Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Berbasis Merdeka Belajar antara Mahasiswa yang Belajar dengan Metode Diskusi Kelompok dan Metode Pemberian Tugas Susetyo; Primasari Wahyuni; Fitri Jamilah
Jurnal Korpus Vol 8 No 1: April 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v8i1.34882

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib kurikulum (MKWK) di perguruan tinggi antara mahasiswa yang belajar dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan metode pemberian tugas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode perbandingan.  Sampel penelitian adalah sampel total, yaitu semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika  yang mengambil  Mata Kuliah Bahasa Indonesia MKWK  sebanyak 20 orang dan semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneasia yang mengambil  Mata Kuliah Bahasa Indonesia MKWK sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan instrumen yang digunakan adalah soal-soal yang mencakup bahan kajian Bahasa Indonesia MKWK. Teknik analisis data menggunakan rumus perbandingan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia MKWK berbasis merdeka belajar pada  mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang belajar dengan metode diskusi kelompok sebesar 85,40, tergolong sangat baik  dan nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Indonesia MKWK berbasis merdeka belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang belajar dengan ketode pemberian tugas  sebesar 68,43, tergolong cukup. Berdasarkan uji T-Test dapat disimpulkan bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar  Bahasa Indonesia MKWK berbasis merdeka belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang belajar dengan metode diskusi kelompok  dan  hasil belajar Bahasa Indonesia berbasis Merdeka belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang belajar dengan metode pembelian tugas.
Kemampuan Menulis Makalah Ilmiah pada Mata Kuliah Psikolinguistik Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas PGRI Yogyakarta Ari Wulandari; Susetyo; Rika Novita Kusumaningrum
Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities Vol 6 No 1 (2022): 2022 Nomor 1
Publisher : Humanities Studies, Post-Graduate Program, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.142 KB) | DOI: 10.22146/sasdaya.5243

Abstract

The objectives of this study are to determine the ability of students Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), FKIP, Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) in writing scientific papers; and to find out the difficulties of students in writing scientific papers. The research method used is descriptive qualitative. The population in this study were PBSI students who were conducted in the odd semester of the 2021/2022 academic year. The sample is 31 students of class G-1 who take Psycholinguistics courses. Data in the form of scientific papers were collected in the middle of the semester of Psycholinguistics lectures. The scientific paper was analyzed using research instruments. The writing ability assessed includes five aspects, namely (1) ideas, (2) organization, (3) grammar, (4) diction, and (5) spelling. Based on the assessment, each is categorized into five, namely (1) very good with a score range of 86-100, (2) good with a score range of 68-85, (3) sufficient with a score range of 48-67, (4) less with range of values from 32 to 47, and (5) very less with a range of values <32. The results of this study stated that 31 students or 100% got an average score of 78.15 with the highest score of 83 and the lowest score of 72. This category of scores was included in good. Their abilities in expressing ideas, organization of essays, and choosing diction are good. Their shortcomings are average in terms of grammar and spelling.
ANALISIS KEBUTUHAN BUKU AJAR BAHASA INDONESIA BERBASIS PEMBELAJARAN PROYEK DI PERGURUAN TINGGI Susetyo; Tyas Palupi, Muncar
Jurnal Korpus Vol 8 No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v8i3.38549

Abstract

Sampai saat ini Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) belum memiliki Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Proyek. Para dosen yang mengampu Mata Kuliah MKWK Bahasa Indonesia masih menggunakan buku-buku lama dari berbagai sumber, Hal ini menyebabkan bahan kajian yang disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa berbeda-beda dan belum berbasis pembelajaran proyek . Untuk itu, diperlukan Buku Ajar MKWK Bahasa Indonesia agar materi ajar yang disampaikan oleh  dosen sama. Langkah awal untuk penyusunan buku ajar tersebut diperlukan kajian tentang analisis kebutuhan bahan kajian Bahasa Indonesia terhadap mahasiswa dan dosen Bahasa Indonesia. Hasil kajian bahan ajar nantinya digunakan sebagai dasar untuk menyusun Buku Ajar MKWK Bahasa Indonesia Berbasis Proyek di UPY. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan dosen dan mahasiswa tentang bahan kajian Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta yang telah mengambil Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Sampel penelitian sebanyak 22 mahasiswa diperoleh dengan teknik sampling purposif. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi analisis kebutuhan mahasiswa dan materi yang dibutuhkan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah angket. Guna melengkapi analisis kebutuhan mahasiswa tentang bahan kajian Bahasa Indonesia tersebut sebanyak 5 dosen MKWK Bahasa Indonesia Universitas PGRI Yogyakarta juga dimintai pertimbangannya  dengan cara mengisi angket yang sama. Hasil dari keempat belas bahan kajian Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang ditanyakan kepada  22 mahasiswa melalui angket analisis kebutuhan bahan ajar Bahasa Indonesia bahwa  (1) sebanyak 51,60% mahasiswa menyatakan sangat membutuhkan, (2)  sebanyak  45,50% menyatakan membutuhkan. (3) sebanyak 2,92% menyatakan tidak membutuhkan sebanyak dan (4) sebanyak 0% menyatakan sangat tidak membutuhkan. Selanjutnya, dari 14 bahan kajian bahasa Indonesia yang ditanyakan  kepada 5 dosen menyatakan bahwa (1) sebanyak  80 % menyatakan sangat membutuhkan (2) sebanyak 20 % menyatakan membutuhkan, (3) sebanyak 0% menyatakan tidak membutuhkan dan (4) menyatakan sangat tidak membutuhkan sebanyak 0%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ke-14 bahan kajian Bahasa Indonesia dibutuhkan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dan dapat dilanjutkan sebagai materi pembelajaran  MKWK Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Yogyakarta.