Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERMEN JELLY DENGAN PENAMBAHAN IKAN CAKALANG GUNA MENGATASI STUNTING: Sebuah Tinjauan Pustaka Paulus Damar Bayu Murti; Angela Putri Hartono; Divina Elaine Purwanto; Anggara Mahardika; Martina Widhi Hapsari; Novia Anggraeni; Windy Rizkaprilisa
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/stmj.v2i2.96

Abstract

Permen jelly mempunyai ciri dengan rasa yang manis dan juga tekstur yang kenyal yang kebanyakan disukai oleh anak-anak bahkan hingga orang dewasa. Tekstur kenyal dari pemen jelly ini disebabkan oleh penambahan bahan pembentuk gel seperti karagenan, agar-agar, gum arab dan gelatin. Adapun terdapat efek samping jika terlalu banyak mengkonsumsi permen adalah terjadinya malnutrisi yang dapat menyebabkan seseorang tidak mendapatkan cukup nutrisi pada tubuhnya. Asupan gula yang terlalu tinggi juga dapat merampas nutrisi lain seperti kalsium karena tubuh harus menggunakannya untuk mereduksi kadar gula tersebut. Ini lah yang dapat menyebabkan seseorang dapat mengalami gejala stunting pada anak-anak. Penderita anak stunting sangat memerlukan protein dalam jumlah seimbang guna mendukung daya tahan tubuh dalam menjaga kesehatan. Review ini membahas tentang pangan fungsional yang merupakan perpaduan dari pemen jelly dengan penambahan ikan cakalang yang mengandung komponen bioaktif seperti asam lemak omega-3 dan karbohidrat yang tinggi. Permen jelly ikan cakalang dapat dikonsumsi sebagai cemilan makanan sehari-hari yang sehat dalam upaya mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
POTENSI PANGAN LOKAL SEBAGAI SNACK BAR MPASI BALITA: SYSTEMATIC REVIEW: INDONESIA Windy Rizkaprilisa; Rhema Alicia; Martina Widhi Hapsari; Novia Anggraeni; Paulus Damar Bayu Murti; Anggara Mahardika
Science Technology and Management Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/stmj.v3i1.119

Abstract

Asupan gizi yang tidak terpenuhi akan menyebabkan stunting pada anak. Selain Air susu ibu (ASI) dan makanan utama, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menambah asupan pada balita adalah memberikan makanan tambahan berupa snack. Kebutuhan balita yang tercukupi dapat mencegah terjadinya stunting. Salah satu makanan tambahan yang dapat diberikan pada balita yaitu snack bar. Jurnal ini akan menjelaskan produk – produk makanan tambahan MPASI dalam bentuk snack bar untuk mengatasi stunting pada balita. Snack bar dapat dibuat dari berbagai macam bahan pangan lokal antara lain kacang kedelai, pisang raja nangka, tepung beras, kacang merah, ubi jalar, biji nangka, kacang tunggak, tepung ikan patin, tepung ikan teri, tepung jagung, ubi kuning dan lain sebagainya. Kandungan gizi dari snack bar tersebut memiliki kandungan energi (126,935 g), karbohidrat (71,75 g) dan protein (19,928 g) yang tinggi. Kandungan gizi inovasi snack bar dari pangan lokal tersebut berpotensi memenuhi kebutuhan gizi hariannya balita sebagai makanan selingan balita.