Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Barang Bekas di Desa Bahari Nastia Nastia; Nurlinda Nurlinda; Meri Meliyanti Saputri; Nursalim Nursalim
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i3.5764

Abstract

Abstrak: Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten  Buton Selatan. Program pengabdian masyarakat ini menyimpulkan bahwa dari kegiatan ini memberikan keterampilan membuat kerajinan dengan bahan baku limbah rumah tangga, mendistribusikan  atau  memasarkan  hasil  kerajinan. Metode yang digunakan adalah pendampingan, pelatihan, dan praktek langsung. Capaian pelatihan adalah peserta pemberdayaan memiliki keterampilan dalam mengolah sampah plastik dan botol bekas sehingga memiliki nilai yang lebih ekonomis. Selain itu peserta pemberdayaan memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk yang lebih variasi.Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan Pembuatan Kerajinan, Barang Bekas
Pelatihan Digital Marketing untuk Produk Wirausaha Mahasiswa Masa Pandemi Covid-19 Andy Arya Maulana Wijaya; L.M Azhar Sa’ban; Anwar Sadat; Nastia; Wd. Riniati
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i2.727

Abstract

Kebutuhan tenaga kerja di Kota Baubau semakin kompetitif, proyeksi pertumbuhan kebutuhan lapangan kerja dan angkatan kerja beberapa tahun kedepan berimplikasi perlu inovasi kreatif untuk bisa bekerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para pelaku usaha mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton. Metode pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan sosialisasi dan FGD kepada para mahasiswa dengan pendekatan digital marketing, luaran kegiatan peserta diarahkan untuk dapat membuat konten yang diupload dalam youtube untuk dapat disebarluaskan. Hasil proses kegiatan bahwa pelaku usaha mahasiswa sudah mempraktikan pola digital marketing utamanya melalui postingan media sosial, namun dalam manajemen konten dan tampilan belum optimal. Dengan pelaksanaan pelatihan digital marketing mahasiswa pelaku usaha dapat mengoptimalkan media sosial untuk pemasaran, membuat nama akun yang mudah diingat, postingan yang berkala dan rutin, penggunaan hastag serta interaksi media sosial yang aktif guna merespon pembeli dengan lebih baik. Selain itu, penugasan pelatihan dilakukan melalui pembuatan video konten dan telah di upload melalui youtube.
Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Baubau Tahun 2018 L.M Azhar Sa'ban; Anwar Sadat; Nastia
JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol 4 No 1 (2019): General Government Issue
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.4.1.2019.29-38

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) untuk menjelaskan bagaimana tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 di Kota BauBau (2) untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat Kota BauBau (3) untuk mengidentifikasi upaya-upaya apa saja yang dilakukan pihak KPUD Kota BauBau dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen, pengamatan, wawancara, dan dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif dan Kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Tingkat partispasi masyarakat di Kota BauBau tergolong tinggi dikarenakan jika diakumulasikan sebesar 69,87% %. (2) Faktor – faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat adalah (a) perangsang politik (b) Faktor karakteristik pribadi (c) faktor karakteristik sosial (d) keadaan politik. (3) Upaya yang dilakukan KPUD untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah (a) sosialisasi pemilihan kepala daerah (b) membentuk Relawan Demokrasi (c)melaksanakan pendidikan pemilih (d) peran media massa.
EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BAUBAU Mahyudin Mahyudin; Nastia Nastia; L.M. Azhar Sa'ban
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.412 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v10i1.2276

Abstract

That there are several factors that become obstacles in implementing restaurant tax collection. These factors are internal factors and external factors. This research uses a mixed approach between quantitative and qualitative. The results of this research are 1) The development of total Baubau City restaurant tax revenue in the 2017-2020 period was in 2017 which was 1.50 and decreased in 2018 which was 1.18. In 2019, there was an increase of 1.41. Based on the effectiveness criteria used, it shows that the restaurant tax revenue in Baubau City is classified as effective, 2) The restaurant tax contribution to local revenue is quite small. This can be seen that starting in 2017 the contribution was 0.03%, the contribution of restaurant tax to PAD increased in 2018 by 0.05% but then the contribution of restaurant tax to PAD in 2019 decreased again by 0.04%, 3) Factors that hinder the effectiveness of restaurant tax revenue are Internal Factors, namely factors from within the Financial Management Agency, Regional Assets and Revenue itself and external factors that come from outside the Regional Financial, Asset and Income Management Agency.Keywords: Effectiveness, Restaurant Tax, Local RevenueBahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pemungutan pajak restoran. Faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini menggunakan dalam pendekatan campuran antara kuantitatif dan kualitatif. Hasil dpenelitian ini adalah 1) Perkembangan dari total penerimaan pajak restoran Kota Baubau dalam kurun waktu 2017-2020 adalah pada tahun 2017 yaitu sebesar 1,50 dan mengalami penurunan pada tahun 2018 yaitu sebesar 1,18. Pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 1,41. Berdasarkan kriteria efektivitas yang digunakan, menunjukkan bahwa penerimaan pajak restoran Kota Baubau tergolong efektif, 2) Kontribusi pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah termasuk cukup kecil. Hal ini dapat dilihat mulai tahun 2017 kontribusinya sebesar 0,03%, kontribusi pajak restoran terhadap PAD mengalami kenaikan pada tahun 2018 sebesar 0,05% tetapi kemudian kontribusi pajak restoran terhadap PAD pada tahun 2019 mengalami penurunan lagi sebesar 0,04%, 3) Faktor-faktor yang menghambat efektivitas penerimaan pajak restoran adalah Faktor Internal yaitu faktor dari dalam Badan Pengelolaan Keuangan, Aset dan  Pendapatan Daerah itu sendiri dan Faktor eksternal yaitu berasal dari luar Badan Pengelolaan Keuangan, Aset dan  Pendapatan Daerah.Kata Kunci: Efektivitas, Pajak Restoran, Pendapatan Asli Daerah
PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA BAHARI III KABUPATEN BUTON SELATAN Andy Arya Maulana Wijaya; Herman Lawelai; Anwar Sadat; Nastia Nastia; L.M. Azhar Sa'ban
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7330

Abstract

ABSTRAKTujuan pengabdian masyarakat ini untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis partisipasi masyarakat berkaitan erat dengan pemberdayaan dan pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan. Desa Bahari III menjadi salah satu ikon pariwisata pesisir bagi Kabupaten Buton Selatan, dengan ciri kawasan pesisir, masyarakat yang memegang teguh adat istiadat dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang turut mendukung hal itu. Namun, pengembangan pariwisata yang kini dilakukan belum menempatkan masyarakat sebagai subjek kebijakan pengembangan pariwisatanya. Pendekatan yang menempatkan partisipasi kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan standar kehidupan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk dasar untuk mendefinisikan model pariwisata berbasis masyarakat yang terdapat di Desa Bahari III. Dengan begitu, pengabdian masyarakat ini digunakan untuk mendeskripsikan kondisi ekonomi desa, partisipasi masyarakat yang memungkinkan adanya kolaborasi dan penciptaan modal sosial. Melalui pengabdian ini dapat menunjukkan bagaimana model ini dapat digunakan untuk menilai tingkat partisipasi masyarakat terkait pariwisata, dan menyarankan tindakan lebih lanjut yang diperlukan. Kata kunci: pengembangan; kapasitas; pariwisata; bahari III. ABSTRACTThe purpose of this community service is to strengthen community capacity in community participation-based tourism development which is closely related to empowerment and sustainable tourism development. Desa Bahari III has become one of the icons of coastal tourism for South Buton Regency, with the characteristics of a coastal area, people who adhere to customs and the socio-economic conditions of the people who support it. However, the tourism development that is currently being carried out has not placed the community as the subject of its tourism development policy. An approach that places community group participation in tourism development, which is carried out with the aim of improving people's living standards. The purpose of this community service is to form the basis for defining the community-based tourism model found in Bahari III Village. That way, this community service is used to describe the economic condition of the village, community participation that allows collaboration and the creation of social capital. Through this service, we can show how this model can be used to assess the level of community participation in tourism, and suggest further actions that are needed. Keywords: development; capacity; tourist; bahari III.
Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Mengahadapi Pilkada Kota Baubau Tahun 2024 L.M. Azhar Sa'ban; Nastia Nastia; Andy Arya Maulana Wijaya
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v2i1.207

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat untuk memperoleh pendidikan ilmu pengetahuan, dan keterampilan khusus. Dalam kehidupan berbangsa, pengetahuan politik mutlak diperlukan. Mengingat fungsi sekolah sebagai yang utama lembaga pendidikan, pendidikan politik juga harus dilakukan untuk memberikan pengetahuan politik yang cukup bagi siswa/siswi sebagai pemilih pemula, sehingga menimbulkan sikap patriotik, cinta tanah air, toleransi, dan jiwa nasionalis. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan politik, untuk meningkatkan partisipasi serta kesadaran pemilih pemula dan untuk mencerdaskan pemilih pemula akan pentingnya pengetahuan dan partisipasi politik. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi, kepada siswa/siswi yang telah memiliki hak pilih di SMA Negeri 3 Baubau dan SMA Negeri 4 Baubau. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dalam menghadapi pilkada tahun 2024, disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan PKM ini siswa/siswi sebagai pemilih pemula mendapatkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik dalam proses pemilhan kepala daerah.
GOVERNMENT STRATEGY IN MANAGEMENT OF PARKING RETRIBUTION IN NATURAL TOURISM AREAS Nastia Nastia; Hastuti Hastuti; L.M. Azhar Sa'ban
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 3: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i3.691

Abstract

South Buton Regency, as one of the tourism destinations in the Buton Islands, features a variety of tourist attractions. The government must manage parking costs in tourist areas, and every use of the budget must be transparent, so a village government strategy to turn strengths into opportunities, strategies to exploit weaknesses into opportunities, strategies to transform threats into strengths, and strategies to avoid threats is required. As a result, the goal of this research is to examine the village government's parking fee optimization technique to boost Regional Original Income. This type of study employs a qualitative approach and a descriptive approach, as well as a SWOT analysis. According to the SWOT analysis, the parking management of the Kaburaburana tourist area has been progressing well in an endeavor to boost tourism potential. However, these findings continue to present challenges or hurdles at various stages of the process.
STRATEGI DINAS KESEHATAN DALAM MENEKAN LAJU PENDERITA STUNTING DI KABUPATEN BUTON SELATAN Nur Azizah; Nastia Nastia; Anwar Sadat
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 12: Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i12.1518

Abstract

Tujuan penelitianiniadalahuntukmengetahui Strategi Dinas Kesehatan Dalam Menekan Laju Penderita Stunting Di Kabupaten Buton Selatan. Hasil penelitianiniadalahmenunjukkanbahwa strategi Dinas Kesehatan dalammenekanlajupenderita stunting yang harapansetiaptahunnyaakanadapenurunan. Denganadanya program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Gerakan Masyarakat Peduli Stunting dan Dinas Kesehtatanaktifkansosialisasidenganmelibatkanpuskesmas, lembagakemasyarakatan, lembagapendidikan, agar ikutaktifdalammenekanpenderita stunting inikarenapeluangbesardalammenanggulangi stunting iniada pada masyarakatnyasendiriuntukmencapaimasyarakat yang sehat dan mandiri.
MENGAWAL PEMILIHAN LEGILATIF TAHUN 2019 DI KOTA BAUBAU L.M Azhar Sa'ban; Nastia Nastia; Andy Arya Maulana Wijaya; Herman Lawelai
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 1 (2021): Pebruari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i1.2021.226-234

Abstract

Peranan aktif dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau sebagai lembaga pemantau dalam mengawasi jalannya pemilihan umum, keberadaan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau sebagai lembaga pengawas pemilihan umum di Kota Baubau, merupakan hal penting dalam menentukan keberhasilan  pelaksanaan pemilihan umum di Kota Baubau yang jujur dan aman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara memanfaatkan kepustakaan dan penelusuran data online. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kewenangan yang dimiliki oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau, ketegasan dalam melakukan penindakan terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran, dalam menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi selama pemilihan umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Baubau telah melaksanakan tugas sesuai dengan amanat Undang-Undang yang berlaku.Kata Kunci : Pemilihan Umum Legislatif, Pengawasan
PERAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM MEMBINA ATLET MENUJU PEKAN OLAHRAGA DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Rusdy Julianto Rahmat; Nastia Nastia; Andy Arya Maulana Wijaya
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1683

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Dinas Pemuda Dan Olahraga dalam Membina Atlet Menuju Pekan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang menjadi penghambat Dinas Pemuda Dan Olahraga dalam Membina Atlet Menuju Pekan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini adalah Peran Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Baubau dalam membina atlet menuju pekan olahraga daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, meliputi a) Pengorganisasian, b) Pendanaan, c) Sarana dan Prasaran. Faktor-Faktor penghambat peran Pemerintah Daerah pada Pembinaan Atlet menuju Pekan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, melitputi: a) fasilitas olahraga, b) pembinaan yang berkisinambungan.