Jongkers Tampubolon
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pendapatan dan Strategi Pemberdayaan Petani Integrasi Usahatani Kopi-Ternak Kambing di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Indonesia Nainggolan, Hotden Leonardo Nainggolan; Ginting, Albina; Tampubolon, Yanto Raya; Tampubolon, Jongkers; Siahaan, Ferlist Rio
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i2.1557

Abstract

Optimalisasi pemberdayaan pada pertanian terintegrasi sangat penting dalam meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani melalui penggunaan faktor produksi usaha yang diintegrasikan secara optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pendapatan dan peran pemberdayaan bagi petani integrasi kopi dan ternak kambing serta merumuskan strategi pemberdayaan petani integrasi kopi-ternak kambingbinaan. Penelitian dilakukan diKecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir dengan populasi 87 kepala keluarga (KK) dengan sampel  30 responden yang ditentukan secara sengaja.  Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dianalisisdengan menggunakan analisis pendapatan, skala likert dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan; a) rata-rata biaya produksi usahatani kopi Rp5.714.900,00/tahun, biaya produksi  ternak kambing Rp1.274.261,87/tahun;b)rata-rata pendapatan petani binaan untuk usahatani kopiRp14.894.933,30/tahun dan rata-rata pendapatan usaha ternak kambing  Rp. 4.685.738,13/tahun, dan rata-rata pendapatan integrasi Rp19.580.671,43/tahun; c) pemberdayaan yang dilakukan berperan bagi petani binaan yang mengembangkan sistem integrasi kopi-ternak kambing dengan indikator; bina manusia dengan nilai 86,3%, bina usaha sebesar 83,3%, bina lingkungan  83,0% dan bina lembaga dengan nilai 82%; d) strategiagresif merupakan strategi yang dapat digunakan untuk pemberdayaan petani integrasi kopi-ternak kambing; e) strategi yang dapat diimplementasikan adalah; i) memanfaatkan kelompok tani secara optimal sebagai wahana untuk meningkatkan kerjasama antar petani; ii) memanfaatkan pengalaman petani yang didukungtingkat pendidikan dan kondisi geografis wilayah mengoptimalkan usahatani kopi dan ternak kambing secara terintegrasi. Berdasarkan kesimpulan disarankan; a) agar penggunaan faktor produksi lebih dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan petani; b) agar menerapkan strategiagresif dalam pemberdayaan petani integrasi usahatani kopi-ternak kambingdi Kabupaten Samosir.