Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effect Of Compost Tea and JADAM Microorganism Solution On Growth Of Chili Pepper In PT. Cinquer Agro Nusantara Khairani, Iffa Afiqa; Novriadi, Novriadi; Wandasari, Septi Putri; Nanda, M. Zulhiyadi; Anshori, Andi
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 9, No 1: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus March 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v9i1.3807

Abstract

Chili pepper (Capsicum frustescens) is herbaceous plant from the family Solanaceae which is massively cultivated in Indonesia. It also can be used as raw material for food product and pharmacy industries. Organic fertilizer usage has been both a solution to increase productivity and a replacement to chemical fertilizer usage. The aim of this study is to examine the effect of compost tea organic fertilizer and JADAM Microorganism Solution (JMS) on the growth of chili pepper in PT. Cinquer Agro Nusantara, Bangka Belitung. This research used a completely randomized design with 15 unit treatments which were divided into control group, compost tea group, and JMS group. The result showed that the plant group with JMS performed the highest height expansion, increasing the number of leaves significantly compared to control and compost tea group. This study concludes that application of compost tea and JADAM Microorganism Solution (JMS) as organic fertilizer on C. frustescens can increase the plant’s growth.Keywords : chili pepper, compost tea, JADAM microorganism solution
Studi Penggunaan Dua Spesies Kuda Laut Hippocampus kuda dan Hippocampus comes untuk Produksi Benih di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung Wandasari, Septi Putri; Maretta, Gres; Al Qodri, Ali Hafiz
MAXIMUS: Journal of Biological and Life Sciences Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/maximus.v2i1.1736

Abstract

Kuda laut merupakan salah satu komoditas ikan yang memiliki nilai jual tinggi karena memiliki bentuk yang unik dan banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional menyebabkan permintaan pasar ekspor akan kuda laut meningkat sehingga saat ini status konservasi tergolong dalam apendiks II dan dibatasi dalam perdagangan internasional. Untuk mencegah hal tersebut, dilakukan upaya budidaya untuk pelestarian kuda laut. Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung merupakan unit pelaksana teknis yang melakukan kegiatan budidaya kuda laut karena itu melakukan praktik kerja dengan tujuan membandingkan penggunaan dua jenis kuda laut dalam produksi benih unggul untuk mencapai produksi yang maksimal. Metode pengambilan dan pengolahan data yaitu melalui data primer dengan melakukan observasi dan mengikuti kegiatan di BBPBL dan data sekunder dilakukan dengan pengumpulan data melalui studi literatur pustaka berupa jurnal artikel dan e-book. Prosedur yang dilakukan meliputi persiapan wadah, pemeliharaan, pengambilan sampel dan pengujian kualitas udara. Hasil yang diperoleh dari sampling Hippocampus kuda betina memiliki rata-rata panjang 17,9 cm dengan rata-rata bobot 13,1 gram dan jantan 18 cm dengan rata-rata bobot 17,65 gram, Hippocampus betina memiliki rata-rata panjang 16, 05 dengan rata-rata bobot 10 gram dan jantan 16,35 dengan rata-rata bobot 8,7 gram. Kelangsungan hidup induk kuda 50% dan datang 96,30% sedangkan kelangsungan hidup benih kuda 48,74% dan benih datang sebesar 90,23%, sehingga spesies yang paling bagus untuk dibudidayakan adalah jenis datang. Kata kunci: Hippocampus kuda, Hippocampus datang