Beton adalah merupakan material yang sangat penting dalam industri konstruksi dimana komposisinya adalah semen, agregat halus, agregat kasar dan air. Namun, produksi beton terutama dalam hal pemakaian semen portland menyumbang sekitar 5-7% dari total emisi karbon global. Untuk mengurangi penggunaan semen, adalah subsutusi limbah kalsit (CaCO3), yang merupakan bahan alami yang mudah didapatkan dan relatif murah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengunaan limbah kalsit sebagai penganti semen terhadap sifat mekaniknya. Subsitusi limbah kalsit terhadap semen sebesar 0%, 5%, 7.5%, dan 12.5%. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian slump, berat jenis dan kuat tekan pada umur 28 hari, hasil yang didapat dibandingkan dengan subsitusi limbah kalsit 0% atau beton normal. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa semakin bertambahnya subsitusi limbah kalsit nilai workability menjadi lebih kecil dan semakin bertambahnya subsitusi limbah kalsit maka berat jenisnya menjadi lebih ringan, beton paling ringan terdapat di subsitusi 12.5% dengan nilai 2219.52kg/m3, lebih ringan 3.55% dibandingkan beton normal. Terhadap kuat tekan dengan penambahan subsitusi kalsit terhadap semen dapat meningkatkan kuat tekan sampai batas tertentu akan mengalami penurunan pada penelitian ini subsitusi limbah kalsit yang paling optimal yaitu 10% kalsit dengan hasil kuat tekan sebesar 39.33 MPa dengan perbandingan beton normal sebesar 32.26MPa.