Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bimbingan Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Bagi PPS Dalam Menghadapi Pemilu 2024 Di Kecamatan Lasalimu Selatan Nastia Nastia; Syahru Ramadhan; Rahmatia Rahmatia; Muh. Arham; Liyanti Liyanti
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i2.318

Abstract

It is important to remember that the fact that there are many people who have not registered on the Permanent Voters List (DPT) indicates that the quality of the voters list is low. Conversely, the fact that fewer voters are not registered on the DPT indicates that the quality of the voters list is better, even though it is not categorised as good. So that in facing the 2024 Election, it is necessary to ensure readiness in its implementation, one of which is by conducting Technical Guidance for officers who are directly related as the spearhead of the validity of Voter data. The methods used are lectures and discussions, the results obtained from PKM are that officers get information and knowledge in updating voter data so that problems that often occur in organising elections do not recur.
Analisis Peran Gerakan KeMuhammadiyahan Dalam Membentuk Identitas Islam di Buton Nofianti Nofianti; Rahmatia Rahmatia; Adefitri Amalia; Nurfiyani Nurfiyani; Fina Astuti; Syahru Ramadhan; Junaid Gazalin
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.4472

Abstract

Identitas Islam dibentuk oleh Gerakan Muhammadiyah di banyak tempat, termasuk di Buton. Gerakan ini mengubah dunia keagamaan dengan kehadiran dan tindakan. Penelitian ini menyelidiki bagaimana Muhammadiyah membentuk Islam di Buton. Studi ini dilakukan dalam Penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Data dianalisis melalui analisis tematik setelah wawancara menyeluruh dengan sejumlah informan penting, observasi dari mereka yang berpartisipasi, dan pengumpulan dokumen. Gerakan ini telah memainkan peran penting dalam mengkatalisasi pemahaman Islam yang lebih kontekstual dan kontemporer di Buton. Muhammadiyah telah meningkatkan praktik keagamaan dan nilai-nilai masyarakat Buton melalui metode pendidikan, layanan kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya. Gerakan ini di Buton dimulai dengan misionaris yang ingin menyebarkan ajaran Islam sesuai dengan keinginan untuk kebangkitan dan kemajuan umat. Muhammadiyah membantu mengubah pola pikir masyarakat Buton tentang Islam dari sudut pandang yang lebih tradisional menjadi lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman dengan menekankan pada pendidikan dan kemandirian.Namun, peran Gerakan Muhammadiyah juga dikritik dan diperdebatkan. Beberapa orang berpendapat bahwa gerakan ini terlalu modernis dan menghilangkan tradisi dan prinsip lokal. Namun, banyak orang yang mengakui bahwa Muhammadiyah telah meningkatkan kehidupan Buton dan pemahaman Islam. Oleh karena itu, melihat bagaimana Gerakan Muhammadiyah berkontribusi pada pembentukan identitas Islam di Buton menunjukkan betapa kompleksnya dinamika antara modernitas dan tradisi, serta betapa sulitnya membuat identitas keagamaan yang inklusif dan relevan dengan konteks lokal.