Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Analysis of the selection of propagation models from outside into the building at 1800 MHz and 2100 MHz Sihombing, Panangian Mahadi; Pinem, Maksum; Rezkika, Sri Indah
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 5 No. 2 (2021): Article Research Volume 5 Number 2, April 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v5i2.10871

Abstract

Wireless internet service in educational buildings plays a crucial role in telecommunications for the knowledge sharing process. Therefore, various factors that may limit internet services coverage in the building should be eliminated or reduced. One such factor is path losses. Path losses are caused by multiple obstacles between the transmitting and receiving antennas. The problem of path losses in the education building can be solved by providing signal booster devices or Wireless Fidelity (Wi-Fi). But not all college buildings have such tools. Besides, WiFi devices also have limitations on bandwidth and the number of users. Thus, mobile communication devices or smartphones located inside the education buildings still need internet service coverage from the transmitter antenna outside the building. An accurate propagation model is required so that the transmitter antenna outside the building can provide internet service coverage to the inside of the building. This paper had been analyzed the selection of propagation models using three validation formulas, namely Mean Error (ME), Root Mean Square Error (RMSE), and Standard Deviation Error (SDE). This paper used several propagation models, namely the 3GPP Model, Winner+ Model, and COST231 Model. Based on the analysis of calculation and measurement data, it is known that the COST231 model is the most accurate because it has the lowest ME, RMSE, and SDE values.
ANALISIS RUGI-RUGI LINTASAN GELOMBANG RADIO DARI LUAR KE DALAM GEDUNG ANTARA PADA SISTEM GSM1800 DAN 3G Panangian Mahadi Sihombing; Maksum Pinem
Singuda ENSIKOM Vol 14, No 40 (2016)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rugi-rugi lintasan gelombang radio adalah salah satu parameter yang berpengaruh dalam menentukan posisi pemancar baru yang akan di rancang. Di daerah perkotaan, terutama di daerah pusat kota jumlah pengguna komunikasi jaringan seluler di dalam bangunan melebihi di luar bangunan. Oleh karena itu, untuk memenuhi layanan komunikasi seluler maka diperlukan cakupan level daya dari luar hingga ke dalam bangunan menggunakan pemancar dari luar bangunan. Walaupun di pasaran telah tersedia perangkat komunikasi (repeater) yang berfungsi sebagai penguat daya gelombang radio sehingga cakupan level daya sampai ke dalam bangunan. Namun sebagian besar pengguna jaringan seluler di dalam bangunan masih bergantung pada cakupan gelombang radio dari pemancar di luar bangunan. Pada penelitian ini rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar hingga ke dalam bangunan ditentukan dengan menggunakan model Paulsen, kombinasi model COST231 Walfisch –Ikegami (WI) dengan model COST231 Multi Wall (MW) serta kombinasi model COST231 Walfisch –Ikegami (WI) dengan model ITU-R. Setelah dilakukan perhitungan dan pengukuran maka diperoleh hasil bahwa model kombinasi COST231 WI dengan COST231 MW lebih akurat dibandingkan dengan model Paulsen maupun kombinasi model COST231 WI dengan model ITU-R. Model kombinasi COST231 WI dengan COST231 MW memiliki rata-rata kesalahan (mean error) paling kecil yaitu sebesar -1,92 dB untuk sistem GSM1800 dan -0,75 dB untuk sistem 3G serta standar deviasi sebesar 9,69 dB yang telah memenuhi standar ITU sebagai kelayakan model propagasi yaitu tidak lebih dari 10 dB.
Pengaruh Koridor terhadap Rugi-Rugi Lintasan Gelombang Radio di dalam Gedung Kampus Indah Vusvita Sari; Panangian Mahadi Sihombing; Junaidi Pratama; Dwiyanto; Muhammad Amril Siregar; Sari Novalianda
Jurnal Elektro dan Mesin Terapan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Elektro dan Mesin Terapan (ELEMENTER)
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.689 KB)

Abstract

Rugi-rugi lintasan gelombang radio menjadi salah satu parameter penting untuk menjamin kelancaran komunikasi nirkabel. Saat ini, penggunaan komunikasi nirkabel untuk mendukung proses pembelajaran di ruang perkuliahan telah banyak diaplikasikan. Namun, rugi-rugi lintasan gelombang radio di ruang perkuliahan mengalami peningkatan jika gelombang radio berpropagasi dari luar gedung. Hal tersebut disebabkan gelombang radio mengalami rugi-rugi lintasan secara dua tahap, yaitu di luar gedung dan di dalam gedung. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisis pengaruh koridor di gedung kampus terhadap rugi-rugi lintasan gelombang radio di ruang perkuliahan. Sebuah antena pemancar di luar gedung kampus milik salah satu penyedia jasa layanan telekomunikasi digunakan pada penelitian ini. Selanjutnya metode drive test digunakan untuk mengukur rugi-rugi lintasan gelombang radio di ruang perkuliahan. Tiga model rugi-rugi lintasan yang kontemporer juga digunakan untuk memprediksi rugi-rugi lintasan gelombang radio. Ketiga model tersebut adalah Model Winner+, Model COST231, dan Model 3GPP. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa koridor di dalam gedung mampu menurunkan rugi-rugi lintasan gelombang radio. Selain itu, diketahui juga bahwa Model COST231 lebih akurat memprediksi rugi-rugi lintasan gelombang radio dari luar ke dalam gedung kampus daripada model rugi-rugi lintasan lain yang digunakan 
Evaluasi sistem penggroundingan tower base transceiver station pada PT. X Panangian Mahadi; Ela Vonica; Sri Indah Rezkika; Sari Novalianda
Jurnal VORTEKS Vol. 3 No. 1 (2022): Sustainable Energy and IoT
Publisher : Program Studi Teknik mesin, Fakultas Teknik, Universitas Al Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/vorteks.v3i1.160

Abstract

Kebutuhan layanan telekomunikasi nirkabel telah mendorong peningkatan jumlah tower di Indonesia yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima (Base Transceiver Station – BTS) sinyal komunikasi. Hal ini diperlukan untuk menjamin kelancaran layanan telekomunikasi diantara pengguna layanan telekomunikasi. Namun, untuk memastikan tujuan tersebut dapat tercapai maka tower dirancang dengan ketinggian lebih dari 30 m dari permukaan tanah. Sehingga, hal tersebut menyebabkan tower berpeluang terhadap dampak sambaran petir khususnya pada daerah dengan jumlah petir pertahun yang tinggi. Dengan demikian, peluang kerusakan peralatan tower atau BTS akibat sambaran petir juga tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada tower dipasang sebuah sistem penangkal petir yang umumnya tersusun dari penangkal petir eksternal dan penangkal petir internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem penangkal petir eksternal khususnya pada bagian tahanan pentanahan di salah satu BTS di Kota Medan. Untuk mengetahui kinerja tahanan pentanahan tersebut maka telah dilakukan perbandingan hasil pengukuran tahanan pentanahan terhadap standar PUIL 2000. Selain itu, dilakukan juga perbandingan nilai tahanan pentanahan berdasarkan hasil pengukuran dan hasil perhitungan. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan data spesikasi sistem pentanahan pada BTS yang diperoleh dari lapangan maka diketahui nilai tahanan pentanahan pada BTS sebesar 0,43?, nilai tahanan pentanahan kaki tower sebesar 0,70? dan tahanan pentanahan penangkal petir 0,78?. Sedangkan hasil pengukuran tahanan pentanahan menggunakan alat earth tester diperoleh nilai tahanan pantanahan BTS sebesar 0,5?, tahanan pentanahan kaki tower 0,70? dan tahanan pentanhan penangkal petir 0,78?. Dengan demikian, tahanan pentanahan pada BTS tersebut telah memenuhi Standar PUIL 2000 yaitu tidak lebih dari 1 Ohm
Sosialisasi kawasan keselamatan operasi penerbangan pada masyarakat kecamatan beringin kabupaten Deli Serdang Hairul Amren; Susi Diriyanti Novalina; Ivana Wardani; Panangian Mahadi Sihombing; Muhammad Yudha; Wiratma Sulistyo Baskoro
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v2i1.111

Abstract

Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin termasuk salah satu Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) karena daerah tersebut terletak kurang dari 6 Km dari Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Dengan demikian, masyarakat desa tersebut harus membatasi berbagai aktivitas yang dapat menimbulkan bahaya keselamatan penerbangan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia (UU No. 2009 Tentang Penerbangan). Namun, berdasarkan survei Tim Pengabdian Politeknik Penerbangan Medan masih ditemukan beberapa aktivitas masyarakat yang dapat membahayakan keselamatan penerbagan, seperti bermain layang-layang, membakar sampah dan menerbangkan drone. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penyadaran kepada masyarakat daerah sekitar. Oleh karena itu, untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat maka perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami dampak yang dapat ditimbulkan dari kegiatan-kegiatan yang dapat menggangu terhadap aktivitas penerbangan. Politeknik Penerbangan Medan melalui salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah melakukan sosialisi KKOP di Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumaetra Utara. Setalah kegiatan ini dilakukan maka diharapkan terbentuk kesadaran kepada masyarakat terkait peraturan KKOP. Sehingga, hasil kegiatan ini secara tidak langsung diharapkan dapat memperkecil risiko kecelakaan pesawat terbang di kawasan operasi penerbangan
Sosialisasi manfaat IPTEK Nuklir di Desa Bah Damar Kecamatan Dolok Marawan Kabupaten Serdang Bedagai Sari Novalianda; Andri Ramadhan; Panangian Mahadi Sihombing
Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI) Vol. 2 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM Universitas Al-Azhar medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54123/deputi.v2i1.117

Abstract

Nuklir oleh sebagian orang masih di identikkan dengan bom, sesuatu hal yang bersifat negatif dan berbahaya. Padahal teknologi nuklir memiliki banyak sisi positif dalam penggunaannya. Keberadaan IPTEK nuklir banyak memberikan manfaat besar, baik dibidang energi yang ramah lingkungan dengan tidak menghasilkan polusi udara dan efek rumah kaca, dibidang pertanian dapat menghasilkan jenis varietas unggul yaitu Sorgum, Beras dan Jagung, dibidang pengawetan makanan, nuklir dapat membuat makanan tersebut bertahan lama dan dibidang kesehatan energi nuklir dapat digunakan dalam pengobatan kanker. Metode yang diberikan dengan cara ceramah dan diskusi serta memberikan video penerapan IPTEK nuklir yang telah diproduksi secara nasional oleh badan riset BATAN. Dengan berbagai macam manfaat nuklir ini diharapkan masyarakat setempat dapat menerima keberadaan energi nuklir dan memanfaatkannya
Simulasi dan Pengukuran Rangkaian Konverter Analog ke Digital Resolusi 8 Bit Berbasis IC ADC0804 dan IC ADC0809 Catra Indra Cahyadi; Kurniaty Atmia; Panangian Mahadi Sihombing
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 7 No. 1 Maret 2023: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1488.97 KB) | DOI: 10.30595/jrst.v7i1.15939

Abstract

Konverter analog ke digital telah memainkan peranan penting karena sistem digital memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem analog. Hal tersebut dibuktikan oleh sistem digital yang telah banyak diaplikasikan di berbagai bidang yang meliputi sistem telekomunikasi dan navigasi serta sistem kontrol. Keakuratan konverter dalam mengkonversi analog ke digital menentukan kualitas suatu sistem digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja dua rangkaian konverter analog ke digital yang masing-masing berbasis integrated circuit (IC) ADC0804 dan IC ADC0809. Metode yang digunakan adalah metode simulasi dan metode pengukuran. Formula statistik berupa mean error dan standard deviation error (SDE) juga digunakan untuk menentukan tingkat keakuratan setiap rangkaian konverter. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 200 sample yang terdiri dari 100 sample hasil simulasi dan 100 sample hasil pengukuran. Berdasarkan hasil percobaan diperoleh bahwa ME dan SDE hasil simulasi rangkaian konverter berbasis IC ADC0809 adalah 0,6010 dan 0,5110. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran diperoleh ME 1,3010 dan standar deviasi 1,3810. Rangkaian konverter berbasis IC ADC0804 memiliki ME dan SDE masing-masing 1,5310 dan 0,6110 untuk hasil simulasi sedangkan untuk hasil pengukuran 2,3710 dan 1,4410. Nilai mean error dan standar deviasi rangkaian konverter berbasis IC ADC0809 lebih kecil baik berdasarkan hasil simulasi maupun hasil pengukuran. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa rangkaian konverter berbasis IC ADC0809 lebih akurat dari pada rangkaian konverter berbasis IC ADC0804.
Evaluasi Kinerja Modul Praktikum Pengkonversi Sinyal Analog ke Sinyal Digital Resolusi 8 Bit Panangian Mahadi Sihombing; Ridho Akbar Pratama; Indah Vusvita Sari; Dona Tiara Lubis; Susilawati; Sari Novalianda
JURNAL INFORMATIKA DAN PERANCANGAN SISTEM (JIPS) Vol 4 No 2 (2022): Volume 4, No 2: Mei 2022
Publisher : Prodi Teknik Informatika (S1) Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.736 KB)

Abstract

The level of accuracy of an integrated circuit (IC) in converting signals is very necessary to achieve good system performance. One of IC device that is often used as analog to digital converter (ADC) is the IC ADC0804. This study aims to evaluate the work of a practicum module for converting analog signals to digital signals, namely the ETEK ACS-3000-07 Module. The module uses the IC ADC0804 to convert analog signals to digital signals. Two methods were used to test the performance of the module, namely the simulation method and the calculation method. Furthermore, the mean error and standard deviation methods are used to analyze the data that has been obtained. Based on the results of the analysis, it is known that the ETEK ACS-3000-07 Module still has sufficient performance in converting analog signals into digital signals because it has a mean error 0.36 and a standard deviation 0.48.
DESAIGN AND SIMULATION OF ADC CIRCUITS COMPILED BY IC ADC0804 AND IC ADC0809 Muhammad Amril; Panangian Mahadi Sihombing; Sukarwoto Sukarwoto
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 9, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i2.1957

Abstract

Abstract: Medan Aviation Polytechnic is one of the campuses under the ministry of transportation which has a major in telecommunication and air navigation engineering in Indonesia. Based on field surveys, an Analog to Digital Converter (ADC) practicum kit is needed to improve the ability of cadets. Based on this background, this study aims to design and simulate two ADC circuits, each of which is compiled by the integrated circuit (IC) ADC0804 and IC ADC0809 respectively. Three statistical formulas, namely mean error (ME), standard deviation error (SDE), and root mean square error (RMSE) are used to measure the performance of the two ADC circuits. Both ADC circuits are simulated using a Proteus 8.11 Simulator with 255 analog input voltages. Based on the result of the study, it is known that the ADC circuit compiled by IC ADC0809 is more accurate than the ADC circuit compiled by IC ADC0804. This is evidenced by a smaller error value, which is based on the simulation results of the ME, SDE, and RMSE values were 0.4210, 0.3410, and 0.5110, respectively. And, based on the measurement results, it has ME, SDE, RMSE respectively, namely 0.8510, 0.8110, and 0.9310.            Keywords: ADC; Proteus 8.11 Simulator; IC ADC0804; IC ADC0809; ME; SDE; RMSE  Abstrak: Politeknik Penerbangan Medan adalah salah satu kampus di bawah Kementerian Perhubungan yang memiliki jurusan teknik telekomunikasi dan navigasi udara di Indonesia. Berdasarkan survei di lapangan, kit praktikum konverter analog ke digital diperlukan untuk meningkatkan kemampuat taruna. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan merancang dan mensimulasi dua rangkaian ADC yang masing-masing disusun oleh IC ADC0804 dan IC ADC0809. Tiga formula statistik, yaitu mean error (ME), standard deviation error (SDE), and root mean square error (RMSE) digunakan untuk mengukur kinerja kedua rangkaian ADC tersebut. Kedua rangkaian ADC tersebut disimulasi menggunakan Simulator Proteus 8.11 dengan 255 tegangan masukan analog. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rangkaian ADC yang disusun oleh IC ADC0809 lebih akurat dibandingkan dengan rangkaian ADC yang disusun oleh IC ADC0804. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai kesalahan yang lebih kecil, yaitu berdasarkan hasil simulasi memiliki ME, SDE, RMSE masing-masing adalah 0,4210, 0,3410 dan 0,5110. Dan berdasarkan hasil pengukuran memiliki ME, SDE, dan RMSE masing-masing adalah 0,8510, 0,8110, dan 0,9310. Kata kunci: ADC; Simulator Proteus 8.11; IC ADC0804; IC ADC0809; ME; SDE; RMSE
STUDI DESAIN SEL BAHAN BAKAR THORIUM NITRIDE (ThN) PADA GAS-COOLED FAST REACTOR Sari Novalianda; Panangian Mahadi Sihombing; Fitria Nova Hulu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v7i2.9340

Abstract

Energi Nuklir merupakan salah satu energi alternatif yang memiliki kelebihan pada jumlah energi yang dihasilkannya, bahan bakar yang digunakannya dan tidak menghasilkan pencemaran udara. Gas-Cooled fast Reactor merupakan reaktor cepat berpendingin helium yang termasuk dalam reaktor Generasi IV yang memiliki keunggulan dalam segi penggunaan bahan bakar dan keselamatan. Thorium merupakan salah satu bahan bakar nuklir yang bersifat fertile yang jumlahnya melimpah, yaitu empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uranium. Perhitungan kekritisan desain reaktor cepat berbahan bakar thorium nitride (ThN) menggunakan seperangkat program SRAC yang menghasilkan kondisi kritis pada pengayaan uranium-233 sebesar 5% dengan nilai excess reactivity sebesar 0,044% pada fraksi volume 65% fuel, 10% cladding dan 25% coolant dan menghasilkan level burnup 1,93 x 105 MWd/ton. Bahan bakar thorium bisa digunakan sebagai bahan bakar nuklir untuk pembangkit listrik tenaga nuklir dengan waktu burnup 50 tahun.