p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Irmayanti
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hasil Kadar Leukosit terhadap Hasil Widal pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Maros Muh Tsaqif Amdisyah; Hasta Handayani Idrus; Nesyana Nurmadilla; Irna Diyana Kartika; Irmayanti
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 12 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i12.364

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, bakteri ini dapat beradaptasi dengan manusia dan menimbulkan masalah yang cukup kompleks di masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 26 sampel laki-laki dan 34 sampel perempuan, Berdasarkan umur terdapat 39 sampel berusia ≤20 tahun, 9 sampel berusia 21-30 tahun, 6 sampel berusia 31-40 tahun, 2 sampel berusia 41- 50 tahun, dan 4 pasien usia >50 tahun. Berdasarkan kadar leukosit didapatkan 11 pasien dengan kadar leukosit <5.000 sel/mm3, 17 pasien dengan kadar leukosit 5.000-10.000 sel/mm3, dan 32 pasien dengan kadar leukosit >10.000 sel/mm3. Berdasarkan hasil tes widal Salmonella typhi O dengan titer 1/160 sebanyak 8 sampel, titer 1/320 sebanyak 33 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 14 sampel. Pada hasil Salmonella typhi H, didapatkan titer 1/160 sebanyak 12 sampel, titer 1/320 sebanyak 19 sampel, dan titer 1/640 sebanyak 16 sampel. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,009 <0,05 menunjukkan bahwa hasil penelitian berhubungan antara kadar leukosit dan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H. Terdapat hubungan antara kadar leukosit dengan hasil tes widal Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H di Rumah Sakit umum DR LA PALALOI Maros.
Hubungan Kadar Leukosit pada Pasien Stroke Iskemik Zarah Asvirah Bakrie; Arina Fathiyyah Arifin; Achmad Harun Muchsin; Irna Diyana Kartika Kamaluddin; Irmayanti
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 6 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i6.391

Abstract

Stroke adalah suatu kondisi ketika sebagian besar gejala klinis muncul tiba-tiba, merusak fungsi otak, bertahan lebih dari 24 jam, dan berakibat fatal. Stroke iskemik terjadi ketika suplai darah ke beberapa bagian otak tidak mencukupi karena adanya oklusi pembuluh darah arteri otak sehingga terjadi iskemia dan oksigen yang dibutuhkan oleh sel otak menjadi sedikit atau bahkan tidak ada. Leukosit atau sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah, berperan melindungi diri dari infeksi dan penyakit, Saat tubuh terserang penyakit, kadar leukosit akan meningkat sebagai respon terhadap penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui adakah hubungan leukosit pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar ditahun 2021-2022. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar berusia 46-65 tahun (61,8%) dan berjenis kelamin perempuan (50,4%). Selain itu sebanyak 53,4% pasien stroke iskemik tidak memiliki pekerjaan. Secara statistik, ada hubungan jumlah kadar leukosit 11.064 sel/mikroliter serta ada hubungan komorbid pada DM dan hipertensi dengan jenis stroke iskemik. Pada stroke iskemik, ada korelasi antara kadar leukosit, DM dan hipertensi.