p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Aryanti bamahry
Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi Andi Muh. Riflan Astar; Wisudawan; Andi Sitti Fahirah Arsal; Armanto Makmun; Aryanti bamahry; Ardiyanto; Halimah Sa'diyah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.105

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit endemik yang banyak terjadi di negara berkembang yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2014 suspek penderita demam typoid sebanyak 16.743 penderita. Salah satu kandungan jintan hitam adalah minyak volatil. Komponen utama minyak volatil adalah thymokuinon, thymohidrokuinon, ditimokuinon, timol, dan tannin terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan fungi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian experimental post-test dengan menggunakan metode disc diffusion. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian FK-UMI dengan sampel bakteri Salmonella typhi dan ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dengan konsentrasi 75% dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) konsentrasi 75%, terbentuk zona hambat sebesar 21 mm (replikasi 1) dengan interpretasi sensitif, 19 mm (replikasi 2) dengan interpretasi intermediet, dan 14 mm (replikasi 3) dengan interpretasi resisten. Setelah dirata-ratakan didapatkan hasil 18 mm dengan interpretasi intermediet. Pada konsentrasi 100%, terbentuk zona hambat sebesar 28 mm (replikasi 1) dengan interpretasi sensitif, 20 mm (replikasi 2) dengan interpretasi sensitif, dan 15 mm (replikasi 3) dengan interpretasi intermediet. Setelah dirata-ratakan didapatkan hasil 21 mm dengan interpretasi sensitif. Ciprofloxacin sebagai kontrol positif didapatkan zona hambat 50 mm dengan interpretasi sensitif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi.
Karakteristik Pasien Herpes Zoster di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2016-2017 Syafira Alim; Sri Vitayani; Farah Ekawati Mulyadi; Aryanti Bamahry; Rezky Putri Indarwati
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.106

Abstract

Herpes zoster memiliki insiden rata-rata 10-20 persen dari populasi umum dan terdapat 600.000-850.000 insiden setiap tahun di Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien herpes zoster di Rumah Sakit Ibnu Sina tahun 2016-2017 berdasarkan usia, jenis kelamin, status gizi, lokasi, dan penyakit penyerta. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik pasien herpes zoster dan pengambilannya dengan cara teknik total sampling. Hasil penelitian didapatkan 25 kasus herpes zoster yang memenuhi kriteria inklusi pada data rekam medik pasien. Sebagai kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik penderita herpes zoster di rumah sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2016-2017 dengan umur terbanyak yang ditemukan 45-64 tahun, pasien perempuan lebih banyak terkena herpes zoster, pasien yang kekurangan gizi (underweight), pasien berdasarkan letak dermatomnya lebih banyak terkena pada herpes zoster thorakalis, dan pasien berdasarkan penyakit penyerta lebih banyak terkena karena keganasan.
Perbandingan Status Gizi Pasien Kanker Payudara Sebelum dan Sesudah Kemoterapi RS Ibnu Sina 2018 Sitti Putri Sriyanti Asis; Armanto Makmun; Zulfiyah Surdam; Aryanti Bamahry; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i10.130

Abstract

Kanker payudara adalah kanker yang paling sering terjadi di kalangan wanita yakni berdampak lebih dari 1,5 juta wanita setiap tahunnya. Kanker mengubah metabolisme dan aspek fisiologis kebutuhan nutrisi pasien terhadap makronutrien. Penurunan nutrisi juga biasanya diterima sebagai konsekuensi dari pengobatan kanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan status gizi pasien kanker payudara sebelum dan setelah kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker payudara sebanyak 94 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dari 94 subjek penelitian didapatkan sampel pasien kanker payudara sebelum kemoterapi yang terbanyak adalah kelompok dengan IMT 18,5-24,9 kg/m2 (interpretasi normal) yaitu sebanyak 63 orang (67%) dan yang paling sedikit yakni kelompok dengan IMT >30,0-34,9 kg/m2 (interpretasi Obesitas tingkat I) yaitu sebanyak 4 orang (4,3 %). Sedangkan distribusi pasien kanker payudara setelah kemoterapi yang terbanyak adalah kelompok yang menjalankan siklus I kemoterapi dengan IMT 18,5-24,9 kg/m2 (interpretasi normal) yaitu sebanyak 55 orang dan paling sedikit yakni pasien kanker payudara siklus III dengan IMT 18,5-24,9 Kg/m2 (interpretasi normal) yaitu sebanyak 1 orang. Berdasarakan hasil uji T-Test berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara IMT sebelum dan setelah kemoterapi pada pasien kanker payudara (nilai p=0,4).
Uji Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Daun Binahong terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Wisudawan; Andi Sitti Fahirah Arsal; Achmad Imron; Aryanti Bamahry; Armanto Makmun
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.153

Abstract

Jamur adalah eukariota heterotrofik yang ada dimana-mana, tahan terhadap lingkungan dan beradaptasi dengan lingkungan yang beragam. Yang paling patogen penting manusia adalah ragi dan jamur. Invasif jamur telah muncul sebagai morbiditas dan mortalitas pada pasien bedah rawat inap. Salah satu jenis jamur ialah Candida albicans dimana spesies Candida yang paling sering terlibat dalam infeksi manusia. Daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) mengandung banyak zat aktif, diantaranya adalah saponin, alkaloid, polifenol, dan flavonoid yang terbukti memiliki aktivitas antifungi. Mengetahui efektivitas ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) terhadap pertumbuhan Candida Albicans. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian experimental post test dengan menggunakan metode disc diffusion. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian FK-UMI dengan sampel Candida Albicans dan ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) dengan konsentrasi 75% dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) konsentrasi 75%, tidak terbentuk zona hambat dengan interpretasi resisten. Pada konsentrasi 100%, tidak terbentuk zona hambat dengan interpretasi resisten. Pada Kontrol Positif yang digunakan Ketokonazol terbentuk zona hambat sebesar 25 mm dengan interpretasi sensitif. Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) tidak efektif sebagai agen antifungi terhadap Candida Albicans