstrakurikuler sekolah di SMA dan SMK sebagai wujud bagian dari upaya pembinaan karakter dan kepemimpinan siswa secara berkelanjutan.
Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ridwanca, Ardian
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 12 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/rctzgd71

Abstract

Kebijakan sistem zonasi merupakan wujud usaha pemerintah dalam pemerataan pendidikan dan meghapus sekolah yang dianggap favorit yang menyebar di benak masyarakat. Dengan adanya kebijakan zonasi tidak dapat dipungkiri akan menimbulkan banyak pro dan kontra pihak masyarakat yakni wali murid. Obyek penelitian di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan mengacu Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 dan dipertegas dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor: 188.4/2336/101.7.1/202, yang di dalamnya tertera petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru. Tujuan penelitiannya adalah (1) medeskripsikan proses implementasi kebijakan sistem zonasi di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam penyelenggaraan urusan penerimaan peserta didik baru (2) menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru di Dinas Pendidikann Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan kualitatif sedangkan pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian terdapat empat hal yang ditemukan dilapangan dalam implementasinya, yaitu komunnikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian, menunjukkan keempat hal tersebut sangat dibutuhkan dalam mengimplementasikan kebijakan sistem zonasi yang bertujuan pemerataan pendidikan. Untuk faktor pendukung kebijakan meliputi sumber daya (manusia, sarana dan prasarana), informasi, dan kewenangan. Sedangkan faktor penghambat meliputi (1) masyarakat belum sepenuhnya paham dan mengetahui tentang sistem zonasi PPDB (2) kebudayaan masyarakat, dimana mayoritas orang tua menginginkan anaknya masuk ke sekolah negeri atau favorit.
Public private partnership in the development strategy of tambi agro-tourism in the community based tourism Ridwanca, Ardian; Fachrizal Nurhamzah
Junal Ilmu Manajemen Vol 7 No 3 (2024): July: Management Science and Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmas.v7i3.529

Abstract

Tourism has grown into a major industry with significant economic influence in many countries. In Indonesia, agrotourism has emerged as a promising form of tourism, especially with its potential in supporting local economic development and sustainable use of natural resources. This study focuses on Tambi Agrotourism in Wonosobo Regency, Central Java, as an example of implementing Community Based Tourism (CBT) with the Public Private Partnership model. Active stakeholder participation in the process of developing and implementing effective communication is the key to success in promoting and managing Tambi Agrotourism. A well-planned communication strategy is very important in facing challenges and exploiting opportunities that exist in agrotourism development. The research method used is a qualitative case study, with a SWOT analysis approach to identify relevant strengths, weaknesses, opportunities and threats in the context of Tambi Agrotourism development. The results of this research illustrate the importance of collaboration between government, private sector and local communities in developing sustainable and highly competitive tourism destinations. This research also underlines the need for effective communication as a crucial element in maintaining harmony and promoting Tambi Agrotourism to visitors clearly and accurately.