Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EFEKTIVITAS NANO KITOSAN DARI CANGKANG UDANG DAN NANO KITOSAN DARI CANGKANG BELANGKAS DALAM PROSES PENURUNAN KADAR LOGAM Hg Siregar, Masdania Zurairah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol 1 No 2 (2016): JP2MIPA
Publisher : JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.939 KB)

Abstract

Penelitian mengenai efektivitas nano kitosan dari cangkang udang dan nano kitosancangkang belangkas (Tachypleus Gigas) dalam proses penurunan kadar logam Hg telahdilakukan. Kitosan yang digunakan dibuat dengan memanfaatkan cangkang udang dancangkang belangkas melalui proses deproteinisasi dan demineralisasi. Kitosan yangdihasilkan digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar logam Hg. Analisis kadarlogam Hg dilakukan dengan menggunakan Induktif Plasma - Atomic Emission Spectrometer(ICP - AES), dimana diperoleh bahwa adsorben efektif digunakan pada waktu kontak 25menit dengan hasil penyerapan paling maksimal diantara variasi waktu kontak yang lain.Sedangkan kitosan dari cangkang udang hanya mampu menghasilkan penyerapan sebesar 34.46% dan kitosan belangkas 39.69%.
Penggunaan Katalis Fe Terhadap Karbon Aktif Cangkang Kelapa Sawit Dan Karbon Aktif Sekam Padi Pada Proses Impregnasi Masdania Zurairah Siregar; Ansari Ansari
Jurnal VORTEKS Vol. 1 No. 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v1i1.12

Abstract

Penelitian mengenai impregnasi karbon aktif cangkang kelapa sawit dan impregnasi karbon aktif sekam padi dengan menggunakan katalis Fe telah diteliti. Melalui tahapan pembentukan karbon, karbon aktif dan impregnasi karbon aktif. Karbon aktif yang dihasilkan antara karbon aktif cangkang kelapa sawit dan karbon aktif sekam padi di aktivasi dengan menggunakan H3PO4 7% pada perbandingan 1 : 10 (b/b) dan menggunakan katalis Fe.Aseton 0,09 M digunakan untuk melarutkan katalis Fe(NO3)3.9H2O. Disonikasi selama 1 jam dengan pemanasan 60-700C. Selanjutnya hasil impregnasi karbon aktif cangkang kelapa sawit dan impregnasi karbon aktif sekam padi yang diperoleh di karakterisasi dengan menggunakan FT-IR. Hasil menunjukkan adanya daerah serapan 1328.33 cm- 1 pada karbon aktif impregnasi cangkang kelapa sawit dan 1381.03 cm-1 karbon aktif impregnasi sekam padi baik untuk impregnasi karbon aktif cangkang kelapa sawit dan impregnasi karbon aktif sekam padi. Adanya serapan pada daerah tersebut yang berarti adanya gugus fungsi N=O simetri yang berasal dari Fe(NO3)3.9H2O dengan rentang bilangan gelombang 1390-1300.
Variasi Waktu Kontak Maksimum Adsorben Terhadap Logam Hg Masdania Zurairah Siregar; Abdul Azis Syarif
Jurnal VORTEKS Vol. 1 No. 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v1i1.15

Abstract

Penelitian mengenai efektivitas kitosan dari cangkang belangkas (Tachypleus Gigas) dalam proses penurunan kadar logam Hg pada limbah cair tambang emas telah dilakukan. Kitosan yang digunakan dibuat dengan memanfaatkan cangkang belangkas melalui proses deproteinisasi dan demineralisasi. Kitosan yang dihasilkan digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Hg dalam limbah cair tambang emas dengan hasilnya dibandingkan dengan kitosan murni. Analisis kadar logam Hg denganmenggunakan induktif ditambah Plasma - Atomic Emission Spectrometer (ICP - AES), dimana diperoleh bahwa adsorben efektif digunakan pada waktu kontak 25 menit dengan hasil penyerapan paling maksimal diantara variasi waktu kontak yang lain. Sedangkan kitosan dari cangkang belangkas hanya mampu menghasilkan penyerapan sebesar 34.46% dan kitosan murni 39.69%.
PEMBUATAN MINYAK KELAPA DENGAN ENZIM PAPAIN DALAM PENGOLAHAN DAGING RENDANG Masdania Zurairah; Muhammad Adam; Abdul Azis Syarif; Zaharuddin Zaharuddin
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.703 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v9i1.136

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperoleh cara pengolahan minyak kelapa yang ada di kebun rumah tahfiz Khalifah Aulia. Pengolahan minyak kelapa ini dilakukan dengan proses pemanasan. Santan kelapa yang diperoleh dibagi dua dengan cara, satu bagian santan kelapa tanpa menggunakan enzim papain ekstrak daun papaya dan satu bagian lagi ditambah dengan enzim papain ekstrak daun pepaya. Kedua bagian santan kelapa ini masing masing dipanaskan di dalam dua kuali yang berbeda dengan menggunakan api sedang. Hasil minyak kelapa yang diperoleh dimana volume minyak kelapa yang ditambah enzim papain ekstrak daun papaya lebih banyak dibandingkan dengan minyak kelapa tanpa penambahan enzim papain ekstrak daun papaya. Selanjutnya warna minyak kelapa dengan enzim papain ekstrak daun papaya lebih kuning gelap dibandingkan dengan warna minyak kelapa tanpa enzim papain ekstrak daun papaya yaitu kuning muda. Penggunaan hasil minyak kelapa ini digunakan dengan masing masing untuk bahan makanan pengolahan daging rendang. Hasil yang diperoleh lebih enak dan gurih rendang yang mengandung minyak kelapa dengan enzim papain ekstrak daun papaya dibanding dengan daging rendang tanpa enzim papain ekstrak daun pepaya
MENINGKATKAN MINAT AKAN KONSUMSI BUAH PARE YANG RASA PAHIT MENJADI MAKANAN CEMILAN YANG GURIH Asmara Sari Nasution; Masdania Zurairah; Abdul Azis Syari; Rahmad Rezeki; Zaharuddin Zaharuddin
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.562 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v9i2.172

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah salah satu kegiatan yang sangat diharapkan untuk dapat terlaksana dengan baik, sebab dapat meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini kita akan mengolah buah pare yang rasanya pahit menjadi cemilan di rumah Tahfiz Kalifah Aulia. Buah pare yang segar dicuci terlebih dahulu lalu dipotong potong dimana buah pare tersebut terlebih dahulu dibuang bijinya. Selanjutnya buah pare yang dipotong potong tersebut ditiriskan untuk diolah. Adapun bahan bumbu yang digunakan seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, garam. Bahan ini digilng halus. Selanjutnya kita cairkan tepung dengan menggunakan santan kelapa serta ditambah telur, lalu bahan ini kita aduk dan campurannya dibuat merata. Selanjutnya bahan tepung serta bumbu dicampur. Proses tahap selanjutnya dilakukan proses penggorengan dengan memasukkan minyak goreng ke dalam kuali, selanjutnya buah pare dicampur dengan bahan bumbu, siap untuk digoreng. Setelah warnanya berubah coklat siap untuk diangkat, yang menunjukkan hasil gorengan telah matang. Diperoleh rasa renyah buah pare goreng dengan santan kelapa sebagai pelarut tepungnya sebesar 80% dan pelarut air untuk pelarut tepungnya rasa gurihnya diperoleh 60%.
PEMANFAATAN HILIRISASI LAHAN TANAMAN SERAI WANGI UNTUK RAMUAN MINYAK ATSIRI PADA SAAT PENDEMI COVID 19 Masdania Zurairah; Abdul Azis Syarif; Muhammad Adam; Roswani Siregar
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.514 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v9i2.173

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di rumah Tahfiz Khalifah Aulia. Pemanfaatan lahan kosong dimasa pendemi telah dilakukan dengan menanam salah satunya yaitu tumbuhan serai wangi. Untuk selanjutnya dilakukan hilirisasi kelanjutan tanaman serai wangi ini menjadi minyak serai. Proses pelaksanaannya dilakukan destilasi dengan menggunakan proses pemanasan. Dimana daun serai yang telah dipotong dan dikering anginkan dimasukkan ke dalam wadah pemanasan yang bentuknya seperti dandang, dandang tersebut telah terlebih dahulu dimasukkan air. Dandang dilengkapi tutup yang ada besi selang, terbuat dari selang besi dengan proses las, yang fungsinya adalah untuk mengalirkan minyak serai sewaktu proses pemanasan telah berlangsung. Tutup selang selama proses pemanasan harus ditutup rapat. Setelah 4 jam proses pemanasan tempat penampungan minyak atsiri berisi minyak atsiri. Selanjutnya minyak atsiri tersebut dikumplkan dan dimasukkan ke dalam botol. Hasil yang diperoleh minyak sirih dengan cara kering angin menghasilkan minyak sebesar 60% dan bahan baku hasil tanpa kering angin menghasilkan minyak sebesar 46%.
PENENTUAN STANDAR KADAR DIGLISERIDA DALAM PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN METODE QUALITY LOSS FUNCTION DI PT X Masdania Zurairah; Edy Syahputra Saragih; Rahmad Rezeki; Misdawati Misdawati
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.255 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v10i1.184

Abstract

Perusahaan PT X menghasilkan biodiesel yang berasal dari bahan baku minyak kelapa sawit. Proses untuk mendapatkan biodiesel melalui tahapan proses pemurnian, transesterifikasi dan kemudian menghasilkan produk metil ester atau biodiesel. Hasil biodiesel yang diperoleh merupakan reaksi antara (minyak nabati) dengan senyawa kimia methanol dengan bantan katalis. Perusahaan PT X dalam hal ini menetapkan standar bahan baku salah satu adalah kadar digliserida maksimum 0,2%. Data kadar digliserida perusahaan PT X menunjukkan kadarnya diatas 0,2 %, dengan jumlah produk yang outspec sangat banyak sehingga hal ini menunjukkan adanya sistem produksi yang bermasalah. Kerugian kualitas atau Quality Loss Function, ini disebabkan kerusakan dalam tahap proses pembuatannya, yang akan mengalami kerugian berupa material, waktu, dan energi. Hasil perhitungan quality loss function untuk produk yang mengalami kerusakan sebanyak 22816 ton.
ANALISIS RESIKO KESELAMATAN PEKERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. PERMATA HIJAU PALM OLEO KIM II KAB. DELI SERDANG Abdul Azis Syarif; Marowan Pulungan; Masdania Zurairah Siregar
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Al Ulum
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.906 KB) | DOI: 10.47662/alulum.v10i1.189

Abstract

Sebagai perusahaan yang industrinya dari hulu ke hilir bergerak di sektor industri kelapa sawit PT. PHG tentunya memiliki banyak proses dan tahapan yang harus dilaluinya untuk suatu produk sampai ke konsumen. Salah satu proses itu adalah proses di bagian produksi. Di bagian produksi di dalam pekerjaannya yang diamati dari hasil survey dilapangan dan dari wawancara sering mengalami kejadian yang tidak diinginkan baik itu dari peralatan maupun dari manusianya Adanya kejadian terpeleset, luka pada tangan, mata, leher dan yang lainnya merupakan hal yang harus menjadi perhatian yang serius dari perusahaan. Hal ini tidak boleh terjadi lagi di masa yang akan datang. Adanya kontrol, perawatan peralatan, pelatihan bagi karyawan, adanya alat pelindung diri yang lengkap dan memadai serta rambu-rambu yang jelas di bagian produksi akan menurunkan tingkat resiko bahaya yang akan terjadi.
Implementasi Alat Mentoring Suhu Dan Kelembaban Kandang Bebek Di Peternakan Tanjung Morawa Berbasis Mikrokontroler Masdania Zurairah; Muhammad Adam; Partaonan Harahap
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): JULI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i4.233

Abstract

This new discovery arose because the dilator is backed by high work efficiency, as well as the effectiveness and efficiency of human labor in carrying out the manual (hand) process. Therefore, a thought emerged to make a special cage for ducks that can control temperature, humidity and feed automatically by using solar panels as an energy source. The method used is solar panels converting energy which is then stored in the battery by the solar charger controller. The battery then supports a load consisting of the main device, namely a 60WP solar panel, 12 7AH VRLA battery, 20A Solar Charger Controller and DC to DC Converter Step Down. This research starts from 08:30 - 15:30. The results of the research on the Solar Power Plant are 19.4 Watts of power, 1.4A current, and 13.87V connections.
Analisa Penerapan Program Keselamatan Kerja Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Dengan Pendekatan Fault Tree Analysis Di PT Hasil Sembako Cipta Lucky Andayansyah; Masdania Zurairah; Rahmad Rezeki
SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING Vol 4 No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.345 KB) | DOI: 10.36655/sprocket.v4i1.758

Abstract

Hasil Sembako Cipta dalam pengoperasiannya tidak luput dari masalah- masalah yang dihadapi seperti adanya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan dampak negatif industri terhadap lingkungan sekitarnya, maka Pencapaian produktivitas yang optimal memerlukan tingkat keselamatan manusia sebagai faktor produksi. Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan proyek pendukung yang sangat penting dalam kegiatan produksi. Program keselamatan kerja terdiri dari beberapa unsur program dan pendukungnya. Dalam hal ini penulis berangkat dari menurut International Labour Organization (ILO). Dalam studi ini, kami mengukur T-score untuk kesehatan dan keselamatan kerja. Ini adalah pengukuran frekuensi yang menunjukkan jumlah kecelakaan yang terjadi per 1 juta jam kerja selama periode berjalan.. Tingkat keparahan menunjukkan jumlah hari hilang terkait kecelakaan per 1.000.000 jam kerja dari "jam kerja" karyawan. Nilai T selamat merupakan indeks yang bertujuan untuk membandingkan hasil tingkat pengurangan kecelakaan yang dicapai dalam pekerjaan. Dari pelaksanaan program kesehatan kerja pada PT. HSC bisa dikatakan telah terlaksana cukup baik. Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2019-2021 adalah 10, 7, 3 kali kecelakaan. Dengan tingkat frekuensi dari tahun 2019-2021 adalah 44,3; 39,9; 13,5. tingkat keparahan yang terjadi pada tahun 2019-2021 adalah 1.552,4; 395,2; 94,6. Nilai T Selamat tahun 2020 diketahui –304,75 dan pada tahun 2021 sebesar –1.968. Semakin menurunnya tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan dari tahun ketahunnya maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.