Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular pada Perancangan Pusat Kebudayaan Suwawa Harun, Anisa; Djailani, Zuhriati A.; Heryati
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jvst.v4i2.83

Abstract

Pusat kebudayaan merupakan wadah informasi dan pengembangan budaya. Suwawa yang merupakan perintis keturunan Gorontalo dalam asosiasi adat Gorontalo menempati posisi sebagai Tiyombu atau nenek moyang yang menjadi cikal bakal masyarakat dan sebagai sumber referensi adat Gorontalo. Potensi budaya Suwawa yang masih kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah Bone Bolango ditunjukkan dengan fasilitas yang kurang mewadahi, hal ini menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat dan menghilangnya minat generasi muda untuk memahami kebudayaan Suwawa. Metode yang digunakan dalam perancangan Pusat Kebudayaan Suwawa ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data sekunder melalui studi literatur dan studi banding. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif menjadi sebuah konsep perancangan yang dapat ditransformasikan melalui eksplorasi desain menjadi model perancangan Pusat Kebudayaan Suwawa. Perancangan Pusat Kebudayaan Suwawa diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengenalkan kembali kebudayaan Suwawa dengan memberikan informasi lengkap serta mewadahi segala bentuk aktivitas kebudayaan dengan menerapkan tema arsitektur neo vernakular sebagai upaya menghidupkan kembali karakteristik lokal pada bentuk dan tampilan bangunan yang dirujuk dari kaidah dan bentuk rumah adat Gorontalo.
PERANCANGAN COWORKING SPACE DI KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MIDCENTURY MODERN Rahim, Juniar Putri salsabillah; Abdul, Nurnaningsih Nico; Djailani, Zuhriati A.
JAMBURA Journal of Architecture Vol 7, No 1 (2025): JJoA : Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v7i1.29578

Abstract

Coworking Space adalah konsep ruang kerja bersama yang memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang, mendukung kolaborasi antarindividu dan kelompok. Ini merupakan alternatif ekonomis terhadap sewa ruang di gedung perkantoran, cocok bagi industri kreatif seperti startup, mahasiswa, dan pekerja freelance. Kehadirannya menawarkan fasilitas seperti High Speed Internet, perpustakaan, loker pribadi, printing, copy, dan mini kafe. Di Gorontalo, generasi muda dan orang dewasa aktif mencari ruang kerja di luar rumah untuk aktivitas belajar, bekerja, dan mencari suasana baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui studi lapangan, studi banding, dan wawancara langsung dengan narasumber. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), laporan, dan jurnal. Analisis data ini memberikan alternatif solusi yang digunakan untuk merumuskan konsep perancangan berdasarkan prinsip-prinsip perancangan yang didasarkan pada literatur dan studi banding. Rumusan konsep perancangan meliputi gaya arsitektur mid-century modern dengan fokus pada integrasi ruang dan fungsi yang fleksibel, bentuk geometri, pencahayaan alami optimal, kenyamanan pengguna, dan kesederhanaan dalam desain untuk kejelasan fungsi. Penggunaan material alami dan kombinasi kontras menjadi elemen penting dalam desain untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, efisien energi, dan produktif bagi pengguna. Hasil dari analisis metode penelitian menghasilkan desain Coworking Space yang mencerminkan gaya arsitektur mid-century modern dan memenuhi kebutuhan pengguna, terutama generasi muda, pelajar, freelancer, dan startup di Gorontalo. 
PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO SYAHRAIN, SULEMAN; Djailani, Zuhriati A.; syafriyani
Journal Of Building Architecture Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF BUILDING ARCHITECTURE (APRIL)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jba.v3i1.83

Abstract

Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone Bolango menghadapi berbagai keterbatasan fasilitas, seperti kurangnya ruang kerja yang memadai, efisiensi energi yang rendah, serta kurang optimalnya kualitas pelayanan publik. Kondisi ini berdampak negatif terhadap produktivitas pegawai dan kenyamanan pengguna layanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang kantor BPS dengan menerapkan konsep Arsitektur Hijau guna menciptakan bangunan yang fungsional, efisien, dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan mixed methods dengan pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif melalui survei lapangan, wawancara mendalam, serta studi literatur. Analisis dilakukan secara komprehensif terhadap aspek lokasi, tapak, fungsi, bentuk, sirkulasi, serta sistem bangunan. Prinsip-prinsip utama yang diterapkan dengan pendekatan arsitektur hijau meliputi efisiensi energi melalui desain pasif, konservasi air melalui pengelolaan limbah cair, penggunaan material ramah lingkungan, dan adaptasi terhadap iklim tropis lokal. Hasil dari rancangan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, mendukung inovasi pelayanan, memperkuat peran BPS sebagai penyedia data statistik yang akurat, serta memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna. Selain itu, bangunan ini dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui penerapan sistem energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan rancangan ini, kantor BPS Kabupaten Bone Bolango diharapkan dapat menjadi contoh penerapan arsitektur hijau yang tidak hanya mendukung fungsi administratif, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah setempat.
PENATAAN KAWASAN WISATA BENDUNGAN PAGUYAMAN DI KECAMATAN WONOSARI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI Djailani, Zuhriati A.; Wiranatha, I Gede
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 12 No. 2 (2024): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v12i2.459

Abstract

Tourism is a development sector that has become the focus of the Indonesian government because it plays a crucial role in the country’s progress, especially as a foreign exchange contributor. As one of the important economic sectors, tourism not only drives the economy but also serves as an effective means to reduce unemployment rates. One of the potential tourist attractions in Gorontalo is the Paguyaman Dam. This dam offers beautiful natural scenery, often utilized by the community for recreation and tourism. However, using the Paguyaman Dam as a tourist attraction has not gotten serious attention from the local government,necessitating improvements in various aspects such as area development, facility provision, and enhancement of supporting infrastructure. Applying the ecological architecture approach, the design concept adapts to the climate and surrounding environment, optimizes low energy use,and utilizes existing resources. The focus of developing the Paguyaman Dam tourism area aims to provide facilities that support tourism and recreational activities there. This research employs a descriptive qualitative method, with primary and secondary data, involving direct observation,interviews, literature studies, book references, journals, and online sources. The collected data are analyzed to produce a design concept that adheres to applicable regulations. The results of this report are a design concept that can serve as a guide for continuing the development of the Paguyaman Dam tourism area.