Artamin Hairit
IAI Al-Khairat Pamekasan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMIZING STUDENT ACHIEVEMENT WITH A QUANTUM TEACHING APPROACH Fauzan Fauzan; Artamin Hairit; Raden Ahmad Muhajir Ansori
Molang: Journal Of Islamic Education Vol. 2 No. 01 (2024): Molang
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Al-Khiarat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/s0z5x559

Abstract

Problems in learning activities often hinder teachers and students in achieving educational goals. Students' learning difficulties are usually due to the use of inappropriate methods as well as obstacles in providing feedback and improving students' learning skills. This research explores and analyzes the use of Quantum Teaching methods in increasing motivation through a fun and interactive approach. The approach used is descriptive qualitative to provide a detailed description of the use of Quantum Teaching methods in classroom learning. Data were collected from relevant and credible literature sources such as books, scientific articles, newspapers, magazines, and other publications. Content analysis techniques organize information based on relevant themes or categories. This study found that using Quantum Teaching techniques through the TANDUR phase (Grow, Experience, Name, Demonstrate, Repeat, and Celebrate) improved students' cognitive, affective, and psychomotor achievements. Analysis shows that six levels of cognitive learning, five levels of affective activities, and seven stages of psychomotor activities can all be improved by this method. This research provides an in-depth insight into the effectiveness of Quantum Teaching in improving student achievement. The findings provide a basis for educators to adopt more interactive and fun learning strategies and identify factors that influence the effectiveness of this method in the educational context.
Kultur Bimbingan dan Konseling di Pesantren Nurul Huda Pakandangan artamin hairit; Roro Kurnia Nofita Rahmawati; Mufiqur Rahman
SHINE: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/shine.v2i1.183

Abstract

Salah satu keunian pesantren adalah bagaimana kultur pesantren dalam melakukan bimbingan dan konseling sebagai bentuk penanganan pelanggaran disiplin santri dalam mengikuti disiplin dan aturan pesantren, apakah Kultur pendidikan Pesantren yang sentralistik kepada Kyai menjadikanpenanganan bimbingan dan konseling juga berpusat kepada Kyai? Penelitin ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pesantren melakukan kegiatan bimbingan dan konseling kepada santri yang melakukan pelangaran disiplin pesantren dengan pendekatan fenomenogy, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesantren Nurulhuda Pakandangan memiliki kultur penanganan prefentif dan juga represif dalam langkah bimbingan dan konseling. Kultur BK di pesantren dilakukan dengan cara-cara pesantren sendiri yaitu berpusat kepada Kyai dan para pembantunya yaitu para guru dan pengurus harian pesantren yaitu organisasi santri, sementara wali kelas memiliki andil yang besar dalam langkah preventif dan represif dimana sosialisasi represif lebih diutamakan dilaksanakan secara individualistik dari pada demonstratif. Langkah demonstratif diperlukan pada pelanggaran tertentu yang diperlukan kesadaran santri secara umum sehingga mereka menyadari pentinnya menjaga disiplin. Sosialisasi represif juga bisa dilakukan oleh wali kelas bahkan oleh pengurus organisasi santri dalam pelanggran yang ringan namun sering dilakukan. Namun semua tindakan tersebut harus dilaporkan kepada Kyai. Katakunci : Kultur, Bimbingan dan Konseling, Pesantren