Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prototipe Monitoring Level Air dan Kualitas Udara Kandang Ayam Broiler Berbasis IoT Masdania Zurairah Siregar; Panangian Sihombing; Mawardi Mawardi; Sri Indah Rezkika; Muhammad Fauzi; Mona Vionita
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/elektriese.v14i01.4263

Abstract

Beberapa parameter yang mempengaruhi pertumbuhan ayam broiler, yaitu suhu, kelembaban, ketersediaan air, dan kadar gas amonia di dalam kandang ayam. Agar dapat tumbuh secara optimal, suhu kendang di antara 24oC – 32oC (sesuai usia ayam), kelembaban udara sekitar 60% - 70% dan ketersediaan air yang terjaga. Kadar gas amonia harus di bawah 20 ppm. Petani budidaya ayam broiler harus senantiasa memantau nilai setiap parameter tersebut, sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat dan cepat untuk mengurangi tingkat kematian ayam. Namun, mayoritas petani kecil budidaya ayam masih menggunakan metode konvensional untuk memantau parameter-parameter tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah alat yang mampu mengukur level air dan kualitas udara di kendang ayam broiler. Alat tersebut harus berbasis internet of things (IoT) sehingga petani dapat memonitor parameter-parameter tersebut secara real time dan juga dapat mengirimkan pemberitahuan otomatis kepada petani jika parameter tidak optimal. Sebuah prototipe telah dihasilkan yang tersusun dari beberapa komponen utama yaitu, prosesor Wemos D1R2, sensor gas amonia MQ-137, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DS18B20, LCD1602, dan modul relai empat kanal. Wemos D1R2 memproses luaran setiap sensor dan mengontrol empat kipas melalui relai. Wemos D1R2 juga menampilkan hasil setiap sensor pada LCD1602 dan dashboard pada platform Blynk IoT. Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa prototipe yang dihasilkan memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan parameter suhu, level air, dan kadar gas amonia kendang ayam dapat diketahui secara real-time menggunakan smartphone. Prototipe juga dapat mengontrol empat kipas angina dan mengirimkan notifikasi ke pengguna secara otomatis.