Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberian Layanan Bimbingan Konseling Karier Siswa Kelas X Di SMAN 2 Kota Makassar Andi Keisya Aulia Jamil; Andi Reski Nurul Safitri S; M. Ahkam Alwi; Imran Gusmangati; Ira Hawa; Luthfia Nur Amin
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1597

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh siswa SMA, khususnya kelas X, adalah kurangnya pemahaman mengenai pilihan karier yang sesuai dengan potensi dan minat mereka. Hal ini menyebabkan kebingungan dalam menentukan jurusan serta perencanaan masa depan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan karier siswa melalui layanan bimbingan konseling berbasis Tes RIASEC. Tes RIASEC digunakan untuk memetakan minat dan tipe kepribadian siswa agar dapat menentukan pelajaran peminatan yang sesuai. Sebanyak 422 siswa kelas X SMAN 2 Makassar mengikuti asesmen ini, yang diadaptasi dari instrumen terbuka Glints Indonesia dan dimodifikasi sesuai konteks lokal. Pelaksanaan tes dilakukan secara klasikal dengan pendampingan guru BK dan mahasiswa Psikologi. Hasil menunjukkan bahwa tipe kepribadian Social mendominasi (42%), diikuti oleh Artistic (19%) dan Realistic (13%). Konseling lanjutan bersama siswa dan orang tua dilakukan untuk membahas hasil tes serta membantu siswa menentukan pelajaran peminatan yang selaras dengan minat dan potensinya. Refleksi kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman konsep diri, kepercayaan diri, serta motivasi dalam perencanaan karier. Oleh karena itu, penerapan layanan bimbingan berbasis RIASEC perlu dilakukan secara berkelanjutan dalam sistem pendidikan.
Digital Learning Transformation: Game-Based Learning for Students’ Academic Motivation and Self-Efficacy Andi Nadia Qarirah Rafifah Alisyahbana; Andi Ahmad Arif; Rizky Rahmawati Saudi; M. Ahkam Alwi
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 2, May (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i2.8363

Abstract

Conventional learning methods often fail to ignite students’ internal drive to learn, particularly in subjects requiring abstract comprehension. This study examined the impact of game-based learning on students’ academic motivation and self-efficacy through a quasi-experimental pretest-posttest control group design. A total of 40 high school students aged 16–17 were selected based on low baseline scores in both variables. Participants were equally assigned to an experimental group (n=20), which received game-based instruction using the Quizizz platform in Economics lessons, and a control group (n=20), which continued with conventional teaching methods. Results revealed a substantial increase in academic motivation scores in the experimental group, from a pretest mean of 86.15 to a posttest mean of 129.05 (ΔM = 42.90, p < 0.001), while the control group showed a slight decline (ΔM = -1.55). Similarly, self-efficacy scores in the experimental group rose from 54.75 to 82.00 (ΔM = 27.25, p < 0.001), compared to minimal change in the control group (ΔM = -0.25). The intervention successfully elevated all students in the experimental group from “low” to “moderate” motivation and self-efficacy categories, with 10% reaching “high” motivation. These findings demonstrate that game-based learning, when designed with psychological engagement in mind, offers a powerful tool for fostering internal motivation and academic confidence. The study affirms the role of digital innovation not merely as a medium of delivery, but as a strategic approach to redesign learning experiences that are both effective and empowering.
Hubungan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada Siswa SMA Negeri 14 Gowa Nabila Putri Audyssa Mulfi; M. Ahkam Alwi; Nur Akmal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1: Desember 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i1.2658

Abstract

Prokrastinasi akademik di lingkungan sekolah adalah permasalahan paling sering dialami oleh siswa, banyak siswa yang tidak menyadari dampak buruk dari perilaku menunda tersebut, seperti perasaan cemas, emosi yang tidak terkontrol, mudah kelelahan, dan melakukan kecurangan (menyontek). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi diri dan prokrastinasi akademik pada siswa. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan jumlah responden sebanyak 310 (N=310) siswa SMAN 14 Gowa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah adaptasi skala regulasi diri dan prokrastinasi akademik. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu uji Spearman rho. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif (ρ=0,000 dan r=-0,297) antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada bidang psikologi, khususnya psikologi pendidikan terkait regulasi diri dan prokrastinasi akademik pada siswa.
Pengaruh Fatherless Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Musfirah Azis; M. Ahkam Alwi
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v3i5.5195

Abstract

Ketidakhadiran peran ayah (fatherless) ternyata berdampak pada psikis anak dan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan psikologis serta kualitas hidup yang dijalaninya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh fatherless terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa/i di Universitas Negeri Makassar dengan rentang usia 18-25 tahun (N = 70) yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah scale of psychological well-being (SPWB) dan skala Fatherless. Hasil penelitian pada uji hipotesis menunjukkan bahwa fatherless berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis denga nilai sig. 0,049 (p < 0,05) dengan koefisien regresi (B) sebesar -0,228 dan nilai R Square sebesar 0,056. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat ketidakhadiran peran ayah (fatherless) maka semakin rendah tingkat kesejahteraan psikologis. Begitupun sebaliknya, semakin rendah tingkat ketidakhadiran peran ayah (fatherless) maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan psikologis. Penelitian ini memberikan kontribusi pada orang tua akan pentingnya dukungan dari orang tua untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pada anak.