Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI EKSISTENSI BUDAYA LOKAL MELALUI PENDEKATAN ETHNOMATHEMATICS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Firdha Razak; Suradi Tahmir; Ahmad Thalib
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v8i1.3593

Abstract

Learning mathematics that is relevant to local culture is an important factor in creating meaningful connections for students. Ethnomathematics, as an approach that integrates cultural values in mathematics learning, is the basis for efforts to increase students' understanding of mathematical concepts. In conducting literature analysis, the analytical descriptive method in the form of a review is used to review scientific sources about ethnomathematics and its application in mathematics education. These sources include journals, books and research articles. The review results show that the application of ethnomathematics allows students to relate mathematical concepts to their local cultural experiences. Cultural integration in mathematics learning also encourages students' interest in learning, increases motivation, and strengthens their sense of cultural identity. In conclusion, ethnomathematics is a tool for respecting and understanding cultural diversity, while enriching students' learning processes. The practical implications of this approach demonstrate the importance of considering cultural values in designing a more inclusive and diverse mathematics curriculum. Kata Kunci: Learning, Ethnomathematics, Local Culture
PELATIHAN PEMBUATAN MAJALAH DINDING (MADING) KEPADA SISWA MAN PANGKEP Mardiyanah Nasta; Murni Mahmud; Auliyanti Sahril Nurfadhilah; Ahmad Thalib; Muh. Safar Nur
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Majalah Dinding atau mading adalah salah satu media komunikasi yang dimiliki sekolah. Mading bisa menjadi media menyebarkan informasi terkait sekolah atau luar sekolah. Kehadirannya sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah bisa menjadi wadah para siswa dalam mengembangkan bakat menulisnya. Kehadiran dan perkembangan teknologi yang pesat membuat mading tergeser dan kurang diminati siswa dibandingkan kegiatan ekstrakurikuler yang lain. Padahal, manfaat yang diberikan oleh mading kepada siswa dan sekolah tidaklah sedikit. Pelaksanaan kegiatan PKM ini berfokus kepada pelatihan pembuatan majalah dinding atau mading, yang terdiri atas 2 tahap yaitu tahap presentasi dan pendampingan. Sesi pendampingan memiliki dua tahap, yaitu pendampingan penulisan dan menghias. Pelaksanaan PKM dilaksanakan di MAN Pangkep, Pangkep, Sulawesi Selatan. Peserta kegiatan berasal dari siswa kelas IX, X, dan XII. Peserta sangat antusias dengan kegiatan ini di tengah-tengah kesibukan persiapan perayaan Hari Kemerdekaan. Sekolah juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena peserta mendapatkan tambahan pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan mading.
Funread (Fun Reading Activities): Metode Interaktif untuk meningkatkan keterampilan membaca peserta didik di UPT SPF SMP NEGERI 33 Makassar Ahmad Thalib; Munir; Muhammad Rifqi Syamsuddin; Muhammad Safar Nur; Ardiansyah Ahmad; Al Fitri Ramdhani Suciati; Yuyunk Juliarti; Divandra Septialinda Yamin Nur; Dana Damayanti Rasyid; Muslimah
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): AXIOLOGY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Jurusan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode Funread (Fun Reading Activities) dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa di UPT SPF SMP Negeri 33 Makassar. Membaca merupakan keterampilan literasi penting yang membentuk pola pikir kritis dan kreatif peserta didik. Namun, banyak siswa menganggap kegiatan membaca membosankan akibat metode pengajaran yang monoton. Untuk mengatasi hal ini, diterapkan pendekatan interaktif melalui Funread yang melibatkan aktivitas menarik seperti paragraf acak, tebak kata kunci, membaca dialog, dan cerita bergilir. Kegiatan dilaksanakan dengan desain pretest-posttest pada beberapa kelas terpilih (VIII G dan VIII H) selama beberapa sesi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman membaca dan motivasi siswa. Mereka menjadi lebih aktif, kolaboratif, dan percaya diri dalam memahami teks. Hal ini menunjukkan bahwa pengintegrasian unsur menyenangkan dalam pembelajaran membaca dapat meningkatkan keterampilan literasi siswa. Guru disarankan untuk menerapkan strategi serupa guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan bermakna. Evaluasi lebih lanjut disarankan untuk pengembangan program di berbagai konteks pembelajaran.