Garuda - Garba Rujukan Digital

IMPREGNASI ZEOLIT ALAM ENDE DENGAN TITANIUM MENJADI BAHAN FOTOKATALIS Bani, Gregorio Antonny; Ghello, Jennilien Merinda; Alupan, Victorius; Atson, Arnoldus Laka
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v7i2.15385

Karakteristik alami zeolit alam sangat mempengaruhi kemampuannya untuk mengadsorpsi logam aktif di dalam kerangkanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi logam titanium oksida yang sesuai untuk memodifikasi zeolit alam Ende menjadi bahan fotokatalis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa konsentrasi logam titanium oksida (TiO2) adalah sebesar 0,2 M untuk diimpregnasikan ke dalam kerangka zeolit alam Ende. Zeolit alam Ende merupakan jenis mordenit dan tidak mengalami perubahan struktur setelah diimpregnasikan dengan logam titanium ke dalam kerangkanya, tetapi terjadi pergesaran sudut 2θ° sebanyak 0,02 ke arah yang lebih besar. Luas permukaan terbesar berada perlakuan konsentrasi titanium oksida (TiO2) sebanyak 0,2 M yaitu 23,365 m2/gram, dengan penampakan morfologi yang lebih padat dan rapi, serta peningkatan rasio Si/Al. Perlakuan 0,2 M larutan titanium oksida (TiO2) merupakan konsentrasi terbaik yang mampu memberikan 16,40% logam titanium ke dalam kerangka zeolit alam Ende.

Uji Fitokimia Oryza sativa L. Wojalaka dari 4 Kabupaten di Pulau Sumba Jennilien Merinda Ghello
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8196

As a major cereal crop in Indonesia, rice (Oryza sativa L.) plays a crucial role in supporting the food needs of the Indonesian population. There is one unique variety that is still not widely known for its benefits, such as the rice that produces black rice, which is known to have a much higher nutritional content compared to regular white rice. In the East Nusa Tenggara region, this variety is better known as Wojalaka. Therefore, this study was conducted to analyze the active flavonoid content of black rice from four different districts on Sumba Island. Phytochemical tests were performed to determine which district's variety has the highest flavonoid content, so that it can be widely known and consumed as a healthy food option. The results showed that the Wojalaka variety with the highest flavonoid content is from East Sumba district. This is because, in terms of biophysics, the area is more supportive in increasing flavonoid content as one of the secondary metabolites.

IMPREGNASI ZEOLIT ALAM ENDE DENGAN TITANIUM MENJADI BAHAN FOTOKATALIS Gregorio Antonny Bani; Jennilien Merinda Ghello; Victorius Alupan; Arnoldus Laka Atson
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v7i2.15385

Karakteristik alami zeolit alam sangat mempengaruhi kemampuannya untuk mengadsorpsi logam aktif di dalam kerangkanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi logam titanium oksida yang sesuai untuk memodifikasi zeolit alam Ende menjadi bahan fotokatalis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa konsentrasi logam titanium oksida (TiO2) adalah sebesar 0,2 M untuk diimpregnasikan ke dalam kerangka zeolit alam Ende. Zeolit alam Ende merupakan jenis mordenit dan tidak mengalami perubahan struktur setelah diimpregnasikan dengan logam titanium ke dalam kerangkanya, tetapi terjadi pergesaran sudut 2θ° sebanyak 0,02 ke arah yang lebih besar. Luas permukaan terbesar berada perlakuan konsentrasi titanium oksida (TiO2) sebanyak 0,2 M yaitu 23,365 m2/gram, dengan penampakan morfologi yang lebih padat dan rapi, serta peningkatan rasio Si/Al. Perlakuan 0,2 M larutan titanium oksida (TiO2) merupakan konsentrasi terbaik yang mampu memberikan 16,40% logam titanium ke dalam kerangka zeolit alam Ende.

Investigation of Flavonoid Levels of Black Rice from Rice (Oryza sativa L.) on Sumba Island Ghello, Jennilien Merinda; Bani, Gregorio Antonny
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8817

Rice (Oryza sativa L.) is Indonesia’s main cereal crop and is classified into three types based on color: white, red, and black. Among these, black rice has the highest antioxidant content. As a secondary metabolite, antioxidant levels vary depending on regional characteristics. On Sumba Island in East Nusa Tenggara, black rice known as Wojalaka grows across four districts with distinct environmental conditions. This study aimed to evaluate the flavonoid content of Wojalaka black rice from these districts. Using UV-Vis spectrophotometry, ground rice samples were extracted via methanol maceration and analyzed through linear regression. The flavonoid levels found were West Sumba (Lamboya) 74.03 µg/L; Southwest Sumba (Kodi) 67.67 µg/L; Central Sumba (Umbu Ratunggai) 31.65 µg/L; and East Sumba (Matawai) 132.16 µg/L. The highest flavonoid concentration was observed in Matawai at 132.16 µg/L, while the lowest was in Umbu Ratunggai at 31.65 µg/L. These results indicate that flavonoid content depends on habitat conditions the drier the environment where the rice grows, the higher its flavonoid levels.

Utilization of Black Rice Var Wojalaka with Lemongrass Essential Oil as a Face Mask Ghello, Jennilien Merinda; Arpiwi, Ni Luh; Sukmaningsih, A. A. S. Alit
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 2 (2025): April-Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i2.8944

Black rice contains antioxidants that neutralize free radicals, helping prevent wrinkles and skin damage. Fragrant lemongrass produces essential oils with citronellal, geraniol, and citronellol, which have antibacterial effects. This study aims to develop and evaluate a face mask combining black rice extract and citronella essential oil to nourish, cleanse, and tighten the skin. Masks were formulated with black rice concentrations of 30%, 40%, and 50%. Evaluations included phytochemical screening, antioxidant activity (DPPH assay), organoleptic properties, pH, homogeneity, dispersibility, and physical stability. Black rice extract showed antioxidant content of 0.037 mg/L, while the mask formulations exhibited strong antioxidant activity at 2.231 mg/L. The FII mask met Indonesian National Standard (SNI) criteria for physical stability. Clinical tests from week 2 to 6 on volunteers revealed that the FIII mask improved skin firmness, reduced acne and black spots, and increased moisture. This research demonstrates that combining black rice antioxidants with citronella essential oil produces an effective natural face mask that enhances skin health.

Evaluasi dan Penetapan Strategi Pemasaran Moke (Studi Kasus di Desa Tuapukan Kabupaten Kupang) Tanesab, Jeferson; Merindah Ghello, Jennilien; Damaris Tuauni, Army
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20424

Masyarakat desa Tuapukan yang berada di wilayah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tengara Timur mayoritasnya adalah pengusaha penjualan minuman tradisional yang disebut moke. Moke merupakan hasil penyulingan lontar dan dikenal sebagai salah satu symbol utama dalam kegiatan sosial, berupa adat istiadat, pesta dan syukuran lainnya. Akan tetapi, metode pemasaan yang dipraktekkan masih sangat tradisional walaupun permintaan pasar sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bentuk usaha moke yang dimulai dari proses pembuatan hingga pemasarannya dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang kemudian diassesmen dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada standarisasi peralatan penyulingan moke dan belum adanya pemanfaatan teknologi dan media sosial, sehingga moke yang dihasilkan masih berkualitas rendah dan belum mampu menggapai cakupan konsumen yang lebih besar lagi dalam mendukung peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat yang menjalankan usaha penyulingan moke tersebut.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search