p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dharma Pendidikan
Sujono Sujono
STKIP PGRI Nganjuk

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbaikan Kemampuan Pronounciation Mahasiswa Bahasa Inggris Dengan Metode Turutan Sujono Sujono; Anita Budi Rahayu; Triana Wuri Cahyanti
Dharma Pendidikan Vol 12 No 2 (2017): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v12i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan target khusus meningkatkan kemampuan pronunciation fonem vokal dan konsonan. Pola pelafalan huruf hijaiyah yang biasa dipakai pada metode turutan diterapkan pada perbaikan pengucapan fonem vokal dan konsonan bahasa Inggris. Pada pelaksanaan penelitian ini ada beberapa penyesuaian terhadap pola yang dipakai, terutama pada perbaikan pelafalan vokal bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan bahasa Arab hanya mengenal 3 vokal (a, i, u) sedangkan bahasa Inggris mempunyai 20 vokal. Untuk memperbaiki kemampuan pronunciation fonem vokal dan konsonan bahasa Inggris, peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini ada beberapa siklus yang dilaksanakan sehingga temuan yang ditargetkan tercapai. Penelitian ini diawali dengan tahap perencanaan dan dilanjutkan dengan tahap tindakan, observasi dan ditutup dengan tahap refleksi. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam pronunciation yang sebenarnya, data diambil dari rekaman tugas membaca teks. data tersebut kemudian dijadikan dasar untuk pelaksanaan siklus. Untuk melihat peningkatkan kemampuan pronunciation setelah siklus mahasiswa diuji dengan membaca teks minimal pair. Data rekaman jawaban yang diperoleh kemudian dikoreksi dan dianalisa berdasar teori dan contoh bunyi yang ada pada buku tree or three dan sheep or ship karangan Ann Baker. Nilai dihitung dengan rumus deskriptif statistik sederhana. Siklus berakhir apabila 85% mahasiswa mampu mengucapkan seluruh fonem konsonan dan vokal bahasa Inggris dengan benar. Setelah pelaksanaan siklus 1 dan 2, lebih dari 85% mahasiswa mampu mengucapkan fonem vokal dan konsonan bahasa Inggris dengan benar. Terdapat kenaikan antara 4 sampai 13 mahasiswa dalam pengucapan fonem vokal di banding data preliminary study. Sedangkan untuk kemampuan pengucapan konsonan terdapat penambahan 4-12 mahasiswa.
Understanding The Differences In Second Language Acquisition Processess On Children And Adults Sujono Sujono
Dharma Pendidikan Vol 15 No 1 (2020): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v15i1.134

Abstract

Second language acquisition (SLA) is the process of learning another language after the native language has been learned. The children in SLA is divided in to two categories children under seven and children between 7-12. What is called adult here is people above 12 years old. In SLA children and adult differ in three categories: psychology, social context, and other psychological variables. On psychological factor children are high on induction, memory, motor skill, and low in explication. While on the social context, children are high in natural context but low in classroom context. On the other hand, adults are high on induction, explication, and classroom situation. But they low or medium in memory, motor skill, and in natural context. In some other factor children is best at ESL (English as Second Language) situation and adult best at EFL (English as Foreign Language) situation. In SLA the adult is high in motivation and attitude while the children are the converse.
The Effectiveness Of Minimal Pairs Technique To Improve Students’ Accuracy In Pronunciation Skills For Junior High School Students At SMPN 1 Lengkong In The Academic Year 2020/2021 Ajeng Zazabilla; Sujono Sujono; Hariyono Hariyono
Dharma Pendidikan Vol 16 No 2 (2021): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v16i2.170

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pencapaian ketepatan siswa dalamketerampilan pengucapan sebelum menggunakan Minimal Pair sebagai teknik dalam proses belajarmengajar. (2) Untuk mengetahui pencapaian ketepatan siswa dalam keterampilan pengucapansetelah menggunakan Minimal Pair sebagai teknik dalam proses belajar mengajar. (3) Untukmengetahui keefektifan yang signifikan sebelum dan sesudah diajar menggunakan teknik MinimalPair untuk meningkatkan ketepatan keterampilan pengucapan siswa dalam proses belajar mengajardi SMPN 1 Lengkong tahun pelajaran 2020/2021. Metodologi penelitian ini adalah QuasiExperimental Design dengan The one group pre-test and post-test. Penelitian ini sudah dilaksanakandi SMPN 1 Lengkong tahun akademik 2020/2021 dengan populasi seluruh siswa kelas satuberjumlah 227 siswa. Sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah kelas VII-1 yangterdiri dari 32 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probabilitysampling. Pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Teknik analisis data yangdigunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, analisis statistikinferensial menggunakan uji t dan uji N-Gain. Berdasarkan hasil tes, siswa menunjukkan nilai rata– rata pre-tes 41, 25 dan post-tes 70,156. Berdasarkan hasil ttes, ttabel untuk db 5% adalah 1,696 dannilai thitung adalah 20,424. Sehingga, thitung > ttabel maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.Selain itu, tes N-Gain menunjukkan rata-rata gain score pada kelas ini termasuk dalam kategoritinggi dengan hasil sebesar 1,115. Sehingga “Terdapat Keefektifan Yang Signifikan Sebelum danSetelah Diajar Menggunakan Teknik Minimal Pair Terhadap Ketepatan Pelafalan Siswa Pada SiswaSMPN 1 Lengkong Tahun Ajaran 2020/2021.”