Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Biodegradation of Oil Palm Empty Fruit Bunch Waste by Pleurotus ostreatus and Volvariella volvacea Using Solid-State Fermentation Jannah, Umi Nur; Chusniasih, Dewi; Suryanti, Erma; Istiadi, Khaerunissa Anbar
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 11, No 2: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus June 2025
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v11i2.7327

Abstract

Background: Oil palm empty fruit bunches (OPEFB) represent the largest form of solid waste generated from palm oil production, comprising approximately 23 % of the weight of every ton of fresh fruit bunches (FFB) processed. Untreated OPEFB waste causing pollution problems and increase toxicity due to methane emission. This study aims to evaluate the potential of OPEFB as a growth substrate for the cultivation of Pleurotus ostreatus and Volvariella volvacea, as well as to assess the reduction in lignocellulosic content following fungal biodegradation. Methodology: The experiment was conducted using solid-state fermentation (SSF), and lignocellulose content was analyzed using the Chesson method and SNI 0429:2008 through descriptive quantitative analysis. Findings: Over a 21-day incubation period, mycelial growth of both fungi successfully colonized the OPEFB baglogs, resulting in a 1–2 % reduction in baglog weight. Both P. ostreatus and V. volvacea demonstrated the ability to degrade lignocellulose by secreting lignin peroxidase (LiP), manganese peroxidase (MnP), laccase, cellulase, and hemicellulase enzymes. Initial lignocellulose levels of OPEFB were 18 % lignin, 57 % cellulose, and 20 % hemicellulose. After 21 days of incubation, P. ostreatus reduced these levels to 10 %  lignin, 47 % cellulose, and 19 % hemicellulose, while V. volvacea reduced them to 11 % lignin, 52 % cellulose, and 18 % hemicellulose. Contribution: These findings indicate that OPEFB is a viable substrate for mushroom cultivation and can be effectively biodegraded by these fungi, offering a sustainable approach to managing palm oil industry waste. The treated OPEFB can be used as organic fertilizer, animal feed, and briquettes
Implementasi Gerakan Literasi Melalui Program Pojok Baca pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Margodadi Mardhatila, Ardila; Khoirunnisa, Devi; Ismiati, Mita; Azhara, Nesia Aribah; Jannah, Umi Nur
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v1i2.252

Abstract

Gerakan literasi sekolah merupakan upaya untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi gerakan literasi sekolah di SD Negeri 2 Margodadi. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi gerakan literasi sekolah melalui pojok baca di SD Negeri 2 Margodadi telah berjalan maksimal, namun terdapat beberapa kendala dalam proses implementasinya. Beberapa kendala yang ditemukan seperti kurangnya koleksi buku anak di perpustakaan, kurangnya waktu khusus untuk kegiatan literasi di luar jam belajar, serta peran guru yang kurang maksimal dalam memfasilitasi dan terbatasnya waktu karena pembelajaran tatap muka. terbatas dan siswa kurang antusias membaca serta berkunjung ke perpustakaan masih kurang. Upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah antara lain menerapkan strategi membaca, pemberian penghargaan, pemberian motivasi dan pemberian fasilitas kepada siswa. Meski demikian, program ini secara bertahap berhasil meningkatkan minat membaca siswa. Rekomendasinya antara lain memperkaya anak koleksi buku, peningkatan kompetensi guru, dan keterlibatan orang tua dan masyarakat yang lebih aktif.
Pengaruh Pengaruh Detergen terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kangkung (Ipomoea reptants Por.): The Effect of Detergen for Plant Growth and Development of Kangkung Plants (Ipomoea reptants Por.) Tyasastaningsih, Maria Agthananda; Jannah, Umi Nur; Letareyance, Duwe; Patricia, Audryana Tio
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v2i1.1327

Abstract

Abstrak Tanaman kangkung di Indonesia terdapat dua varietas yaitu kangkung air (Ipomoea aquatica) dan kangkung darat (Ipemoea reptants Por.). Deterjen merupakan produk pembersih dan penyempurna sabun yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu surfaktan, bahan builder dan bahan aditif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon dan pengaruh detergen terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung. pengujian ini dimulai dengan perendaman benih kangkung selama 24 jam, dilanjutkan dengan penyemaian selama 10 hari, lalu dilakukan perlakuan dengan konsentrasi deterjen 0 gram, 1 gram, 2,5 gram, dan 5 gram dengan pengamatan dan diberi perlakuan 2 hari 1 kali selama 30 hari dan parameter yang diamati yaitu warna daun, jumlah helaian daun, tinggi tanaman, berat basah dan panjang akar. Hasil yang didapatkan diketahui tanaman yang diberi cekaman deterjen dengan konsentrasi tertinggi, yaitu 5 gram berpengaruh terhadap perubahan warna daun, panjang akar tanaman, dan berat tanaman. Kata kunci : Kangkung (Ipomoea reptants Por.), cekaman, detergen. Abstract: Kangkung plants in