Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI)

Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada Bagian Produksi PT Maruki Internasional Indonesia Firmita Dwiseli
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i2.3987

Abstract

Abstrak Kelelahan merupakan keluhan umum yang dialami oleh masyarakat pekerja. Kelelahan menunjukkan penurunan daya kerja dan ketahanan tubuh untuk bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara masa kerja dan kebiasaan merokok dengan tingkat kelelahan kerja pada bagian produksi PT Maruki Internasional Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode cross sectional study. Sampel berjumlah 130 orang yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Data tingkat kelelahan kerja diperoleh dengan menggunakan kuesioner Subjective self-rating test dari Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), data masa kerja dan kebiasaan merokok diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesnioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja dengan tingkat kelelahan tinggi berjumlah 12 (9.2%), pekerja dengan masa kerja lama berjumlah 101 (77%) orang, dan pekerja yang merokok sebanyak 28 (21.5%) orang. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa lama kerja (p=0.274) dan kebiasaan merokok (p=0.465) tidak berhubungan signifikan dengan kelelahan pekerja pada bagian produksi PT Maruki Internasional Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masa kerja dan kebiasaan merokok tidak berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi PT Maruki Internasional Indonesia.
Identifikasi Risiko Ergonomi Dengan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Pada Pekerja Informal Sektor Kontruksi Yulianah Rahmadani; Firmita Dwiseli
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i2.4028

Abstract

World health organization (WHO) (2007), Mengatakan bahwa MSDs (Musculoskeletal Disorders) adalah suatu penyakit paling serius yang menyerang jutaan pekerja di Eropa. Survei Kesejahteraan Publik (NHS) (2008) melaporkan bahwa MSDs (Musculoskeletal Disorders) bertanggung jawab atas 50% dari penyakit akibat kerja pada tungkai atas, termasuk pergelangan tangan, lengan bawah, siku, dan tangan. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan analisa data bersifat deskriptif untuk menggambarkan suatu keadaan secara objektif dan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berhubungan dengan akibat. Beradasarkan hasil dari analisis penilaian postur kerja pada pekerja konstruksi maka dapat disimpulkan bahwa postur pekerja pada bagian pertama (pemecah batu bata), pekerja kedua(pemotongan besi), pekerja ketiga (pemotongan kayu) berisiko mencederai tulang belakang dan tergolong postur yang memerlukan perbaikan sesegera mungkin. Hasil pengukuran postur pekerja 4 yakni pencampur bahanĀ  tetap dikategorikan indikasi risiko dan diperlukan Tindakan dalam masa mendatang. Usulan perbaikan untuk mengurangi keluhan mungkinnya terkena nyeri punggung adalah dengan menggunakan kursi yang digunakan untuk menopang beban tubuh pekerja, meja yang digunakan untuk melakukan pekerjaan, serta selalu mendapatkan perhatian dari sisi keselamatan dan Kesehatan kerja.