Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal Of Building Architecture

PERANCANGAN PERMUKIMAN NELAYAN DI DUSUN POLULUWA DESA BILUNGALA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Amalia Abdullah; Heryati; Nurnaningsih Nico
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Gorontalo, memiliki wilayah yang langsung berbatasan dengan garis pantai, salah satunya di Dusun Poluluwa Desa Bilungala. Sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Beberapa sarana dan prasarana dalam kawasan permukiman tersebut belum memenuhi standar, antara lain belum adanya fasilitas untuk kebutuhan nelayan berupa tambatan perahu, pasar yang masih belum dikelola dengan baik, belum ada gedung untuk menyimpan dan mengolah ikan hasil tangkapan, sirkulasi jalan yang belum maksimal, serta belum adanya area bersosialisasi antar masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang permukiman nelayan di Dusun Poluluwa agar dapat memberikan tempat yang nyaman bagi nelayan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan mengamati perilaku masyarakat nelayan, serta menganalisis aspek-aspek lain yang dibutuhkan sehingga sesuai dengan kriteria perancangan yang diharapkan. Hasil desain berupa rancangan permukiman nelayan beserta sarana dan prasarana penunjangnya dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Perilaku.
PENERAPAN PRINSIP GREEN BUILDING PADA DESAIN PUSAT PRODUKSI BAHAN PANGAN PERTANIAN DI GORONTALO Sulaeman; Heryati; Abdi Gunawan Djafar
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v1i2.28

Abstract

Kebutuhan akan produk-produk pangan pertanian akan terus ada, bahkan cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Ketika kebutuhan pangan tidak dapat mengimbangi kepadatan penduduk tersebut akan berdampak terjadinya krisis ketahanan pangan. Bidang pertanian merupakan bidang yang difokuskan dengan permasalahan yang diangkat adalah lahan yang semakin sempit dan iklim yang semakin tidak stabil. Hal tersebut dapat berdampak pada produksi bahan pangan pertanian semakin menurun. Maka isu yang diambil adalah mengenai ketersediaan pangan yang berhubungan dengan produksi bahan pangan pertanian itu sendiri. Tujuan dari perancangan ini adalah bagaimana mendesain sebuah bangunan yang memiliki fungsi utama dalam memproduksi bahan pangan pertanian di lahan yang terbatas. Bangunan ini juga memiliki fungsi edukasi pertanian di dalamnya untuk semua kalangan. Sasaran dari perancangan ini yakni mengidentifikasi semua kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam Pusat Produksi Bahan Pangan Pertanian di Gorontalo. Mengidentifikasi prinsip prinsip Green Building sebagai bahan informasi agar dapat diimplementasikan pada desain. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan menentukan jenis data dan teknik pengumpulan data, jenis data terdiri dari data objek perancangan berupa data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung (observasi), serta wawancara dengan pihak yang berkaitan, teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur, referensi buku, jurnal atau skripsi, serta melalui media internet. Kemudian data tersebut dianalisis hingga menghasilkan konsep perancangan sebagai pedoman dalam merancang bangunan Pusat Produksi Bahan Pangan Pertanian dengan Pendekatan Green Building di Gorontalo.
PERANCANGAN HOTEL RESORT OLELE (PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE) Ibrahim, Usman; Heryati; Surijani Tatura, Lydia
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.29

Abstract

Gorontalo merupakan provinsi yang memiliki banyak tempat wisata, salah satunya Taman Laut Olele. Taman Laut Olele merupakan salah satu lokasi wisata bahari di Gorontao untuk para pecinta snorkeling dan diving. Bayaknya peminat untuk berwisata di Kebupaten Kabila Bone, wisata dari nusantara maupun mancanegara berkisar 142.425 wisatawan dari tahun 2015 sampai 2018. Banyaknya pengunjung yang berkunjung membuat sebagian tidak memdapatkan fasilitas penginapan yang memadai. Sehingga Hotel resort Olele dengan pendekatan Green Architecture menjadi suatu solusi dari permasalahan di atas. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang Hotel Resort dengan segala fasilitasnya berdasarkan kebutuhan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung melalui pendekatan Green Arsitekture. Metode penelitian yang digunakan ialah metode Kualitatif Deskriftif dengan menentukan jenis data dan teknik pengumpulan data. Jenis data terdiri dari data objek perancangan berupa data primer dan sekunder. Kemudian mengidentifikasi kondisi yang ada pada site, dari hasil identifikasi kemudian dianalisis dan menghasilkan konsep perancangan dengan tema Green Architecture yang lebih ditekankan pada bentuk, ruang dan fungsi Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai laporan perancangan Hotel Resort di Kawasan wisata Desa Olele. Faktor yang berpengaruh dalam perancangan ini tamu, pengujung Hotel,pengelola, pengawai. Pada perancangan ini di bangun Hotel Resort dengan terdapat di dalamnya seperti lobby, restoran, café, area kolam renang, area kamar hotel,dan area cottage.
PERANCANGAN PERMUKIMAN NELAYAN DI DUSUN POLULUWA DESA BILUNGALA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Abdullah, Amalia; Heryati; Abdul, Nurnaningsih Nico
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.26

Abstract

Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Gorontalo, memiliki wilayah yang langsung berbatasan dengan garis pantai, salah satunya di Dusun Poluluwa Desa Bilungala. Sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Beberapa sarana dan prasarana dalam kawasan permukiman tersebut belum memenuhi standar, antara lain belum adanya fasilitas untuk kebutuhan nelayan berupa tambatan perahu, pasar yang masih belum dikelola dengan baik, belum ada gedung untuk menyimpan dan mengolah ikan hasil tangkapan, sirkulasi jalan yang belum maksimal, serta belum adanya area bersosialisasi antar masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang permukiman nelayan di Dusun Poluluwa agar dapat memberikan tempat yang nyaman bagi nelayan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan mengamati perilaku masyarakat nelayan, serta menganalisis aspek-aspek lain yang dibutuhkan sehingga sesuai dengan kriteria perancangan yang diharapkan. Hasil desain berupa rancangan permukiman nelayan beserta sarana dan prasarana penunjangnya dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Perilaku.
PENERAPAN PRINSIP GREEN BUILDING PADA DESAIN PUSAT PRODUKSI BAHAN PANGAN PERTANIAN DI GORONTALO: - Sulaeman; Heryati; Djafar, Abdi Gunawan
Journal Of Building Architecture Vol. 2 No. 1 (2024): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v2i1.30

Abstract

Kebutuhan akan produk-produk pangan pertanian akan terus ada, bahkan cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Ketika kebutuhan pangan tidak dapat mengimbangi kepadatan penduduk tersebut akan berdampak terjadinya krisis ketahanan pangan. Bidang pertanian merupakan bidang yang difokuskan dengan permasalahan yang diangkat adalah lahan yang semakin sempit dan iklim yang semakin tidak stabil. Hal tersebut dapat berdampak pada produksi bahan pangan pertanian semakin menurun. Maka isu yang diambil adalah mengenai ketersediaan pangan yang berhubungan dengan produksi bahan pangan pertanian itu sendiri. Tujuan dari perancangan ini adalah bagaimana mendesain sebuah bangunan yang memiliki fungsi utama dalam memproduksi bahan pangan pertanian di lahan yang terbatas. Bangunan ini juga memiliki fungsi edukasi pertanian di dalamnya untuk semua kalangan. Sasaran dari perancangan ini yakni mengidentifikasi semua kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam Pusat Produksi Bahan Pangan Pertanian di Gorontalo. Mengidentifikasi prinsip prinsip Green Building sebagai bahan informasi agar dapat diimplementasikan pada desain. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan menentukan jenis data dan teknik pengumpulan data, jenis data terdiri dari data objek perancangan berupa data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung (observasi), serta wawancara dengan pihak yang berkaitan, teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur, referensi buku, jurnal atau skripsi, serta melalui media internet. Kemudian data tersebut dianalisis hingga menghasilkan konsep perancangan sebagai pedoman dalam merancang bangunan Pusat Produksi Bahan Pangan Pertanian dengan Pendekatan Green Building di Gorontalo.
ANALISIS DAN REDESAIN RUANG KULIAH INDUSTRI 2.8 GEDUNG FAKULTAS TEKNIK KAMPUS 4 UNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU syafriyani, Ririn; Ngiu , Siti Revalina T.; heryati
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis atribut perilaku ruang, yang meliputi aspek privasi, aksesibilitas, dan teritorialitas, pada ruang kuliah Industri 2.8 di Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Dengan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, penelitian ini mengadopsi metode kualitatif berbasis etnografi untuk memahami hubungan antara pengguna dan ruang. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, dokumentasi, serta analisis behavioral mapping melalui pendekatan place centered dan person centered. Hasil temuan menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung memilih posisi duduk yang memberikan rasa privasi, menggunakan jalur akses tercepat untuk efisiensi mobilitas, serta membentuk zona-zona teritori di sekitar ruang kuliah. Permasalahan yang teridentifikasi mencakup keterbatasan ruang penyimpanan tas, ketidakteraturan area parkir akibat tidak adanya garis batas, serta kurangnya kapasitas rak helm. Oleh karena itu, rekomendasi desain yang diajukan mencakup penambahan fitur penyimpanan pada kursi, pengaturan ulang area parkir dengan pembatas visual, dan perluasan fasilitas penyimpanan helm. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi pengembangan desain ruang kampus yang lebih adaptif terhadap perilaku dan kebutuhan penggunanya.
PERANCANGAN INSTITUT SENI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME Olii, Tiara Syaharani; Ernawati; heryati
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.88

Abstract

Gorontalo merupakan provinsi dengan budaya yang sangat beragam. Keberadaan budaya tersebut terlihat pada berbagai aktivitas masyarakat Gorontalo, seperti, upacara-upacara adat, kegiatan sosial ekonomi, dan kegiatan kesenian lainnya yang dilakukan secara turun temurun dalam kehidupan masyarakat. Keanekaragaman budaya ini terus hidup dan berkembang serta menjadi sumber daya berharga dalam kehidupan masyarakat Provinsi Gorontalo. Gorontalo juga beberapa kali menjuarai lomba seni seperti FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) pada beberapa cabang lomba yaitu musik, tari, kriya dan lain sebagainya. Pendidikan seni bukanlah pendidikan yang ada hanya karena kebutuhan akan kompetisi seni, namun sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Menghadapi globalisasi yang terjadi, pendidikan seni berpedoman pada pendekatan multikultural agar dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Oleh karena itu perlu dibangun perguruan tinggi dibidang kesenian atau disebut Institut Seni Gorontalo. Adapun beberapa minat dan bakat mahasiswa bisa dijadikan potensi untuk merancang beberapa fakultas di Institut Seni Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang akan digunakan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, studi literatur dan studi banding. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada dalam mendesain Institut Seni Gorontalo. Pendekatan Arsitektur Regionalisme dapat menjadi solusi pada penggunaan unsur lokal yang juga desainnya menyesuaikan dengan kondisi iklim dan lingkungan, tidak hanya pada tradisinya saja. Kata kunci: Perancangan Institut, Seni, Gorontalo, Regionalisme