Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nusantara Journal of Multidisciplinary Science

Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Central Laboratorium PT. Muliakeramik Indahraya Cikarang Bayudi Marta; Yunita Primasanti; Agung Widiyanto Fajar Sutrisno
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 1 (2025): NJMS - Agustus 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil kinerja atau target yang di hasilkan oleh karyawan Divisi Central Laboratorium PT. Muliakeramik Indahraya dalam enam bulan terakhir tidak mencapai target atau kurang dari 100%. Tidak tercapainya kinerja yang optimal pada divisi Central Laboratorium berdampak pada terhambatnya suplai bahan baku dari Incoming Material Control ke produksi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Divisi Central Laboratorium di PT. Muliakeramik Indahraya. Pernyataan disusun memakai skala Likert dengan lima jawaban yakni: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Teknik analisis yang dipakai yakni analisis linear berganda dengan aplikasi SPSS 26.0 serta Microsoft Excel 16. Berlandaskan hasil analisis diperoleh bahwasanya kondisi beban kerja pada Divisi Central Laboratorium PT. Muliakeramik Indahraya yakni beban kerja berdampak negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kondisi lingkungan kerja pada Divisi Central Laboratorium PT. Muliakeramik Indahraya yakni lingkungan kerja berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Beban kerja dan lingkungan kerja berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Divisi Central Laboratorium PT. Muliakeramik Indahraya.
Optimasi Proses Pengelasan SMAW Pada Posisi 2G Dengan Analisis Pengaruh Besaran Arus Terhadap Kekuatan Tarik Aditya Nugraha Pratama; Agung Widiyanto Fajar Sutrisno; Anita Oktaviana Trisna Devi
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 3 No. 1 (2025): NJMS - Agustus 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) merupakan salah satu metode yang banyak digunakan dalam industri manufaktur. Pada posisi 2G, kualitas sambungan sangat dipengaruhi oleh gravitasi yang menarik cairan logam las, sehingga pengaturan parameter, khususnya besaran arus, menjadi faktor krusial. Arus yang terlalu kecil menyebabkan penetrasi dangkal dan sambungan lemah, sedangkan arus terlalu besar berisiko menimbulkan cacat seperti porositas dan undercut. Penelitian ini bertujuan menentukan arus optimal untuk pengelasan SMAW posisi 2G pada baja karbon rendah dengan ketebalan 8 mm, 10 mm, dan 12 mm. Proses pengelasan menggunakan elektroda LB-52 jenis E7016 dengan variasi arus 90 A, 100 A, dan 110 A. Pengujian tarik dilakukan pada masing-masing kombinasi arus dan ketebalan, dengan tiga kali pengulangan. Uji tambahan juga dilakukan pada arus 70 A dan 80 A untuk ketebalan 10 mm. Hasil menunjukkan bahwa arus 90 A menghasilkan kekuatan tarik tertinggi pada ketebalan 8 mm (353,26 kg/mm²), sedangkan untuk ketebalan 10 mm dan 12 mm, kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada arus 110 A, masing-masing sebesar 472,13 kg/mm² dan 605,40 kg/mm². Namun, pada ketebalan 10 mm, selisih kekuatan tarik antara arus 90 A dan 110 A hanya sekitar 2,3%, sehingga 90 A lebih efisien dari sisi konsumsi energi. Pengamatan lainnya menunjukkan bahwa pada arus 70 A dan 80 A, seluruh spesimen patah di daerah las, menandakan kekuatan sambungan rendah. Dengan mempertimbangkan efisiensi energi, kekuatan sambungan, dan lokasi patahan, arus 90 A direkomendasikan sebagai titik optimal untuk pengelasan SMAW posisi 2G baja karbon rendah pada ketebalan tipis hingga sedang