Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asas Hukum Ekonomi Syariah: Menilik Praktik Perjanjian Lisan Pembuatan Batu Merah di Desa Kota Bangun Fatihani Baso; Andi Yaqub; Kamaruddin Kamaruddin; Yuniarni Ayu Kurnia
Al Ahkam Vol. 17 No. 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v17i2.5244

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas penyebab munculnya praktik perjanjian lisan di Desa Kota Bangun dan analisis perjanjian lisan melalui asas yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Adapun teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan penyebab munculnya praktik perjanjian lisan di Desa Kota Bangun dikarenakan rasa kepercayaan yang tinggi, hubungan kedekatan (orang dikenal/tetangga), rasa iba, saling membutuhkan dan kebiasaan masyarakat setempat. Adapun asas yang terdapat digunakan untuk menilik kasus ini didasarkan asas yang terdapat pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yang berjumlah 13 asas yaitu Asas Ikhtiar (Suka Rela), Asas Amanah (Menepati Janji), Asas Ikhtiyati (Asas Kehati-hatian), Asas Luzum (Tidak Berubah), Asas Saling Menguntungkan, Asas Taswiyah (Kesetaraan), Asas Transparansi, Asas Kemampuan, Asas Taysiir (Kemudahan), Asas I'tikad Baik, Asas Sebab yang Halal, Asas Al-Hurriyyah (Kebebasan) dan Asas Al-Kitabah (Tertulis).
Islamic Law Review on Default and Unlawful Acts in Online Lending Practices Fatihani Baso; Kholifah, Ayu
Wealth: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/wealth.v1i1.7000

Abstract

Debt in Islam is a social observance with the concept of helping (ta'awun). The presence of information technology-based lending is an innovation that aims to provide convenience for consumers to access needs in the form of loan funds. However, the presence of these online lending has taken many victims with many debtors receiving loans experiencing greater losses due to default disputes and unlawful acts in online lending practices. Indonesia as a country with the largest Muslim population needs to review this phenomenon from the point of view of Islamic law. The goal is that the society will not only become good citizens, but also become Muslims who are obedient to the provisions of Islamic law. This research is normative legal research which is also called doctrinal legal research. Descriptive analysis will be presented through literature study techniques from secondary data in the form of library materials. The results of the study show that online loans that have a great potential to cause default disputes and unlawful acts are a madharat that must be eliminated. The reason for making it easy to provide benefits to the community must be reviewed, because eliminating harm must take precedence over achieving benefit