Muhammad Syahrir
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Inap RS Ibnu Sina Makassar Tahun 2021 Muhammad Syahrir; Faisal Sommeng; Indah Lestari Daeng Kanang; Sultan Buraena; Zulfiyah Surdam
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i3.239

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. DM diklasifikasikan atas DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain, dan DM pada kehamilan. Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Menurut International Diabetes Federation terdapat 463 juta (9,3%) orang di usia 20-79 tahun yang menderita DM pada tahun 2019 di seluruh dunia. Penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari catatan rekam medik pasien rawat inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2021. Hasil penelitian dari 56 sampel, didapatkan sampel dengan usia 50-59 tahun sebanyak 21 orang, laki-laki dan perempuan masing-masing sebanyak 28 orang, status gizi baik (18,5-25 Kg/m2) sebanyak 35 orang, kadar glukosa darah puasa tidak terkontrol ≥ 130 mg/dL sebanyak 45 orang, HbA1c tidak terkontrol ≥ 7% sebanyak 52 orang, tekanan darah hipertensi ≥ 140/90 mmHg sebanyak 30 orang, serta sampel dengan komplikasi penyakit ginjal diabetes sebanyak 6 orang. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik penderita diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat inap RS Ibnu Sina Makassar dapat diambil kesimpulan usia 50-59 tahun memiliki status gizi baik, kadar glukosa darah puasa dan HbA1c tidak terkontrol dan banyak mengalami tekanan darah hipertensi, serta komplikasi paling sering adalah penyakit ginjal diabetes dengan proporsi laki-laki masing-masing sama dengan perempuan.